Zarco Bakal Gunakan Mesin 2016 Yamaha
A
A
A
PARIS - Johann Zarco telah mengonfirmasi bahwa dia akan beralih menggunakan sasis Yamaha 2016 saat menjalani gelaran MotoGP tahun ini. Keputusan itu dipilih lantaran ada beberapa masalah yang terjadi saat ia menjajal kerangka mesin tahun 2017 di tes pramusim yang berlangsung di Sepang, Malaysia.
"Hari ini saya memutuskan untuk menggunakan motor saya dari tahun lalu. Untuk mendapatkan semua informasi dan memahami lebih banyak hal tentang perasaan saya terhadap motor," kata pembalap Yamaha Tech 3 seperti dikutip dari Motorsportweek, Minggu (11/3/2018).
Selama menjalani tes pramusim di Sepang, Zarco memang terlihat begitu kepayahan. Pada hari terakhir, pembalap asal Prancis itu hanya berada di urutan sembilan dengan catatan waktu 1 menit 59.511 detik.
Zarco tertinggal 0,681 detik dari Jorge Lorenzo yang saat itu tampil sebagai yang tercepat. Melihat hasil itu, dia pun mengambil kesimpulan bahwa bakal menggunakan motor tahun lalu.
Namun demikian, Zarco tetap membisu ketika disinggung mengenai mesin yang dia gunakan bersamaan dengan fairing baru. Dia lebih tertarik untuk memberikan pujian terhadap kinerja penggunaan sayap dari motor Yamaha.
"Fairing ini memberi stabilitas lebih dan saat Anda memiliki motor stabil, Anda bisa lebih santai. Saya akan bekerja dengan itu untuk tahun ini. Itu tergantung jalur mana tapi saya pikir di hampir setiap trek kita dapat memiliki kontak depan yang baik dan stabilitas. Saat Anda bersandar penuh dan Anda mencoba membuka throttle, Anda merasa tidak takut menutup bagian depan," jelas Zarco.
"Hari ini saya memutuskan untuk menggunakan motor saya dari tahun lalu. Untuk mendapatkan semua informasi dan memahami lebih banyak hal tentang perasaan saya terhadap motor," kata pembalap Yamaha Tech 3 seperti dikutip dari Motorsportweek, Minggu (11/3/2018).
Selama menjalani tes pramusim di Sepang, Zarco memang terlihat begitu kepayahan. Pada hari terakhir, pembalap asal Prancis itu hanya berada di urutan sembilan dengan catatan waktu 1 menit 59.511 detik.
Zarco tertinggal 0,681 detik dari Jorge Lorenzo yang saat itu tampil sebagai yang tercepat. Melihat hasil itu, dia pun mengambil kesimpulan bahwa bakal menggunakan motor tahun lalu.
Namun demikian, Zarco tetap membisu ketika disinggung mengenai mesin yang dia gunakan bersamaan dengan fairing baru. Dia lebih tertarik untuk memberikan pujian terhadap kinerja penggunaan sayap dari motor Yamaha.
"Fairing ini memberi stabilitas lebih dan saat Anda memiliki motor stabil, Anda bisa lebih santai. Saya akan bekerja dengan itu untuk tahun ini. Itu tergantung jalur mana tapi saya pikir di hampir setiap trek kita dapat memiliki kontak depan yang baik dan stabilitas. Saat Anda bersandar penuh dan Anda mencoba membuka throttle, Anda merasa tidak takut menutup bagian depan," jelas Zarco.
(sha)