Wasit Turki Pimpin Juventus vs Madrid: Nasib Los Blancos Lebih Baik
A
A
A
TURIN - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) telah menunjuk wasit asal Turki Cuneyt Cakir memimpin duel sengit Juventus versus Real Madrid pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2017/2018 di Juventus Stadium, Selasa (3/4/2018) malam waktu lokal atau Rabu (4/4/2018) dini hari WIB.
Sejauh ini, Juventus sudah empat kali berlaga dengan Cakir sebagai pengadil. Sedangkan Madrid sembilan kali merasakan tiupan peluit wasit berusia 41 tahun tersebut. Dalam laga nanti Cakir dibantu kompatriotnya, Bahattin Duran, Tarik Ongun, Huseyin Gocek, Baris Simsek, dan ofisial keempat Mustafa Eyisoy.
Dari empat laga, Juventus memiliki rekor campuran saat diawasi Cakir, yakni dua kemenangan dan dua kekalahan. Kekalahan yang fenomenal adalah di final Liga Champions 2014/2015, saat Juventus ditekuk Barcelona 1-3, di Olympiastadion, Berlin, 6 Juni 2015.
Sementara sembilan pertandingan Los Blancos -julukan Real Madrid- di bawah pengawasan Cakir berakhir lebih baik, dengan menang lima kali, imbang dua kali dan tumbang dua kali. Dua kekalahan Madrid terjadi di dua laga terakhir, yakni pada leg kedua semifinal Liga Champions 2016/2017 melawan Atletico Madrid 1-2 di Vicente Calderon. Madrid tetap lolos ke final karena unggul agregat 4-2 dan bertemu Juventus pada partai puncak di Cardiff (Juve kalah 1-4).
Sedangkan kekalahan kedua terjadi babak penyisihan Grup H musim ini. Madrid bertandang ke Stadion Wembley pada 1 November 2017, dan menelan kekalahan 1-3 melalui gol Dele Alli pada menit ke-27 dan 56, serta Christian Eriksen (65), yang hanya dibalas Cristiano Ronaldo pada menit ke-80.
Sejauh ini, Juventus sudah empat kali berlaga dengan Cakir sebagai pengadil. Sedangkan Madrid sembilan kali merasakan tiupan peluit wasit berusia 41 tahun tersebut. Dalam laga nanti Cakir dibantu kompatriotnya, Bahattin Duran, Tarik Ongun, Huseyin Gocek, Baris Simsek, dan ofisial keempat Mustafa Eyisoy.
Dari empat laga, Juventus memiliki rekor campuran saat diawasi Cakir, yakni dua kemenangan dan dua kekalahan. Kekalahan yang fenomenal adalah di final Liga Champions 2014/2015, saat Juventus ditekuk Barcelona 1-3, di Olympiastadion, Berlin, 6 Juni 2015.
Sementara sembilan pertandingan Los Blancos -julukan Real Madrid- di bawah pengawasan Cakir berakhir lebih baik, dengan menang lima kali, imbang dua kali dan tumbang dua kali. Dua kekalahan Madrid terjadi di dua laga terakhir, yakni pada leg kedua semifinal Liga Champions 2016/2017 melawan Atletico Madrid 1-2 di Vicente Calderon. Madrid tetap lolos ke final karena unggul agregat 4-2 dan bertemu Juventus pada partai puncak di Cardiff (Juve kalah 1-4).
Sedangkan kekalahan kedua terjadi babak penyisihan Grup H musim ini. Madrid bertandang ke Stadion Wembley pada 1 November 2017, dan menelan kekalahan 1-3 melalui gol Dele Alli pada menit ke-27 dan 56, serta Christian Eriksen (65), yang hanya dibalas Cristiano Ronaldo pada menit ke-80.
(sha)