Fakhri Husaini Bangga, Indonesia U-16 Sudah Mengoleksi Dua Trofi
Fakhri Husaini Bangga, Indonesia U-16 Sudah Mengoleksi Dua Trofi
A
A
A
MIYAZAKI - Pelatih tim nasional Indonesia U-16 Fakhri Husaini bangga pasukannya menjuarai Turnamen Jenesys 2018 di Jepang. Kerja keras selama pemusatan latihan telah berbuah positif. Sejauh ini, Pasukan Garuda Asia sudah mengoleksi dua trofi.
Sebelumnya, David Maulana dkk menggondol trofi Turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 di Da nang Vietnam. Indonesia memuncaki klasemen dengan 7 poin di turnamen round robin itu setelah menang 4-1 atas Myanmar U-16, seri 1-1 dengan tuan rumah Vietnam, dan menang besar 11-0 atas Taiwan pada laga pamungkas di Stadion Hoa Xuan, Da Nang, 18 Juni 2017.
Hebatnya, Garuda Asia meraih empat gelar individual, yakni tim fair play, top skor turnamen, pemain terbaik, dan pelatih terbaik. Top skor direbut Rendy Juliansyah, sedangkan pemain terbaik milik Hamsah Lestaluhu.
Di Jepang, Garuda Asia merebut gelar juara setelah mengalahkan Vietnam 1-0 pada laga final di Lapangan Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park Pitch 1, Senin (12/3/2018). Gol Indonesia dikemas Rendy Juliansyah dari titik penalti pada menit ke-64. (Baca Juga: Bungkam Vietnam, Indonesia U-16 Juara di Jepang!).
Gelandang andalan David Maulana melengkapi sukses Indonesia dengan meraih penghargaan sebagai Permain Terbaik pada event yang diikuti 12 tim dari 11 negara tersebut.
“Cukup membanggakan. Ini berkat dukungan dan doa masyarakat Indonesia. Tentu saja kerja keras para pemain selama pemusatan latihan sampai pertandingan di Jenesys. Para pemain bermain tidak ada takutnya. Semua lawan dihadapi dengan gagah berani,” ujar Fakhri dilansir laman resmi PSSI (pssi.org).
Fakhri menjelaskan, pihaknya akan mengevaluasi tim setelah kembali ke tanah air. Sebab, turnamen ini merupakan target antara sebelum tampil di Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16. "Target besar kami lolos ke Piala Dunia U-17 tahun 2019. Syarat menuju ke sana harus lolos ke semifinal Piala Asia U-16," imbuh Fakhri yang menyebut sukses Indonesia di Jenesys 2018 menjadi tonggak kebangkitan sepak bola Indonesia di pembinaan usia muda.
Sebelumnya, David Maulana dkk menggondol trofi Turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 di Da nang Vietnam. Indonesia memuncaki klasemen dengan 7 poin di turnamen round robin itu setelah menang 4-1 atas Myanmar U-16, seri 1-1 dengan tuan rumah Vietnam, dan menang besar 11-0 atas Taiwan pada laga pamungkas di Stadion Hoa Xuan, Da Nang, 18 Juni 2017.
Hebatnya, Garuda Asia meraih empat gelar individual, yakni tim fair play, top skor turnamen, pemain terbaik, dan pelatih terbaik. Top skor direbut Rendy Juliansyah, sedangkan pemain terbaik milik Hamsah Lestaluhu.
Di Jepang, Garuda Asia merebut gelar juara setelah mengalahkan Vietnam 1-0 pada laga final di Lapangan Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park Pitch 1, Senin (12/3/2018). Gol Indonesia dikemas Rendy Juliansyah dari titik penalti pada menit ke-64. (Baca Juga: Bungkam Vietnam, Indonesia U-16 Juara di Jepang!).
Gelandang andalan David Maulana melengkapi sukses Indonesia dengan meraih penghargaan sebagai Permain Terbaik pada event yang diikuti 12 tim dari 11 negara tersebut.
“Cukup membanggakan. Ini berkat dukungan dan doa masyarakat Indonesia. Tentu saja kerja keras para pemain selama pemusatan latihan sampai pertandingan di Jenesys. Para pemain bermain tidak ada takutnya. Semua lawan dihadapi dengan gagah berani,” ujar Fakhri dilansir laman resmi PSSI (pssi.org).
Fakhri menjelaskan, pihaknya akan mengevaluasi tim setelah kembali ke tanah air. Sebab, turnamen ini merupakan target antara sebelum tampil di Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16. "Target besar kami lolos ke Piala Dunia U-17 tahun 2019. Syarat menuju ke sana harus lolos ke semifinal Piala Asia U-16," imbuh Fakhri yang menyebut sukses Indonesia di Jenesys 2018 menjadi tonggak kebangkitan sepak bola Indonesia di pembinaan usia muda.
(sha)
Explore More