Garuda Asia Tantang Jepang di Semifinal
A
A
A
JAKARTA - Hasil positif kembali ditorehkan tim nasional Indonesia U-16 di Turnamen Jenesys kemarin. Melawan Kamboja di Lapangan Yamazakura Kirishima Prefektur Miyazaki General Athletic Park Pitch 2, Hamsa Lestaluhu dkk menang telak 5-0.
Kemenangan ini sekaligus memastikan skuad Garuda Asia lolos ke semifinal sebagai juara Grup B. Pada babak knock out, pasukan Merah Putih akan menantang tuan rumah Jepang.
Laga ini sekaligus akan menjadi ujian berat bagi pasukan Fakhri Husaini mengingat level Jepang jauh lebih tinggi dibanding dua lawan pada fase grup, yakni Filipina dan Kamboja. Hal ini terlihat selama fase grup, di mana Jepang juga menyapu bersih seluruh pertandingan.
Pada laga pertama gawang Timor Leste digelontori 22 gol. Saat melawan Malaysia, tim Negeri Matahari Terbitmenang tipis 2-1. Hasil ini menempatkan Jepang sebagai juara Grup A.
Meski harus menghadapi tim kuat, Fakhri Husaini mengaku optimistis anak asuhnya mampu memberikan perlawanan bahkan meraih kemenangan saat melawan Jepang. Apalagi, perkembangan tim sudah semakin baik, terutama koordinasi dan komunikasi pemain saat menyerang maupun bertahan.
”Koordinasi dan komunikasi pemain terus berkembang. Ini terlihat dalam pertandingan kedua melawan Kamboja, di mana anakanak mampu memperagakan permainan apik, menekan lawan mulai dari awal pertandingan,” tutur Fakhri kemarin.
Performa apik sebelumnya juga diperlihatkan skuad Garuda Asia pada laga perdana kontra Filipina. Tidak tanggung-tanggung Hamsa Lestaluhu menggelontorkan tujuh gol ke gawang lawan.
Padahal, mereka baru saja dalam tahap adaptasi dengan cuaca dingin Jepang dan lapangan pertandingan. Dalam laga kemarin, timnas Indonesia langsung menekan pertahanan Kamboja. Pertandingan baru berjalan dua menit, Sutan Zico sudah menyumbang mencetak gol cepat.
Tak puas dengan satu gol, skuad Garuda Mudamakin bersemangat meningkatkan serangan. Hasilnya, pada menit ke-30 Hamsa Lestaluhu berhasil menggandakan keunggulan sekaligus menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, timnas Indonesia kembali menambah koleksi golnya melalui Mochammad Supriadi pada menit ke-71 dan 73 serta Hamsa Lestaluhu yang juga mencetak gol keduanya pada menit ke-78. Fakhri menuturkan, meski menguasai pertandingan, anak asuhnya sempat mengalami kebuntuan.
Termasuk pada babak kedua ketika Kamboja bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. ”Saya bersyukur atas kemenangan kedua ini. Ini adalah kemenangan tim. Gol-gol dari para pencetak gol itu tidak mungkin terjadi tanpa bantuan dari rekanrekan yang lain,” ujarnya.
Turnamen Jenesys ini sendiri diikuti 12 tim, yakni Jepang, Timor Leste, Malaysia, Indonesia, Filipina, Kamboja, Thailand, Singapura, Brunei, Vietnam, Laos, Miyazaki Selection Team.
Bagi timnas Indonesia, turnamen Jenesys ini juga sekaligus sebagai ajang pemanasan untuk persiapan di turnamen yang lebih bergengsi. Tahun ini tim Garuda Asia akan tampil di Piala AFF U-16 di Jawa Timur dan Piala Asia U-16 di Malaysia. (Abriandi)
Kemenangan ini sekaligus memastikan skuad Garuda Asia lolos ke semifinal sebagai juara Grup B. Pada babak knock out, pasukan Merah Putih akan menantang tuan rumah Jepang.
Laga ini sekaligus akan menjadi ujian berat bagi pasukan Fakhri Husaini mengingat level Jepang jauh lebih tinggi dibanding dua lawan pada fase grup, yakni Filipina dan Kamboja. Hal ini terlihat selama fase grup, di mana Jepang juga menyapu bersih seluruh pertandingan.
Pada laga pertama gawang Timor Leste digelontori 22 gol. Saat melawan Malaysia, tim Negeri Matahari Terbitmenang tipis 2-1. Hasil ini menempatkan Jepang sebagai juara Grup A.
Meski harus menghadapi tim kuat, Fakhri Husaini mengaku optimistis anak asuhnya mampu memberikan perlawanan bahkan meraih kemenangan saat melawan Jepang. Apalagi, perkembangan tim sudah semakin baik, terutama koordinasi dan komunikasi pemain saat menyerang maupun bertahan.
”Koordinasi dan komunikasi pemain terus berkembang. Ini terlihat dalam pertandingan kedua melawan Kamboja, di mana anakanak mampu memperagakan permainan apik, menekan lawan mulai dari awal pertandingan,” tutur Fakhri kemarin.
Performa apik sebelumnya juga diperlihatkan skuad Garuda Asia pada laga perdana kontra Filipina. Tidak tanggung-tanggung Hamsa Lestaluhu menggelontorkan tujuh gol ke gawang lawan.
Padahal, mereka baru saja dalam tahap adaptasi dengan cuaca dingin Jepang dan lapangan pertandingan. Dalam laga kemarin, timnas Indonesia langsung menekan pertahanan Kamboja. Pertandingan baru berjalan dua menit, Sutan Zico sudah menyumbang mencetak gol cepat.
Tak puas dengan satu gol, skuad Garuda Mudamakin bersemangat meningkatkan serangan. Hasilnya, pada menit ke-30 Hamsa Lestaluhu berhasil menggandakan keunggulan sekaligus menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, timnas Indonesia kembali menambah koleksi golnya melalui Mochammad Supriadi pada menit ke-71 dan 73 serta Hamsa Lestaluhu yang juga mencetak gol keduanya pada menit ke-78. Fakhri menuturkan, meski menguasai pertandingan, anak asuhnya sempat mengalami kebuntuan.
Termasuk pada babak kedua ketika Kamboja bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. ”Saya bersyukur atas kemenangan kedua ini. Ini adalah kemenangan tim. Gol-gol dari para pencetak gol itu tidak mungkin terjadi tanpa bantuan dari rekanrekan yang lain,” ujarnya.
Turnamen Jenesys ini sendiri diikuti 12 tim, yakni Jepang, Timor Leste, Malaysia, Indonesia, Filipina, Kamboja, Thailand, Singapura, Brunei, Vietnam, Laos, Miyazaki Selection Team.
Bagi timnas Indonesia, turnamen Jenesys ini juga sekaligus sebagai ajang pemanasan untuk persiapan di turnamen yang lebih bergengsi. Tahun ini tim Garuda Asia akan tampil di Piala AFF U-16 di Jawa Timur dan Piala Asia U-16 di Malaysia. (Abriandi)
(nfl)