Indonesia Pertanyakan Aturan Baru BWF Soal Ketinggian Servis

Jum'at, 23 Februari 2018 - 19:36 WIB
Indonesia Pertanyakan Aturan Baru BWF Soal Ketinggian Servis
Indonesia Pertanyakan Aturan Baru BWF Soal Ketinggian Servis
A A A
JAKARTA - Indonesia mempertanyakan aturan baru yang dikeluarkan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF). Aturan baru tersebut mengatur batasan tinggi pukulan servise 115cm bagi setiap atlet.

Kepala Bidang Pembinaaan dan Prestasi (Kabidbinpres) Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Susy Susanti mengatakan aturan tersebut dibuat terlalu mepet. Susy yang juga legenda bulu tangkis Indonesia merasa aturan tersebut perlu dievaluasi.

"Sosialisasi aturan baru ketinggian servis itu terlalu mepet waktunya. Aturan tersebut juga dikeluhkan semua atlet di semua negara karena para atlet sudah terbiasa dengan servis di bawah pinggang," kata Susi, dikutip Kantor Berita Antara, Jumat (23/2/2018).

Susy mengatakan bahwa aturan tersebut disosialisasikan BWF pada akhir 2017 dan diujicoba pada kejuaraan Jerman Terbuka, 6-11 Maret 2018 mendatang. Aturan baru ketinggian servis juga akan diperlakukan di ajang bergengsi All England 2018.

"Kami akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada BWF ketika rapat manajer tim saat pertemuan dengan Federasi Bulu tangkis Asia sebelum All England 2018. Kami melihat ada kelemahan pada aturan baru ini," lanjut Susy.

Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) mengubah aturan ketinggian servis dari yang semula disesuaikan dengan rusuk bawah atlet masing masing, menjadi 115 cm. (Baca juga: Hasil Drawing Wakil Indonesia di Turnamen Jerman Terbuka 2018 )
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5055 seconds (0.1#10.140)