Johann Zarco Bertekad Taklukkan COTA
A
A
A
AUSTIN - Johann Zarco bertekad menaklukkkan Circuit of the Americas (COTA). Ini bukan sekadar janji. Pasalnya pembalap Monster Yamaha Tech 3 punya tengah dalam performa terbaiknya.
Dari dua seri MotoGP 2018 yang sudah dimainkan, pembalap asal Prancis tersebut mampu meruntuhkan pembalap tim pabrikan. Di Argentina, Zarco memang baru mampu finis di posisi ke delapan.
Namun di Qatar, Zarco berhasil naik podium di peringkat kedua. Tak ayal atas prestasinya itu, Zarco diganjar posisi ketiga klasemen dengan 28 poin.
Penampilan Zarco di lintasan sepanjang 19km tersebut sebenarnya tidak terlalu buruk. Musim lalu ia berhasil meraih posisi kelima.
Namun, perlu dicatat ketika ia masih menjadi tampil di Moto2 dua kali Zarco naik podium di posisi kedua dan ketiga. Semua itu terjadi di musim 2015 dan 2016.
"COTA adalah trek yang sangat bagus. Meski secara fisik harus lebih kuat tampil di sana. Lintasannya mempunyai 20 tikungan dan itu tidak mudah mengendarai motor dengan kecepatan tinggi," kata Zarco dikutip Road Racing World, Kamis (19/4/2018).
"Tapi setelah naik podium di Argentina, saya senang dan berharap bisa kembali mengulanginya di Austin. Saya berharap latihan nanti sampai lomba semuanya berjalan sesuai rencana."
Zarco juga berambisi untuk menjadi yang terbaik di Austin. "Mengapa kami tidak berpikir soal kemenangan pertama? Saya pun memimpikannya dan ingin mewujudkan impian tersebut semaksimal mungkin."
Dari dua seri MotoGP 2018 yang sudah dimainkan, pembalap asal Prancis tersebut mampu meruntuhkan pembalap tim pabrikan. Di Argentina, Zarco memang baru mampu finis di posisi ke delapan.
Namun di Qatar, Zarco berhasil naik podium di peringkat kedua. Tak ayal atas prestasinya itu, Zarco diganjar posisi ketiga klasemen dengan 28 poin.
Penampilan Zarco di lintasan sepanjang 19km tersebut sebenarnya tidak terlalu buruk. Musim lalu ia berhasil meraih posisi kelima.
Namun, perlu dicatat ketika ia masih menjadi tampil di Moto2 dua kali Zarco naik podium di posisi kedua dan ketiga. Semua itu terjadi di musim 2015 dan 2016.
"COTA adalah trek yang sangat bagus. Meski secara fisik harus lebih kuat tampil di sana. Lintasannya mempunyai 20 tikungan dan itu tidak mudah mengendarai motor dengan kecepatan tinggi," kata Zarco dikutip Road Racing World, Kamis (19/4/2018).
"Tapi setelah naik podium di Argentina, saya senang dan berharap bisa kembali mengulanginya di Austin. Saya berharap latihan nanti sampai lomba semuanya berjalan sesuai rencana."
Zarco juga berambisi untuk menjadi yang terbaik di Austin. "Mengapa kami tidak berpikir soal kemenangan pertama? Saya pun memimpikannya dan ingin mewujudkan impian tersebut semaksimal mungkin."
(bbk)