Thomas Mueller Cemas, Soroti Kontroversi Wasit Untungkan Madrid
A
A
A
MADRID - Ada kecemasan di kubu Bayern Muenchen soal kinerja wasit. Bayern berharap pengadil di lapangan tidak menguntungkan Real Madrid saat mereka dijamu di Estadio Santiago Bernabeu, pada leg kedua semifinal Liga Champions 2017/2018, Selasa (1/5/2018) atau Rabu (2/5/2018) pukul 01.45 WIB.
Penyerang Bayern Thomas Muller mendesak wasit yang bertugas Cuneyt Cakir asal Turki untuk tidak terpengaruh oleh tekanan suporter Madrid. Mueller takut kejadian kontoversial musim 2016/2017 terulang, saat Bayern dikalahkan Madrid pada perempat final, setelah dua gol dianulir, dan Cristiano Ronaldo mencetak dua gol dari posisi offside.
"Semua orang melihat apa yang terjadi tahun lalu, Real Madrid mencetak dua gol offside. Kemudian, bertemu Juventus (di perempat final musim ini), mereka mendapat penalti di injury time," kata Mueller.
Soal Juventus, Madrid butuh penalti pada menit terakhir di Bernabeu untuk lolos ke semifinal musim ini. Wasit Inggris, Michael Oliver, memberi hadiah tendangan penalti akibat Medhi Benatia dinilai mengganggu Lucas Vazquez di kotak penalti. Sempat mendapat protes dari pemain Juventus yang mengakibatkan kiper Gianluigi Buffon dikartu merah.
“Dan penalti Juventus bulan lalu. Seharusnya atmosfer tidak memengaruhi keputusan ofisial. Tapi, kami akan berkonsentrasi pada permainan karena kami sudah terlalu banyak tekanan."
Bayern wajib membalikkan keadaan jika ingin lolos ke final. Di leg pertama, Bayern kalah 1-2 di Allainz Arena, Rabu (25/4/2018). Gol Joshua Kimmich pada menit ke-28, dibalas Marcelo (44) dan Marco Asensio (57).
“Kami sudah menganalisis leg pertama untuk mengetahui bagaimana laga kedua ini. Kami harus memanfaatkan peluang kami, lapar untuk mencetak gol dan untuk menyakiti Madrid.” (Baca Juga: Preview Real Madrid vs Bayern Muenchen: Dilema Zizou).
Penyerang Bayern Thomas Muller mendesak wasit yang bertugas Cuneyt Cakir asal Turki untuk tidak terpengaruh oleh tekanan suporter Madrid. Mueller takut kejadian kontoversial musim 2016/2017 terulang, saat Bayern dikalahkan Madrid pada perempat final, setelah dua gol dianulir, dan Cristiano Ronaldo mencetak dua gol dari posisi offside.
"Semua orang melihat apa yang terjadi tahun lalu, Real Madrid mencetak dua gol offside. Kemudian, bertemu Juventus (di perempat final musim ini), mereka mendapat penalti di injury time," kata Mueller.
Soal Juventus, Madrid butuh penalti pada menit terakhir di Bernabeu untuk lolos ke semifinal musim ini. Wasit Inggris, Michael Oliver, memberi hadiah tendangan penalti akibat Medhi Benatia dinilai mengganggu Lucas Vazquez di kotak penalti. Sempat mendapat protes dari pemain Juventus yang mengakibatkan kiper Gianluigi Buffon dikartu merah.
“Dan penalti Juventus bulan lalu. Seharusnya atmosfer tidak memengaruhi keputusan ofisial. Tapi, kami akan berkonsentrasi pada permainan karena kami sudah terlalu banyak tekanan."
Bayern wajib membalikkan keadaan jika ingin lolos ke final. Di leg pertama, Bayern kalah 1-2 di Allainz Arena, Rabu (25/4/2018). Gol Joshua Kimmich pada menit ke-28, dibalas Marcelo (44) dan Marco Asensio (57).
“Kami sudah menganalisis leg pertama untuk mengetahui bagaimana laga kedua ini. Kami harus memanfaatkan peluang kami, lapar untuk mencetak gol dan untuk menyakiti Madrid.” (Baca Juga: Preview Real Madrid vs Bayern Muenchen: Dilema Zizou).
(sha)