UEFA Resmi Dakwa Liverpool atas Aksi Pelemparan Bus Man City
A
A
A
LIVERPOOL - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengumumkan telah membuka proses disipliner terhadap Liverpool, Kamis (5/4/2018). Langkah tersebut diambil menyusul aksi pelemparan benda-benda keras ke bus tim Manchester City oleh kerumunan di sekitar Anfield jelang laga leg pertama perempat final Liga Champions 2017/2018, Rabu (4/4/2018) malam waktu setempat.
Liverpool didakwa UFA karena terbukti sejumlah fans melemparkan botol, koin, suar, dan petasan ke bus tim Man City saat memasuki kawasan Anfield. Tak ada pemain atau staf yang terluka, tetapi bus yang ditumpangi mengalami kerusakan cukup parah, pintu pengemudi hancur serta kaca depan pecah.
Kini kasus tersebut ditangani Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA. Namun, kasus ini belum akan didengar keterangannya oleh Badan Disiplin UEFA hingga 31 Mei atau setelah final di Kiev. Artinya, apapun sanksi yang diberikan kemungkinan berlaku pada musim depan. (Baca Juga: Fans Serang Bus Man City, Liverpool Dibayangi Sanksi UEFA)
Sebelumnya pihak Liverpool sudah meminta maaf atas insiden itu, termasuk Pelatih Juergen Klopp. Dalam pernyataan resmi, Liverpool mengutuk aksi anarkis tersebut. (Baca Juga: Bus Pemain Manchester City Dilempari Botol, Liverpool Minta Maaf).
"Klub mengutuk insiden yang mengakibatkan kerusakan pada bus tim Manchester City selama kedatangan mereka di Anfield."
Liverpool didakwa UFA karena terbukti sejumlah fans melemparkan botol, koin, suar, dan petasan ke bus tim Man City saat memasuki kawasan Anfield. Tak ada pemain atau staf yang terluka, tetapi bus yang ditumpangi mengalami kerusakan cukup parah, pintu pengemudi hancur serta kaca depan pecah.
Kini kasus tersebut ditangani Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA. Namun, kasus ini belum akan didengar keterangannya oleh Badan Disiplin UEFA hingga 31 Mei atau setelah final di Kiev. Artinya, apapun sanksi yang diberikan kemungkinan berlaku pada musim depan. (Baca Juga: Fans Serang Bus Man City, Liverpool Dibayangi Sanksi UEFA)
Sebelumnya pihak Liverpool sudah meminta maaf atas insiden itu, termasuk Pelatih Juergen Klopp. Dalam pernyataan resmi, Liverpool mengutuk aksi anarkis tersebut. (Baca Juga: Bus Pemain Manchester City Dilempari Botol, Liverpool Minta Maaf).
"Klub mengutuk insiden yang mengakibatkan kerusakan pada bus tim Manchester City selama kedatangan mereka di Anfield."
(sha)