Pemain Susun Strategi Sendiri, Warriors Taklukkan Phoenix Suns
A
A
A
OAKLAND - Golden State Warriors kembali melanjutkan tren positif setelah menaklukkan Phoenix Suns 129-83 di Oracle Arena kemarin. Uniknya, Pelatih Warriors Steve Kerr tidak ikut campur dalam menyusun strategi dan membebaskan anak asuhnya bermain untuk meraih kemenangan ketiga secara beruntun.
Pada laga ini Kerr benar-benar bebas dari tugasnya sebagai pelatih pasukan Warriors. Dia memercayakan semua strategi permainan disusun para pemainnya. Andre Iguodala, JaVale McGee, Draymond Green, dan Davis West menjadi pemain yang paling vokal dalam merancang strategi saat selama timeout.
"Ini tim pemain dan mereka harus berani. Sebagai pelatih, tugas saya adalah mendukung dan membimbing mereka ke arah yang benar. Kami tidak mengendalikan mereka. Mereka yang menentukan takdirnya sendiri. Saya tidak berpikir kami telah fokus dengan baik bulan lalu. Tapi, saya merasa ini hal yang benar untuk dilakukan," kata Kerr, dilansir thescore.
Meski begitu, Stephen Curry tetap menjadi pemain yang paling berperan dalam kemenangan timnya itu. Dia mencetak 22 poin. Sedangkan Omri Casspi yang menggantikan Draymond Gren karena cedera menambahkan 19 poin. Begitu juga dengan Kevin Durat yang tampil 30 menit menambahkan 17 angka. Capaian itu membuat Warriors meraih kemenangan yang ke-12 secara beruntun dari Suns atau yang terpanjang melawan tim mana pun di NBA.
Seusai pertandingan Kerr berusaha keras mencari pelatih interim Suns Jay Triano untuk menjelaskan jika langkah tersebut bukan berarti dirinya tidak menghormati lawan. Sebaliknya, hal itu dilakukan untuk memberikan kebebasan kepada pemain dalam membentuk kepercayaan diri selama berada di lapangan. Namun, Triano tak mempermasalahkan keputusan yang dilakukan pelatih yang membawa Warriors merebut dua gelar NBA tersebut. Hal itu dinilai sudah tepat.
"Anda harus melakukan apa yang dibutuhkan untuk membangun tim. Jika dia berpikir itu membantunya, saya angkat topi untuknya (Kerr)," ungkap Triano.
Padahal, Suns sudah berusaha mencoba memberikan perlawanan kepada Warriors pada awal-awal pertandingan. Namun, mereka justru mengalami kesulitan dan terus tertinggal jauh di dua kuarter awal. Apalagi, Elfrid Payton berhasil menghasilkan 29 poin pada laga pertamanya bersama Suns setelah menjadi bagian trade dengan Orlando Magic.
Sayangnya, dia tak membantu menghindarkan timnya dari kekalahan keenam beruntun dan ke-11 dari 12 pertandingan terakhirnya. Bukan hanya itu, kekalahan ini juga membuat semua pemain sangat kecewa, termasuk Payton. Pasalnya, timnya harus kalah dengan berselisih 46 angka atau yang terburuk sepanjang babak reguler NBA. Bahkan, Suns juga menjadi tim pertama yang menelan kekalahan ke 40 musim ini. Namun, dia berharap timnya bisa bangkit setelah kekalahan ini.
"Kami harus terus berjuang. Kami tidak bisa terus menggantung kepala kita. Ini adalah hal yang hebat tentang NBA, ada pertandingan lain dalam dua hari ke depan. Jadi, ini menjadi pelajaran untuk kami dan bersiap berusaha meraih hasil yang lebih baik ke depan," ucap Payton.
Pada laga ini Kerr benar-benar bebas dari tugasnya sebagai pelatih pasukan Warriors. Dia memercayakan semua strategi permainan disusun para pemainnya. Andre Iguodala, JaVale McGee, Draymond Green, dan Davis West menjadi pemain yang paling vokal dalam merancang strategi saat selama timeout.
"Ini tim pemain dan mereka harus berani. Sebagai pelatih, tugas saya adalah mendukung dan membimbing mereka ke arah yang benar. Kami tidak mengendalikan mereka. Mereka yang menentukan takdirnya sendiri. Saya tidak berpikir kami telah fokus dengan baik bulan lalu. Tapi, saya merasa ini hal yang benar untuk dilakukan," kata Kerr, dilansir thescore.
Meski begitu, Stephen Curry tetap menjadi pemain yang paling berperan dalam kemenangan timnya itu. Dia mencetak 22 poin. Sedangkan Omri Casspi yang menggantikan Draymond Gren karena cedera menambahkan 19 poin. Begitu juga dengan Kevin Durat yang tampil 30 menit menambahkan 17 angka. Capaian itu membuat Warriors meraih kemenangan yang ke-12 secara beruntun dari Suns atau yang terpanjang melawan tim mana pun di NBA.
Seusai pertandingan Kerr berusaha keras mencari pelatih interim Suns Jay Triano untuk menjelaskan jika langkah tersebut bukan berarti dirinya tidak menghormati lawan. Sebaliknya, hal itu dilakukan untuk memberikan kebebasan kepada pemain dalam membentuk kepercayaan diri selama berada di lapangan. Namun, Triano tak mempermasalahkan keputusan yang dilakukan pelatih yang membawa Warriors merebut dua gelar NBA tersebut. Hal itu dinilai sudah tepat.
"Anda harus melakukan apa yang dibutuhkan untuk membangun tim. Jika dia berpikir itu membantunya, saya angkat topi untuknya (Kerr)," ungkap Triano.
Padahal, Suns sudah berusaha mencoba memberikan perlawanan kepada Warriors pada awal-awal pertandingan. Namun, mereka justru mengalami kesulitan dan terus tertinggal jauh di dua kuarter awal. Apalagi, Elfrid Payton berhasil menghasilkan 29 poin pada laga pertamanya bersama Suns setelah menjadi bagian trade dengan Orlando Magic.
Sayangnya, dia tak membantu menghindarkan timnya dari kekalahan keenam beruntun dan ke-11 dari 12 pertandingan terakhirnya. Bukan hanya itu, kekalahan ini juga membuat semua pemain sangat kecewa, termasuk Payton. Pasalnya, timnya harus kalah dengan berselisih 46 angka atau yang terburuk sepanjang babak reguler NBA. Bahkan, Suns juga menjadi tim pertama yang menelan kekalahan ke 40 musim ini. Namun, dia berharap timnya bisa bangkit setelah kekalahan ini.
"Kami harus terus berjuang. Kami tidak bisa terus menggantung kepala kita. Ini adalah hal yang hebat tentang NBA, ada pertandingan lain dalam dua hari ke depan. Jadi, ini menjadi pelajaran untuk kami dan bersiap berusaha meraih hasil yang lebih baik ke depan," ucap Payton.
(amm)