Mohamed Salah Berada dalam Masa Keemasan
A
A
A
LIVERPOOL - Manajer Liverpool, Juergen Klopp tampaknya paham apa yang harus dilakukan untuk mengeluarkan potensi yang dimiliki oleh penyerangnya yang kini tengah naik daun, Mohamed Salah.
Striker berkebangsaan Mesir itu cukup produktif di musim perdananya bersama The Reds. Didatangkan dari AS Roma dengan mahar sekitar GBP34 juta pada awal musim ini, Salah menjelma menjadi mesin gol buat Liverpool.
Sejauh ini, penyerang berumur 25 tahun itu sudah membukukan 36 gol dari 40 pertandingan di semua kompetisi.
Berkarier di Liga Premier Inggris sendiri bukan hal yang pertama buat Salah. Pada 23 Januari 2014, Salah untuk kali pertama tiba di Inggris, setelah Chelsea menebusnya dari klub Swiss, Basel.
Jarang mendapat tempat bersama Chelsea, Salah dipinjamkan ke tim Serie A Italia, Fiorentina pada Februari 2015. Awal musim 2015/2016, Salah kembali dipinjamkan ke tim Italia lainnya, AS Roma, sebelum akhirnya dipermanenkan oleh Roma pada 3 Agustus 2016.
Kembali lagi ke Juergen Klopp, pelatih asal Jerman itu tidak akan mempertimbangkan tawaran yang masuk untuk menebus Salah, bahkan jika tawaran itu bernilai sebesar GBP37 juta pada Juni mendatang.
Mengenai begitu pesatnya berkembangan Salah di Liverpool, Klopp menuturkan bahwa Salah ditempatkan di posisi yang kurang tepat di klubnya sebelumnya. "Dia bermain lebih banyak di sayap untuk Roma, di mana dia memiliki striker yang sangat dominan pada Edin Dzeko," ungkap Klopp dikutip Liverpool Echo.
"Tidak ada yang mengetahui (bahwa dia bisa bermain sebagai striker). Kami mempelajarinya selangkah demi selangkah. Kami tidak tahu persis bahwa dia mampu bermain di tengah," lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund.
Klopp sangat terkesan dengan gaya bermain berintensitas tinggi yang diperlihatkan Salah. Menurutnya, Salah selalu bekerja keras dan ingin banyak belajar.
"Dia berada di masa terbaik dalam kariernya tapi dia tahu ada banyak hal yang datang untuknya. Dia ingin belajar dan dia ingin memperbaiki diri," kata Klopp.
Striker berkebangsaan Mesir itu cukup produktif di musim perdananya bersama The Reds. Didatangkan dari AS Roma dengan mahar sekitar GBP34 juta pada awal musim ini, Salah menjelma menjadi mesin gol buat Liverpool.
Sejauh ini, penyerang berumur 25 tahun itu sudah membukukan 36 gol dari 40 pertandingan di semua kompetisi.
Berkarier di Liga Premier Inggris sendiri bukan hal yang pertama buat Salah. Pada 23 Januari 2014, Salah untuk kali pertama tiba di Inggris, setelah Chelsea menebusnya dari klub Swiss, Basel.
Jarang mendapat tempat bersama Chelsea, Salah dipinjamkan ke tim Serie A Italia, Fiorentina pada Februari 2015. Awal musim 2015/2016, Salah kembali dipinjamkan ke tim Italia lainnya, AS Roma, sebelum akhirnya dipermanenkan oleh Roma pada 3 Agustus 2016.
Kembali lagi ke Juergen Klopp, pelatih asal Jerman itu tidak akan mempertimbangkan tawaran yang masuk untuk menebus Salah, bahkan jika tawaran itu bernilai sebesar GBP37 juta pada Juni mendatang.
Mengenai begitu pesatnya berkembangan Salah di Liverpool, Klopp menuturkan bahwa Salah ditempatkan di posisi yang kurang tepat di klubnya sebelumnya. "Dia bermain lebih banyak di sayap untuk Roma, di mana dia memiliki striker yang sangat dominan pada Edin Dzeko," ungkap Klopp dikutip Liverpool Echo.
"Tidak ada yang mengetahui (bahwa dia bisa bermain sebagai striker). Kami mempelajarinya selangkah demi selangkah. Kami tidak tahu persis bahwa dia mampu bermain di tengah," lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund.
Klopp sangat terkesan dengan gaya bermain berintensitas tinggi yang diperlihatkan Salah. Menurutnya, Salah selalu bekerja keras dan ingin banyak belajar.
"Dia berada di masa terbaik dalam kariernya tapi dia tahu ada banyak hal yang datang untuknya. Dia ingin belajar dan dia ingin memperbaiki diri," kata Klopp.
(nug)