Kanisius Tebarkan Kebhinekaan Melalui Touring
Senin, 26 Maret 2018 - 18:21 WIB
Kanisius Tebarkan Kebhinekaan Melalui Touring
A
A
A
JAKARTA - Selalu ada cara untuk merawat kebhinekaan, salah satunya dengan cara touring kendaraan seperti sepeda, mobil, motor, hingga Vespa. Itulah yang dilakukan komunitas pecinta Vespa Kanisius bernama CaniVespa dan komunitas sepeda Kanisius, CaniGowes akhir pekan lalu.
Acara tersebut digelar dalam rangka menyambut hari jadi Kanisius ke-91 yang jatuh pada Juni mendatang. Konsep touring yang digelar tidak biasa. Para peserta terdiri dari berbagai kalangan, agama, dan usia yang berjumlah 110 peserta.
Alhasil pemandangan aneka ragam pun tampak saat acara ini digelar. Mulai dari vespa kuno, sepeda onthel, sepeda lipat, sepeda gunung, hingga sepeda balap, ikut serta memeriahkan acara tersebut.
“Para peserta kami beragam mulai dari anak SMA hingga Romo yang telah berusia 75 tahun,” kata Affan Alamudi, juru bicara Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ).
Selama acara, para alumnus berusaha menjunjung dan mengajarkan Kebhinnekaan serta kebersamaan. Tanpa memandang warna kulit, agama dan alat yang digunakan semua peserta akan bahu-membahu saling menjaga dan membantu sesamanya.
Yang membawa mobil akan membantu membawa perbekalan bagi semua peserta. Sedangkan peserta yang mengendarai motor dan bervespa akan membantu mengam ankan serta menjaga para pesepeda.“Yang bersepeda juga akan saling menjaga dan mengawasi sesamanya di tengah hiruk pikuknya lalu lintas jalan raya yang akan dilalui,” lanjut Affan.Selain bergowes, Kanisius juga mengajak untuk mencintai lingkungan d
Dengan mengadakan penghijauan dan melepas benih ikan di lahan Yayasan Kolese Kanisius Karanggan yang terletak di Gunung Puteri. Semua peserta melakukan penanaman 170 pohon (70 pohon hasil kerjasama dengan Djarum Foundation) yang kebanyakan adalah pohon buah dan melepaskan 6.000 benih ikan dari 6 jenis ikan pangan yang berbeda.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk simbol pelestarian dan penghijauan lingkungan lahan Kolese Kanisius Karanggan yang kelak akan digunakan untuk tempat makan para pekerja, guru dan siswa yg ada di Kolese Kanisius Karanggan.
"Konsep pelestarian alam melalui yang dikerjakan secara gotong-royong merupakan konsep yang penting bagi negara dan bagi Program Djarum Trees for Life. Kami mengapreasi rekan-rekan alumni Kanisius dalam menyelenggarakan kegiatan ini, yang kami rasa sangat bermanfaat bagi lingkungan dan masyrakat sekitar," tutup Victor Hartono, President Director, Djarum Foundation.
Acara tersebut digelar dalam rangka menyambut hari jadi Kanisius ke-91 yang jatuh pada Juni mendatang. Konsep touring yang digelar tidak biasa. Para peserta terdiri dari berbagai kalangan, agama, dan usia yang berjumlah 110 peserta.
Alhasil pemandangan aneka ragam pun tampak saat acara ini digelar. Mulai dari vespa kuno, sepeda onthel, sepeda lipat, sepeda gunung, hingga sepeda balap, ikut serta memeriahkan acara tersebut.
“Para peserta kami beragam mulai dari anak SMA hingga Romo yang telah berusia 75 tahun,” kata Affan Alamudi, juru bicara Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ).
Selama acara, para alumnus berusaha menjunjung dan mengajarkan Kebhinnekaan serta kebersamaan. Tanpa memandang warna kulit, agama dan alat yang digunakan semua peserta akan bahu-membahu saling menjaga dan membantu sesamanya.
Yang membawa mobil akan membantu membawa perbekalan bagi semua peserta. Sedangkan peserta yang mengendarai motor dan bervespa akan membantu mengam ankan serta menjaga para pesepeda.“Yang bersepeda juga akan saling menjaga dan mengawasi sesamanya di tengah hiruk pikuknya lalu lintas jalan raya yang akan dilalui,” lanjut Affan.Selain bergowes, Kanisius juga mengajak untuk mencintai lingkungan d
Dengan mengadakan penghijauan dan melepas benih ikan di lahan Yayasan Kolese Kanisius Karanggan yang terletak di Gunung Puteri. Semua peserta melakukan penanaman 170 pohon (70 pohon hasil kerjasama dengan Djarum Foundation) yang kebanyakan adalah pohon buah dan melepaskan 6.000 benih ikan dari 6 jenis ikan pangan yang berbeda.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk simbol pelestarian dan penghijauan lingkungan lahan Kolese Kanisius Karanggan yang kelak akan digunakan untuk tempat makan para pekerja, guru dan siswa yg ada di Kolese Kanisius Karanggan.
"Konsep pelestarian alam melalui yang dikerjakan secara gotong-royong merupakan konsep yang penting bagi negara dan bagi Program Djarum Trees for Life. Kami mengapreasi rekan-rekan alumni Kanisius dalam menyelenggarakan kegiatan ini, yang kami rasa sangat bermanfaat bagi lingkungan dan masyrakat sekitar," tutup Victor Hartono, President Director, Djarum Foundation.
(bbk)
