Peluang Novendra Raih Norma Grand Master Pupus
A
A
A
SOLO - Peluang pecatur andalan Indonesia, Novendra Priasmoro meraih norma Grand Master kedua di ajang JAPFA Grand Master and Women Grand Master Tournament di Kota Solo, Jawa Tengah akhirnya pupus. Dia gagal meraup poin penting setelah dikalahkan rekan senegaranya Winshand Cuhendi Sean di babak ke delapan.
Dengan kekalahan yang diderita, Novendra otomatis maksimal hanya akan meraih tujuh poin di babak 10 dan 11 jika menang. “Sementara, untuk bisa meraih norma Grand Master kedua, minimal poin yang harus didapatkan 7,5 di babak 11,” ucap Pengurus Besar (PB) Percasi Bidang Pembinaan, Kristianus Liem di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/4/2018) siang. Sehingga peluang Novendra meraih norma Grand Master kedua lenyap meskipun di babak ke sembilan mampu mengalahkan rekan senegaranya, Susanto Megaranto.
Hingga babak ke sembilan, poin yang mampu dikumpulkan Novendra lima poin. Pada sisi lain, para pecatur luar negeri menguasai rangking kejuaraan. Sampai babak sembilan, peringkat pertama dipegang pecatur Rusia, Anton Demchenko dengan 6,5 poin. Posisi kedua diduduki Timur Gareyev dari Amerika dengan 6,5 poin, dan posisi ke empat ditempati pecatur Tiongkok, Ma Qun dengan poin 6,0. Posisi keempat ditempati pecatur Singapura, Kevin Goh Wei Ming dengan poin 5,0.
Sedangkan pecatur Indonesia, Novendra Praismoro menempati posisi ke lima dengan 5 poin. “Pecatur Indonesia masih punya kesempatan untuk memperbaiki rangking. Tapi kalau masuk tiga besar sepertinya sulit meski tetap ada peluang,” tandasnya.
Kejuaraan catur tingkat dunia ini masih menyisakan babak 10 dan 11. Untuk babak 10 digelar Senin (30/4/2018). Sedangkan untuk babak 11 digelar Selasa (1/5/2018). Setelah itu dilanjutkan seremoni penutupan.
Dengan kekalahan yang diderita, Novendra otomatis maksimal hanya akan meraih tujuh poin di babak 10 dan 11 jika menang. “Sementara, untuk bisa meraih norma Grand Master kedua, minimal poin yang harus didapatkan 7,5 di babak 11,” ucap Pengurus Besar (PB) Percasi Bidang Pembinaan, Kristianus Liem di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/4/2018) siang. Sehingga peluang Novendra meraih norma Grand Master kedua lenyap meskipun di babak ke sembilan mampu mengalahkan rekan senegaranya, Susanto Megaranto.
Hingga babak ke sembilan, poin yang mampu dikumpulkan Novendra lima poin. Pada sisi lain, para pecatur luar negeri menguasai rangking kejuaraan. Sampai babak sembilan, peringkat pertama dipegang pecatur Rusia, Anton Demchenko dengan 6,5 poin. Posisi kedua diduduki Timur Gareyev dari Amerika dengan 6,5 poin, dan posisi ke empat ditempati pecatur Tiongkok, Ma Qun dengan poin 6,0. Posisi keempat ditempati pecatur Singapura, Kevin Goh Wei Ming dengan poin 5,0.
Sedangkan pecatur Indonesia, Novendra Praismoro menempati posisi ke lima dengan 5 poin. “Pecatur Indonesia masih punya kesempatan untuk memperbaiki rangking. Tapi kalau masuk tiga besar sepertinya sulit meski tetap ada peluang,” tandasnya.
Kejuaraan catur tingkat dunia ini masih menyisakan babak 10 dan 11. Untuk babak 10 digelar Senin (30/4/2018). Sedangkan untuk babak 11 digelar Selasa (1/5/2018). Setelah itu dilanjutkan seremoni penutupan.
(sha)