Gelar Juara Tim Putra Jadi Kado Termanis di Ultah Susy Susanti
A
A
A
ALOR SETAR - Pencapaian maksimal dibuat tim putra Indonesia pada ajang Badminton Asia Team Championships 2018. Menghadapi China di laga final, Minggu (11/2/2018) Indonesia menyegel status juara usai menang dengan skor 3-1.
Poin kemenangan dipersembahkan Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Angga Pratama dan Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro. Sementara satu poin yang direbut China terjadi saat laga ketiga dimainkan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang berhadapan dengan Qiao Bin. (Baca Juga: Indonesia Pertahankan Gelar Lewat Kemenangan Rian/Hendra
Menurut Susy Susanti, hasil ini sudah melebih target yang dipatok PBSI. Ini sekaligus menjadi kado istimewa baginya yang baru saja berulang tahun pada 11 Februari 2017 lalu.
"Terima kasih buat tim dan ofisial yang sudah kerja keras sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ini kado yang indah untuk ulang tahun saya," ucap Susy selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
"Sebetulnya kami berharap kalau bisa menang lebih cepat lebih baik, tetapi di game ketiga Anthony terlihat tertekan, jadi ini bisa kami pahami. Kondisi Anthony pun tidak 100 persen. Ganda memang menjadi andalan, Hendra/Rian bisa menyelesaikan tugas dengan baik," jelasnya yang dikutip dari Badmintonindonesia.
Untuk tim putri, mereka harus puas dengan raihan medali perunggu. Di babak semifinal, tim putri Indonesia kalah 0-3 dari Jepang yang akhirnya keluar sebagai jawara.
Poin kemenangan dipersembahkan Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Angga Pratama dan Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro. Sementara satu poin yang direbut China terjadi saat laga ketiga dimainkan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang berhadapan dengan Qiao Bin. (Baca Juga: Indonesia Pertahankan Gelar Lewat Kemenangan Rian/Hendra
Menurut Susy Susanti, hasil ini sudah melebih target yang dipatok PBSI. Ini sekaligus menjadi kado istimewa baginya yang baru saja berulang tahun pada 11 Februari 2017 lalu.
"Terima kasih buat tim dan ofisial yang sudah kerja keras sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ini kado yang indah untuk ulang tahun saya," ucap Susy selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
"Sebetulnya kami berharap kalau bisa menang lebih cepat lebih baik, tetapi di game ketiga Anthony terlihat tertekan, jadi ini bisa kami pahami. Kondisi Anthony pun tidak 100 persen. Ganda memang menjadi andalan, Hendra/Rian bisa menyelesaikan tugas dengan baik," jelasnya yang dikutip dari Badmintonindonesia.
Untuk tim putri, mereka harus puas dengan raihan medali perunggu. Di babak semifinal, tim putri Indonesia kalah 0-3 dari Jepang yang akhirnya keluar sebagai jawara.
(bep)