Ini Peta Semifinal Liga Champions
A
A
A
Mari mulai membuat kalkulasi tentang partai semifinal Liga Champions musim ini. Meski perempat final baru menyelesaikan leg pertama, peta semifinal yang akan berlangsung pada 24/25 April serta 1/2 Mei mendatang sudah mulai terlihat.
Bukan bermaksud mendahului kemungkinan kejutan yang terjadi pada leg kedua. Tapi, rasanya sulit ada keajaiban yang bisa mengubah peta awal sesuai hasil pertandingan pertama. Saat Bayern Muenchen mengalahkan tuan rumah Sevilla 2-1, Real Madrid menghancurkan Juventus 3-0, Barcelona meremukkan AS Roma 4-1, dan Liverpool mempermalukan Manchester City (Man City) -calon juara Liga Primer- 3-0, rasanya kontestan semifinal tak berbeda dengan pemenang perempat final.
Artinya, pot semifinal akan ditempati Bayern, Liverpool, Barcelona, dan Madrid. Jika ini terjadi, bisa dianggap inilah momen langka di semifinal ketika tim-tim kolektor terbanyak Liga Champions beradu. Madrid memiliki 12 trofi, sedangkan Bayern, Barcelona, dan Liverpool menjadi pengumpul gelar Liga Champions terbanyak ketiga dengan lima gelar.
Total, ada 27 trofi Liga Champions beradu di semifinal. Salah satu hasil yang membuat banyak orang terkejut adalah kemenangan The Reds atas Man City di Stadion Anfield. Bukan sekadar menang, tapi mencetak tiga gol dan tak membiarkan The Citizens menyarangkan bola ke gawang. Tiga gol Liverpool yang dicetak ke gawang Ederson disumbangkan Mohamed Salah pada menit ke-12, Alex Oxlade-Chamberlain (20), dan Sadio Mane (31).
Kemenangan tersebut memperpanjang catatan apik Liverpool yang belum terkalahkan di laga kandang pada kompetisi Eropa sejak Oktober 2014. Jika ditelisik lebih rinci, mereka telah menorehkan 10 kemenangan dan lima imbang. The Reds memperkuat status tim tersubur Liga Champions musim ini dengan mengoleksi 31 gol.
"Ini sangat luar biasa. Kami mengalahkan tim terbaik di dunia (Man City). Saya tidak tahu apakah ini penampilan terbaik tim besutan saya. Saya juga tidak pernah menjadi bagian dari tim-tim terbaik di dunia. Tapi, saya selalu yakin bahwa kami bisa mengalahkan mereka dan kami melakukannya," papar Pelatih Liverpool Juergen Klopp, dilansir Daily Mail.
Klopp juga memberikan apresiasi kepada Salah yang tampil gemilang lewat sumbangan satu gol dan assist. Produktivitas bomber asal Mesir tersebut sangat menonjol. Dia mencetak 38 gol dari 42 penampilan bersama Liverpool sepanjang musim ini. Namun, kemenangan pada leg pertama belum membuat Klopp berpuas diri. Mantan pelatih Mainz dan Borussia Dortmund itu menganggap leg kedua yang berlangsung di Etihad Stadium, Selasa (10/4/2018), jauh lebih sulit. Klopp juga harus berpikir keras karena Henderson dipastikan absen lantaran akumulasi kartu.
Sebelum bertemu Man City, ujian lainnya telah menunggu Liverpool. Mereka akan menghadapi rival sekotanya, Everton, pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (7/4/2018). "Kami harus bekerja lebih keras di leg kedua. Kami belum lolos. Jadi, mengapa kami harus merayakan secara berlebihan? Kami memang tampil bagus dan mencetak tiga gol. Tapi, masih banyak yang harus kami tingkatkan," paparnya.
Kekalahan memperpanjang rekor buruk Man City yang belum menang kala berhadapan dengan Liverpool di semua kompetisi musim ini. The Citizens wajib berbenah karena harus mengejar defisit tiga gol. Pelatih Man City Pep Guardiola mengakui Liverpool bermain sangat baik dan menyulitkan timnya sepanjang laga. Tapi, dia mengindikasikan belum lempar handuk. Guardiola bertekad memaksimalkan dukungan penuh publik di Etihad Stadium untuk membalikkan keadaan demi melaju ke semifinal.
"Hasilnya sangat buruk. Tapi, saya tidak berpikir kami sudah tersingkir. Saya percaya 100% dengan tim saya. Kami telah menunjukkan banyak hal bagus sepanjang musim ini. Kami masih memiliki 90 menit lagi dan kami akan mencoba untuk meraih kemenangan," tandas Guardiola.
Sementara Barcelona tak menemui kesulitan berarti saat menjamu AS Roma di Stadion Camp Nou. Kemenangan Blaugrana diwarnai dua gol bunuh diri Daniele de Rossi (38) dan Kostas Manolas (55), sebelum akhirnya Gerard Pique (59) dan Luis Suarez (87) menjebol gawang tim tamu. Roma memperkecil ketertinggalan lewat Edin Dzeko (80). Pelatih Barca Ernesto Valverde mengatakan kemenangan menjadi modal bagus jelang leg kedua, Selasa (10/4/2018). "Kami tidak peduli dengan gol mereka. Jika Anda tidak berada dekat dengan gawang, mustahil terjadi gol bunuh diri," tuturnya.
Bukan bermaksud mendahului kemungkinan kejutan yang terjadi pada leg kedua. Tapi, rasanya sulit ada keajaiban yang bisa mengubah peta awal sesuai hasil pertandingan pertama. Saat Bayern Muenchen mengalahkan tuan rumah Sevilla 2-1, Real Madrid menghancurkan Juventus 3-0, Barcelona meremukkan AS Roma 4-1, dan Liverpool mempermalukan Manchester City (Man City) -calon juara Liga Primer- 3-0, rasanya kontestan semifinal tak berbeda dengan pemenang perempat final.
Artinya, pot semifinal akan ditempati Bayern, Liverpool, Barcelona, dan Madrid. Jika ini terjadi, bisa dianggap inilah momen langka di semifinal ketika tim-tim kolektor terbanyak Liga Champions beradu. Madrid memiliki 12 trofi, sedangkan Bayern, Barcelona, dan Liverpool menjadi pengumpul gelar Liga Champions terbanyak ketiga dengan lima gelar.
Total, ada 27 trofi Liga Champions beradu di semifinal. Salah satu hasil yang membuat banyak orang terkejut adalah kemenangan The Reds atas Man City di Stadion Anfield. Bukan sekadar menang, tapi mencetak tiga gol dan tak membiarkan The Citizens menyarangkan bola ke gawang. Tiga gol Liverpool yang dicetak ke gawang Ederson disumbangkan Mohamed Salah pada menit ke-12, Alex Oxlade-Chamberlain (20), dan Sadio Mane (31).
Kemenangan tersebut memperpanjang catatan apik Liverpool yang belum terkalahkan di laga kandang pada kompetisi Eropa sejak Oktober 2014. Jika ditelisik lebih rinci, mereka telah menorehkan 10 kemenangan dan lima imbang. The Reds memperkuat status tim tersubur Liga Champions musim ini dengan mengoleksi 31 gol.
"Ini sangat luar biasa. Kami mengalahkan tim terbaik di dunia (Man City). Saya tidak tahu apakah ini penampilan terbaik tim besutan saya. Saya juga tidak pernah menjadi bagian dari tim-tim terbaik di dunia. Tapi, saya selalu yakin bahwa kami bisa mengalahkan mereka dan kami melakukannya," papar Pelatih Liverpool Juergen Klopp, dilansir Daily Mail.
Klopp juga memberikan apresiasi kepada Salah yang tampil gemilang lewat sumbangan satu gol dan assist. Produktivitas bomber asal Mesir tersebut sangat menonjol. Dia mencetak 38 gol dari 42 penampilan bersama Liverpool sepanjang musim ini. Namun, kemenangan pada leg pertama belum membuat Klopp berpuas diri. Mantan pelatih Mainz dan Borussia Dortmund itu menganggap leg kedua yang berlangsung di Etihad Stadium, Selasa (10/4/2018), jauh lebih sulit. Klopp juga harus berpikir keras karena Henderson dipastikan absen lantaran akumulasi kartu.
Sebelum bertemu Man City, ujian lainnya telah menunggu Liverpool. Mereka akan menghadapi rival sekotanya, Everton, pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (7/4/2018). "Kami harus bekerja lebih keras di leg kedua. Kami belum lolos. Jadi, mengapa kami harus merayakan secara berlebihan? Kami memang tampil bagus dan mencetak tiga gol. Tapi, masih banyak yang harus kami tingkatkan," paparnya.
Kekalahan memperpanjang rekor buruk Man City yang belum menang kala berhadapan dengan Liverpool di semua kompetisi musim ini. The Citizens wajib berbenah karena harus mengejar defisit tiga gol. Pelatih Man City Pep Guardiola mengakui Liverpool bermain sangat baik dan menyulitkan timnya sepanjang laga. Tapi, dia mengindikasikan belum lempar handuk. Guardiola bertekad memaksimalkan dukungan penuh publik di Etihad Stadium untuk membalikkan keadaan demi melaju ke semifinal.
"Hasilnya sangat buruk. Tapi, saya tidak berpikir kami sudah tersingkir. Saya percaya 100% dengan tim saya. Kami telah menunjukkan banyak hal bagus sepanjang musim ini. Kami masih memiliki 90 menit lagi dan kami akan mencoba untuk meraih kemenangan," tandas Guardiola.
Sementara Barcelona tak menemui kesulitan berarti saat menjamu AS Roma di Stadion Camp Nou. Kemenangan Blaugrana diwarnai dua gol bunuh diri Daniele de Rossi (38) dan Kostas Manolas (55), sebelum akhirnya Gerard Pique (59) dan Luis Suarez (87) menjebol gawang tim tamu. Roma memperkecil ketertinggalan lewat Edin Dzeko (80). Pelatih Barca Ernesto Valverde mengatakan kemenangan menjadi modal bagus jelang leg kedua, Selasa (10/4/2018). "Kami tidak peduli dengan gol mereka. Jika Anda tidak berada dekat dengan gawang, mustahil terjadi gol bunuh diri," tuturnya.
(amm)