Kemenangan Fitriani cs Sudah Diprediksi CdM Tim Indonesia
Kemenangan Fitriani cs Sudah Diprediksi CdM Tim Indonesia
A
A
A
ALOR SETAR - Achmad Budiharto selaku Chief de Mission tim Indonesia mengapresiasi keberhasilan tim putri memenuhi target lolos ke semifinal Badminton Asia Team Championships 2018 setelah mengalahkan India dengan skor 3-1. Menurutnya, kemenangan atas China di laga terakhir penyisihan Grup Z memberi rasa percaya diri Fitriani dkk.
"Kami patut bersyukur tim putri bisa melalui tantangan melawan India. Hasil ini sesuai dengan prediksi kami, semua berjalan sesuai rencana. Kemenangan atas Tiongkok di penyisihan cukup memberi rasa percaya diri kepada tim putri," kata Achmad Budiharto seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Jumat (9/2/2018).
Dituturkan Budiharto, ia dan tim ofisial sudah memprediksikan hasil pertandingan akan berakhir dengan skor 3-1(dua dari ganda dan satu dari nomor tunggal). Termasuk kekalahan yang diterima Fitriani selama berhadapan melawan Pusarla V. Sindhu 13-21 22-24.
"Dari perhitungan yang dilakukan tim manajer dan pelatih, kami sudah memperkirakan bahwa peluang di tunggal pertama itu 40-60, karena secara rangking dan pola main, Fitriani masih di bawah Sindhu. Tetapi kita lihat di permainan di game kedua, Fitri sudah bisa menemukan pola yang tepat untuk menghadapi Sindhu," beber Budiharto.
"Dua ganda memang harus dapat. Yang sempat jadi pertimbangan itu tunggal kedua, antara kami menurunkan Hanna (Ramadini) atau Gregoria (Mariska Tunjung). Tetapi Hanna unggul dalam head to head dengan lawan, sehingga kami sangat percaya diri dapat poin di tunggal kedua. Kalaupun meleset, kami sudah jaga di tunggal ketiga karena kami yakin Gregoria bisa mengatasi," jelas Budiharto.
Keberhasilan tim putri lolos ke semifinal sekaligus memastikan tiket putaran final Piala Uber 2018. Maklum, Badminton Asia Team Championships 2018 ini merupakan ajang kualifikasi Asia untuk putaran final Piala Thomas dan Uber 2018.
Para pemain tentunya sangat bangga dengan capaian tersebut. Bahkan dari foto yang dipublish laman resmi Badmintonindonesia, pemain seperti memberikan isyarat meminta bonus dari PBSI.
"Kami patut bersyukur tim putri bisa melalui tantangan melawan India. Hasil ini sesuai dengan prediksi kami, semua berjalan sesuai rencana. Kemenangan atas Tiongkok di penyisihan cukup memberi rasa percaya diri kepada tim putri," kata Achmad Budiharto seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Jumat (9/2/2018).
Dituturkan Budiharto, ia dan tim ofisial sudah memprediksikan hasil pertandingan akan berakhir dengan skor 3-1(dua dari ganda dan satu dari nomor tunggal). Termasuk kekalahan yang diterima Fitriani selama berhadapan melawan Pusarla V. Sindhu 13-21 22-24.
"Dari perhitungan yang dilakukan tim manajer dan pelatih, kami sudah memperkirakan bahwa peluang di tunggal pertama itu 40-60, karena secara rangking dan pola main, Fitriani masih di bawah Sindhu. Tetapi kita lihat di permainan di game kedua, Fitri sudah bisa menemukan pola yang tepat untuk menghadapi Sindhu," beber Budiharto.
"Dua ganda memang harus dapat. Yang sempat jadi pertimbangan itu tunggal kedua, antara kami menurunkan Hanna (Ramadini) atau Gregoria (Mariska Tunjung). Tetapi Hanna unggul dalam head to head dengan lawan, sehingga kami sangat percaya diri dapat poin di tunggal kedua. Kalaupun meleset, kami sudah jaga di tunggal ketiga karena kami yakin Gregoria bisa mengatasi," jelas Budiharto.
Keberhasilan tim putri lolos ke semifinal sekaligus memastikan tiket putaran final Piala Uber 2018. Maklum, Badminton Asia Team Championships 2018 ini merupakan ajang kualifikasi Asia untuk putaran final Piala Thomas dan Uber 2018.
Para pemain tentunya sangat bangga dengan capaian tersebut. Bahkan dari foto yang dipublish laman resmi Badmintonindonesia, pemain seperti memberikan isyarat meminta bonus dari PBSI.
(bep)
Explore More