Curhat Pedrosa Soal Sikap Race Direction
Curhat Pedrosa Soal Sikap Race Direction
A
A
A
JEREZ - Sudah jatuh tertimpa tangga. Pribahasa itu rasanya tepat untuk menggambarkan kekecewaan Dani Pedrosa yang gagal menyentuh finis setelah terlibat kecelakaan dengan duo Ducati Corse (Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso) di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (6/5) malam WIB.
Drama kecelakaan hebat itu terjadi di tikungan keenam atau tepat delapan lap sebelum balapan selesai. Insiden itu bermula ketika Lorenzo dan Dovizioso saling berebut posisi kedua.
Tapi ketika berada di tikungan pertama, Dovizioso melakukan kesalahan dengan sedikit melebar dan Lorenzo yang berada di belakangnya mencoba untuk memanfaatkan itu. Namun cara X-Fuera melakukan overtake terlihat sedikit melebar dan Pedrosa yang berada di belakangnya mencoba mengambil keuntungan dengan merebahkan motor RC213V.
Disaat bersamaan, Lorenzo berushaa menutup pergerakan Pedrosa. Alhasil, benturan pun tak terelakkan dan Pedrosa terhempas dari motornya. Seketika Lorenzo juga tak mampu menjaga keseimbangan Desmosedici GP18 dan menabarak Dovizioso hingga menghantam aspal dan Little Dragon meluncur ke gravel MotoGP Spanyol.
Yang membuat Pedrosa penasaran yakni mengenai sikap Race Direction yang berkata bahwa itu murni insiden kecelakaan dan tidak ada hukuman apapun yang diberikan. Inilah yang menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, untuk kedua kalinya Pedrosa terkesan dirugikan karena sebelumnya dia pernah mendapatkan hal kurang mengenakkan ketika Johann Zarco lolos dari sanksi usai menabraknya di GP Argentina.
Berikut Curahan Hati Dani Pedrosa:
Saya mengalami kecelakaan hebat lagi dan saya berbaring, kemudian saya melihat Race Direction memustuskan bahwa itu insiden balapan. Tentu saja saya melihat ini sebagai insiden balapan, tapi saya mencoba untuk meminta klarifikasi lebih lanjut untuk berbicara dengan Race Direction karena saya ingin memahaminya.
Ini bukan kali pertama saya mengalami insiden kecelakaan. kecelakaan pertama terjadi di Argentina, tapi ini bukan berbicara tentang senggolan Marc dan Valentino, namun Zarco dan saya. Saya akhirnya berakhir di rumah sakit. Insiden kedua terjadi di Jerez. Lorenzo mungkin tidak melihat dan tidak mengharapkan saya berada di sudut. Tapi dia tidak memperhitungkan cara overtake dengan baik dan kami akhirnya tabrakan.
Insiden kecelakaan kembali disebutkan Race Direction. Saya mencoba memahami bagaimana mereka menilai sesuatu, karena dari sudut pandang saya itu tidak semudah yang dipikirkan. Pada akhirnya Anda memiliki banyak pembalap lain yang menyaksikan insiden itu. Ini adalah kecelakaan tiga kali lipat yang tidak pernah terlibat sebelumnya.
Intinya, setelah mengutarakan penyebab kecelakaan Pedrosa hanya menerima jawaban dari Race Direction: Yah, kami sudah mengambil keputusan. Jadi akhirnya mereka berkata jika Anda tidak setuju dengan keputusan kami, bisa mengajukan banding.
(sha)
Drama kecelakaan hebat itu terjadi di tikungan keenam atau tepat delapan lap sebelum balapan selesai. Insiden itu bermula ketika Lorenzo dan Dovizioso saling berebut posisi kedua.
Tapi ketika berada di tikungan pertama, Dovizioso melakukan kesalahan dengan sedikit melebar dan Lorenzo yang berada di belakangnya mencoba untuk memanfaatkan itu. Namun cara X-Fuera melakukan overtake terlihat sedikit melebar dan Pedrosa yang berada di belakangnya mencoba mengambil keuntungan dengan merebahkan motor RC213V.
Disaat bersamaan, Lorenzo berushaa menutup pergerakan Pedrosa. Alhasil, benturan pun tak terelakkan dan Pedrosa terhempas dari motornya. Seketika Lorenzo juga tak mampu menjaga keseimbangan Desmosedici GP18 dan menabarak Dovizioso hingga menghantam aspal dan Little Dragon meluncur ke gravel MotoGP Spanyol.
Yang membuat Pedrosa penasaran yakni mengenai sikap Race Direction yang berkata bahwa itu murni insiden kecelakaan dan tidak ada hukuman apapun yang diberikan. Inilah yang menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, untuk kedua kalinya Pedrosa terkesan dirugikan karena sebelumnya dia pernah mendapatkan hal kurang mengenakkan ketika Johann Zarco lolos dari sanksi usai menabraknya di GP Argentina.
Berikut Curahan Hati Dani Pedrosa:
Saya mengalami kecelakaan hebat lagi dan saya berbaring, kemudian saya melihat Race Direction memustuskan bahwa itu insiden balapan. Tentu saja saya melihat ini sebagai insiden balapan, tapi saya mencoba untuk meminta klarifikasi lebih lanjut untuk berbicara dengan Race Direction karena saya ingin memahaminya.
Ini bukan kali pertama saya mengalami insiden kecelakaan. kecelakaan pertama terjadi di Argentina, tapi ini bukan berbicara tentang senggolan Marc dan Valentino, namun Zarco dan saya. Saya akhirnya berakhir di rumah sakit. Insiden kedua terjadi di Jerez. Lorenzo mungkin tidak melihat dan tidak mengharapkan saya berada di sudut. Tapi dia tidak memperhitungkan cara overtake dengan baik dan kami akhirnya tabrakan.
Insiden kecelakaan kembali disebutkan Race Direction. Saya mencoba memahami bagaimana mereka menilai sesuatu, karena dari sudut pandang saya itu tidak semudah yang dipikirkan. Pada akhirnya Anda memiliki banyak pembalap lain yang menyaksikan insiden itu. Ini adalah kecelakaan tiga kali lipat yang tidak pernah terlibat sebelumnya.
Intinya, setelah mengutarakan penyebab kecelakaan Pedrosa hanya menerima jawaban dari Race Direction: Yah, kami sudah mengambil keputusan. Jadi akhirnya mereka berkata jika Anda tidak setuju dengan keputusan kami, bisa mengajukan banding.
(sha)
Explore More