Analisis Mats Wilander: Final yang Menentukan Karier Halep-Wozniacki
A
A
A
MELBOURNE - Legenda tenis dunia juara Mats Wilander menyebut laga final Australia Terbuka yang mempertemukan Simona Halep dan Caroline Wozniacki di sektor tunggal putri, Sabtu (27/1/20180 pukul 15.30 WIB, merupakan laga besar yang menentukan karier keduanya.
Dua unggulan teratas itu bentrok di Rod Laver Arena karena keduanya mengejar gelar grand slam pertama dan menjadi petenis peringkat satu dunia. Halep saat ini memegang posisi satu dunia namun Wozniacki, yang pernah menghabiskan 67 minggu di puncak, akan menggantikannya jika menang.
Ini pertama kalinya peringkat nomor satu dipertaruhkan di grand slam wanita sejak Australia Terbuka 2012 saat Victoria Azarenka mengalahkan Maria Sharapova. (Baca Juga: Head to Head: Caroline Wozniacki vs Simona Halep).
Dengan kedua petenis pernah menduduki peringkat teratas, bagaimanapun hal itu menjadi tidak penting dibandingkan dengan menjadi yang terbaik dan mengangkat trofi Sabtu. Apalagi, keduanya pernah gagal di dua final grand slam, Halep di Prancis Terbuka (2014 dan 2017) dan Wozniacki di AS Terbuka 92009 dan 2014).
"Saya pikir, masalah yang ada pada Wozniacki dan Halep adalah mereka berdua nomor satu di dunia dan mungkin mereka mengira bahwa mereka adalah pemain terbaik di dunia," kata Wilander, yang akan menganalisis final untuk Eurosport, kepada Reuters.
"Grand slam pada dasarnya adalah emas Olimpiade Anda. Itu berarti Anda adalah pemain terbaik di dunia dalam dua pekan ini," katanya.
"Peringkat memberi tahu Anda bahwa Anda adalah nomor satu, tapi jelas keduanya tidak memilikinya saat mereka harus menjadi pemain terbaik di dunia."
"Itu sebabnya pertandingan ini sangat besar artinya, ini akan memberi tahu mereka bahwa 'Saya adalah pemain terbaik di dunia saat ini, dan saya adalah pemain terbaik di dunia selama 12 bulan terakhir'."
Wilander -juara tiga kali Australia Terbuka- mengatakan bahwa Halep dan Wozniacki menikmati dua pekan terakhir ini karena dipaksa keluar dari zona nyaman mereka.
Halep meraih 50 angka kemenangan di semifinal melawan Angelique Kerber. halpe kini menjadi petenis yang lebih agresif. "Saya tahu bahwa Halep mencoba bermain lebih agresif," kata Wilander.
"Dia tidak panik memukul tapi dia berpikir. Mungkin saya sama sekali tidak bisa mengandalkan gerak kaki dan meng-cover lapangan sekarang'."
Unggulan kedua Wozniacki juga lebih agresif dalam pendekatannya setelah mengamankan match poin di babak kedua melawan petenis Kroasia Jana Fett. "Wozniacki terlalu pasif melawan Fett dan hampir habis," kata Wilander.
"Mereka telah keluar dari zona nyaman mereka, Anda tidak akan memenangkan pertandingan ini di zona nyaman Anda."
Dua unggulan teratas itu bentrok di Rod Laver Arena karena keduanya mengejar gelar grand slam pertama dan menjadi petenis peringkat satu dunia. Halep saat ini memegang posisi satu dunia namun Wozniacki, yang pernah menghabiskan 67 minggu di puncak, akan menggantikannya jika menang.
Ini pertama kalinya peringkat nomor satu dipertaruhkan di grand slam wanita sejak Australia Terbuka 2012 saat Victoria Azarenka mengalahkan Maria Sharapova. (Baca Juga: Head to Head: Caroline Wozniacki vs Simona Halep).
Dengan kedua petenis pernah menduduki peringkat teratas, bagaimanapun hal itu menjadi tidak penting dibandingkan dengan menjadi yang terbaik dan mengangkat trofi Sabtu. Apalagi, keduanya pernah gagal di dua final grand slam, Halep di Prancis Terbuka (2014 dan 2017) dan Wozniacki di AS Terbuka 92009 dan 2014).
"Saya pikir, masalah yang ada pada Wozniacki dan Halep adalah mereka berdua nomor satu di dunia dan mungkin mereka mengira bahwa mereka adalah pemain terbaik di dunia," kata Wilander, yang akan menganalisis final untuk Eurosport, kepada Reuters.
"Grand slam pada dasarnya adalah emas Olimpiade Anda. Itu berarti Anda adalah pemain terbaik di dunia dalam dua pekan ini," katanya.
"Peringkat memberi tahu Anda bahwa Anda adalah nomor satu, tapi jelas keduanya tidak memilikinya saat mereka harus menjadi pemain terbaik di dunia."
"Itu sebabnya pertandingan ini sangat besar artinya, ini akan memberi tahu mereka bahwa 'Saya adalah pemain terbaik di dunia saat ini, dan saya adalah pemain terbaik di dunia selama 12 bulan terakhir'."
Wilander -juara tiga kali Australia Terbuka- mengatakan bahwa Halep dan Wozniacki menikmati dua pekan terakhir ini karena dipaksa keluar dari zona nyaman mereka.
Halep meraih 50 angka kemenangan di semifinal melawan Angelique Kerber. halpe kini menjadi petenis yang lebih agresif. "Saya tahu bahwa Halep mencoba bermain lebih agresif," kata Wilander.
"Dia tidak panik memukul tapi dia berpikir. Mungkin saya sama sekali tidak bisa mengandalkan gerak kaki dan meng-cover lapangan sekarang'."
Unggulan kedua Wozniacki juga lebih agresif dalam pendekatannya setelah mengamankan match poin di babak kedua melawan petenis Kroasia Jana Fett. "Wozniacki terlalu pasif melawan Fett dan hampir habis," kata Wilander.
"Mereka telah keluar dari zona nyaman mereka, Anda tidak akan memenangkan pertandingan ini di zona nyaman Anda."
(sha)