Hadiah Meningkat, Gol Piala Presiden 2018 Pun Melonjak
A
A
A
JAKARTA - Panitia pelaksana Piala Presiden 2018 menaikkan nilai hadiah untuk pemenang di event tahunan ini. Ada tambahan Rp300 juta bagi pemenang di tahun 2018 dibandingkan juara edisi 2017.
Ketua Steering Commitee Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait menjelaskan hadiah yang untuk sang juara senilai RpRp 3,3 miliar, naik dari sebelumnya Rp3 miliar. Sedangkan runner-up mendapat runner up 2018 senilai Rp 2,2 miliar, dan peringkat 3 dan 4 masing-masing Rp1,1 miliar dan Rp550 juta.
Hadiah untuk penghargaan individual juga naik signifikan. Pencetak gol terbanyak diganjar Rp150 juta, naik Rp50 juta dibanding musim sebelumnya, dimana Cristian Gonzales mendapat Rp100 juta. Begitu pun untuk pemain muda terbaik (Rp100 juta), wasit terbaik (Rp20 juta) dan suporter terbaik (Rp100 juta).
Perbandingan hadiah Piala Presiden 2018 dan 2017
Adakah hubungan kenaikan nilai hadiah dengan produktivitas gol? Sulit untuk membuktikan itu. Tapi, lepas dari itu, ada fakta menarik terkait jumlah gol yang diproduksi turnamen Piala Presiden edisi 2018.
Sebelum laga final antara Persija Jakarta vs Bali United, dan perebutan tempat ketiga dan keempat antara PSMS Medan vs Sriwijaya FC digelar di Stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2/2018), sudah tercipta 123 gol dari 38 pertandingan (sumber: liga-indonesia.id). Bandingkan dengan Piala Presiden 2017 yang menghasilkan 95 gol dalam 40 laga.
Piala Presiden 2018 seperti menjadi lebih menarik dan atraktif dengan banyaknya gol yang tercipta. Tentu ini sejalan dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo yang berharap pesta sepak bola Piala Presiden meningkatkan ekonomi kerakyatan dan menjadi hiburan rakyat.
Juga, dengan semakin besarnya hadiah, bisa menjadi modal klub untuk mendatangkan pemain berkualitas sehingga diharapkan kualitas turnamen, Liga Indonesia, dan klub pun ikut akan terangkat.
Ketua Steering Commitee Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait menjelaskan hadiah yang untuk sang juara senilai RpRp 3,3 miliar, naik dari sebelumnya Rp3 miliar. Sedangkan runner-up mendapat runner up 2018 senilai Rp 2,2 miliar, dan peringkat 3 dan 4 masing-masing Rp1,1 miliar dan Rp550 juta.
Hadiah untuk penghargaan individual juga naik signifikan. Pencetak gol terbanyak diganjar Rp150 juta, naik Rp50 juta dibanding musim sebelumnya, dimana Cristian Gonzales mendapat Rp100 juta. Begitu pun untuk pemain muda terbaik (Rp100 juta), wasit terbaik (Rp20 juta) dan suporter terbaik (Rp100 juta).
Perbandingan hadiah Piala Presiden 2018 dan 2017
2018 | Piala Presiden | 2017 |
Rp3,3 miliar | Juara | Rp3 miliar |
Rp2,2 miliar | Runner-up | Rp2 miliar |
Rp1,1 miliar | Peringkat 3 | Rp1 miliar |
Rp550 juta | Peringkat 4 | Rp500 juta |
Rp150 juta | Top Skor | Rp100 juta |
Rp250 juta | Pemain Terbaik | Rp200 juta |
Rp150 juta | Pemain Muda Terbaik | Rp100 juta |
Rp50 juta | Wasit Terbaik | Rp30 juta |
Rp100 juta | Suporter terbaik | Rp100 juta |
Sebelum laga final antara Persija Jakarta vs Bali United, dan perebutan tempat ketiga dan keempat antara PSMS Medan vs Sriwijaya FC digelar di Stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2/2018), sudah tercipta 123 gol dari 38 pertandingan (sumber: liga-indonesia.id). Bandingkan dengan Piala Presiden 2017 yang menghasilkan 95 gol dalam 40 laga.
Piala Presiden 2018 seperti menjadi lebih menarik dan atraktif dengan banyaknya gol yang tercipta. Tentu ini sejalan dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo yang berharap pesta sepak bola Piala Presiden meningkatkan ekonomi kerakyatan dan menjadi hiburan rakyat.
Juga, dengan semakin besarnya hadiah, bisa menjadi modal klub untuk mendatangkan pemain berkualitas sehingga diharapkan kualitas turnamen, Liga Indonesia, dan klub pun ikut akan terangkat.
(sha)