MotoGP 2020 Indonesia, Moeldoko: Semua Biaya dari Pihak Swasta Murni

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan penyelenggaraan MotoGP 2020 Indonesia di Sirkuit Internasional Sentul memakai dana dari swasta. Nantinya dana tersebut diperoleh dari investor yang berhasil digaet oleh pihak penyelenggara MotoGP Indonesia.

"Seperti arahan bapak presiden untuk ditindaklanjuti dengan catatan semua biaya dari pihak swasta murni. Pak Tinton sudah dapatkan mitra strategis ke depan dan sudah hadir bersama kita di sini," kata Moeldoko, usai menggelar rapat dengan Direktur MotoGP Indonesia di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Sejak lama Indonesia diakui sebagai salah satu negara dengan tingkat popularitas MotoGP yang tinggi. Antusiasme penggemar di Tanah Air bahkan mendapat sorotan dunia internasional.

Saking besarnya animo masyarakat, ada dua tempat yang siap menghelat gelaran pacuan kuda besi bergengsi di dunia. Selain Sentul, Palembang juga berniat mendatangkan Valentino Rossi dkk.

Kabar mengenai ketertarikan Palembang sudah diketahui sejak lama. Pada tahun lalu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin sengaja menemui Carmelo Ezpeleta selaku bos Dorna Sports di Sirkuit Internasional Sepang untuk membahas mengenai proyek sirkuit di Sumatera.

Dalam pertemuan itu, Alex Noerdin didampingi perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan wakil Hermann Tilke selaku desainer calon sirkuit Indonesia, Ulrich Merres. Politikus partai Golkar itu bahkan secara terang-terangan menyebut jika pembangunan sirkuit murni 100% investasi swasta. (Baca juga: Alex Noerdin: Bangun Sirkuit Jakabaring Murni Investasi Swasta )

Belum ada pembaruan mengenai pembangunan sirkuit di Palembang. Kini masyarakat kembali dibuat heboh dengan dukungan yang diberikan pemerintah Indonesia terkait penyelenggaraan balapan MotoGP di Sentul, Jawa Barat.