Watford Akhiri Tradisi Buruk Lawan Chelsea
A
A
A
WATFORD - Watford berhasil mengubah tradisi buruk saat berhadapan dengan Chelsea. Rekor tak pernah menang akhirnya sukses dihapus tim besutan Javi Garcia setelah mengalahkan The Blues dengan skor 4-1 pada lanjutan Liga Inggris 2017/2018.
Sebelum laga yang berlangsung di Vicarage Road, Selasa (6/2/2018) dini hari WIB. Statistik pertemuan Watford dengan Chelsea terbilang sangat buruk. Dari 13 pertemuan terakhir di semua kompetisi, tim berjuluk Yellow Army tidak pernah meraih kemenangan. Terakhir, Watford meraih kemenangan 1-0 atas Chelsea pada September 1999.
Kerinduan penggemar Watford meraih kemenangan melawan Chelsea akhirnya terjawab di tahun ini. Tampil di depan pendukung, Richarlison dkk mencoba memberikan penampilan terbaik mereka di Vicarage Road.
Namun Chelsea memberikan perlawanan yang sengit kepada tuan rumah. Akibatnya, Watford lebih banyak mengandalkan serangan balik untuk meruntuhkan barisan pertahanan tim tamu yang dikawal David Luiz.
15 menit sebelum interval pertama usai, Chelsea terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Tiemoue Bakayoko menerima kartu kuning kedua usai mengganjar Richarlison. Kehilangan satu pemain membuat permainan tim polesan Antonio Conte agak sedikit kacau.
Petaka akhirnya datang di menit ke-42. Itu terjadi ketika Courtois menjatuhkan Deulofeu di area terlarang. Troy Deeney, yang ditunjuk menjadi algojo sukses menjebol gawang Chelsea melalui titik putih.
Ini merupakan gol ketiga Deeney muim ini melalui adu penalti selama berhadapan dengan enam tim besar, termasuk Manchester United, Arsenal, dan Chelsea. Singkat kata, skor 1-0 bertahan hingga interval pertama usai.
Kurangnya daya gedor penyerang Chelsea membuat Conte melakukan sedikit perubahan. Pelatih asal Italia itu mencoba peruntungan dengan memasukkan Oliver Giroud dan menggantikannya dengan Pedro di menit 64.
Perubahan itu baru membuahkan hasil delapan menit sebelum pertandingan usai. Namun gol itu bukan datang dari Giroud melainkan Eden Hazard. Sayangnya, gol penyeimbang itu hanya bertahan dua menit.
Pasalnya, Daryl Janmaat mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 dan empat menit kemudian, Gerard Deulofeu memperlebar kedudukan menjadi 3-1.
Pesta gol tuan rumah akhirnya ditutup Roberto Pereyra di menit 90. Skor 4-1 untuk kemenangan Watford bertahan hingga pertandingan selesai.
Ini merupakan kekalahan keenam yang didapat Chelsea di Liga Inggris musim ini. Hasil minor membuat Chelsea gagal mendongkrak posisinya ke urutan ketiga. Mereka tetap bertahan di peringkat keempat dengan raihan 50 poin.
Sebelum laga yang berlangsung di Vicarage Road, Selasa (6/2/2018) dini hari WIB. Statistik pertemuan Watford dengan Chelsea terbilang sangat buruk. Dari 13 pertemuan terakhir di semua kompetisi, tim berjuluk Yellow Army tidak pernah meraih kemenangan. Terakhir, Watford meraih kemenangan 1-0 atas Chelsea pada September 1999.
Kerinduan penggemar Watford meraih kemenangan melawan Chelsea akhirnya terjawab di tahun ini. Tampil di depan pendukung, Richarlison dkk mencoba memberikan penampilan terbaik mereka di Vicarage Road.
Namun Chelsea memberikan perlawanan yang sengit kepada tuan rumah. Akibatnya, Watford lebih banyak mengandalkan serangan balik untuk meruntuhkan barisan pertahanan tim tamu yang dikawal David Luiz.
15 menit sebelum interval pertama usai, Chelsea terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Tiemoue Bakayoko menerima kartu kuning kedua usai mengganjar Richarlison. Kehilangan satu pemain membuat permainan tim polesan Antonio Conte agak sedikit kacau.
Petaka akhirnya datang di menit ke-42. Itu terjadi ketika Courtois menjatuhkan Deulofeu di area terlarang. Troy Deeney, yang ditunjuk menjadi algojo sukses menjebol gawang Chelsea melalui titik putih.
Ini merupakan gol ketiga Deeney muim ini melalui adu penalti selama berhadapan dengan enam tim besar, termasuk Manchester United, Arsenal, dan Chelsea. Singkat kata, skor 1-0 bertahan hingga interval pertama usai.
Kurangnya daya gedor penyerang Chelsea membuat Conte melakukan sedikit perubahan. Pelatih asal Italia itu mencoba peruntungan dengan memasukkan Oliver Giroud dan menggantikannya dengan Pedro di menit 64.
Perubahan itu baru membuahkan hasil delapan menit sebelum pertandingan usai. Namun gol itu bukan datang dari Giroud melainkan Eden Hazard. Sayangnya, gol penyeimbang itu hanya bertahan dua menit.
Pasalnya, Daryl Janmaat mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 dan empat menit kemudian, Gerard Deulofeu memperlebar kedudukan menjadi 3-1.
Pesta gol tuan rumah akhirnya ditutup Roberto Pereyra di menit 90. Skor 4-1 untuk kemenangan Watford bertahan hingga pertandingan selesai.
Ini merupakan kekalahan keenam yang didapat Chelsea di Liga Inggris musim ini. Hasil minor membuat Chelsea gagal mendongkrak posisinya ke urutan ketiga. Mereka tetap bertahan di peringkat keempat dengan raihan 50 poin.
(sha)