Jelang vs Palace: Liverpool Dihantui Rekor Buruk Laga Siang Hari
A
A
A
LONDON - Liverpool akan melakukan perjalanan ke markas Crystal Palace, Selhurst Park, Sabtu (31/3/2018), jelang pertandingan 8 besar Liga Champions 2017/2018 melawan Manchester City. Pasukan Juergen Klopp dihantui rekor buruk saat laga digelar siang hari waktu setempat.
Laga kontra Palace digelar pukul 12.30 waktu London, atau pukul 18.30 WIB. Ini keempat kali dalam lima kesempatan, Liverpool melakoni laga dengan kick-off lebih awal setelah jeda internasional.
Liverpool mengalahkan Southampton 3-0 pada kick-off pukul 15.00 waktu setempat setelah jeda internasional November 2017. Sedangkan dua laga sebelumnya, bermain imbang 0-0 di kandang melawan Manchester United pada Oktober dan kalah 0-5 di Manchester City pada September, keduanya dimainkan pukul 12.30 siang waktu lokal setelah jeda internasional.
Tapi, Liverpool juga pernah menang di musim lalu setelah jeda internasional. Bahkan The Reds mengalahkan Everton 3-1 di Anfield pada Sabtu, 1 April 2017, pukul 12.30 siang waktu setempat.
Klopp sepertinya masih belum terbiasa dengan pertandingan Sabtu pagi, meskipun pertandingan pertamanya bersama Liverpool adalah Sabtu pukul 12.45 melawan Tottenham Hotspur.
Total, di bawah Klopp, The Reds telah melakoni 13 pertandingan dengan kick-off di bawah Pukul 13.00 di semua kompetisi. Hanya empat digelar di Anfield, dan dua di antaranya berakhir dengan kekalahan pada musim lalu, dari Swansea City di Liga Primer dan Wolverhampton Wanderers di Piala FA. Liverpool hanya menang empat dari laga yang digelar lebih dini, tiga imbang, dan enam tumbang.
Cukup beralasan, jika kemudian Klopp mewaspadai laga kontra Crsystal Palace dan pekan depan melawan Everton di di Goodison Park. Juergen Klopp pun pernah mengungkapkan dirinya lebih suka timnya bermain di waktu normal.
Ketika diberi tahu wartawan bahwa Derby Merseyside kontra Everton pada 7 April nanti, waktu kick-off dipindah menjadi pukul 12.30 waktu setempat, Klopp merespons bahwa dia tidak suka laga itu digelar saat sarapan. "Saya lebih suka laga itu digelar waktu normal, bukan saat sarapan," katanya.
Laga kontra Palace digelar pukul 12.30 waktu London, atau pukul 18.30 WIB. Ini keempat kali dalam lima kesempatan, Liverpool melakoni laga dengan kick-off lebih awal setelah jeda internasional.
Liverpool mengalahkan Southampton 3-0 pada kick-off pukul 15.00 waktu setempat setelah jeda internasional November 2017. Sedangkan dua laga sebelumnya, bermain imbang 0-0 di kandang melawan Manchester United pada Oktober dan kalah 0-5 di Manchester City pada September, keduanya dimainkan pukul 12.30 siang waktu lokal setelah jeda internasional.
Tapi, Liverpool juga pernah menang di musim lalu setelah jeda internasional. Bahkan The Reds mengalahkan Everton 3-1 di Anfield pada Sabtu, 1 April 2017, pukul 12.30 siang waktu setempat.
Klopp sepertinya masih belum terbiasa dengan pertandingan Sabtu pagi, meskipun pertandingan pertamanya bersama Liverpool adalah Sabtu pukul 12.45 melawan Tottenham Hotspur.
Total, di bawah Klopp, The Reds telah melakoni 13 pertandingan dengan kick-off di bawah Pukul 13.00 di semua kompetisi. Hanya empat digelar di Anfield, dan dua di antaranya berakhir dengan kekalahan pada musim lalu, dari Swansea City di Liga Primer dan Wolverhampton Wanderers di Piala FA. Liverpool hanya menang empat dari laga yang digelar lebih dini, tiga imbang, dan enam tumbang.
Cukup beralasan, jika kemudian Klopp mewaspadai laga kontra Crsystal Palace dan pekan depan melawan Everton di di Goodison Park. Juergen Klopp pun pernah mengungkapkan dirinya lebih suka timnya bermain di waktu normal.
Ketika diberi tahu wartawan bahwa Derby Merseyside kontra Everton pada 7 April nanti, waktu kick-off dipindah menjadi pukul 12.30 waktu setempat, Klopp merespons bahwa dia tidak suka laga itu digelar saat sarapan. "Saya lebih suka laga itu digelar waktu normal, bukan saat sarapan," katanya.
(sha)