Radja Nainggolan Sedih Roma Tenggelamkan Cagliari
A
A
A
ROMA - Gelandang AS Roma Radja Nainggolan mengungkapkan kesedihannya setelah timnya mengalahkan Cagliari 1-0 pada giornata 36 Serie A 2017/2018 di Sardegna Arena, Senin (7/5/2018) dini hari WIB.
Kekalahan dari Roma membuat Cagliari terpuruk di zona degradasi atau peringkat 18 klasemen dengan 33 poin. Cagliari masih bisa bertahan namun harus memenangkan dua laga sisa agar bisa bersaing dengan SPAL 2013 yang bertengger di peringkat 14 dengan 35 poin, Chievo Verona (peringkat 15/34 poin), Crotone (16/34), dan Udinese (17/34).
Gol kemenangan Roma dicetak Cengiz Under menit ke-15, memanfaatkan umpan matang Edin Dzeko. Roma bertengger di peringkat 3 dengan 73 poin, namun posisi pasukan Eusebio Di Francescao masih dapat digeser Lazio (4/71), atau Inter Milan (5/69).
“Kami mengamankan tiga poin, tapi di sisi lain saya sedikit sedih, karena sekarang Cagliari benar-benar menghadapi pertarungan sulit untuk tetap bertahan di Serie A musim depan," kata Radja Nainggolan kepada Mediaset Premium seperti dilansir football-italia.
Radja Nainggolan memiliki ikatan batin dengan Cagliari. Sebab, sebelum menjadi bintang Roma, pemain kelahiran Antwerp, Belgia, 4 Mei 1988, itu berkembang di Cagliari sejak 2010–2014.
"Kami tahu ini akan menjadi sulit," imbuh Nainggolan. "Tapi, kami akan menghadapi Juventus pekan depan, laga yang sangat berarti bagi kami dan kami akan berjuang untuk mendapatkan kehormatan."
Pemain timnas Belgia itu juga ditanya apakah Giallorossi harus memperkuat skuat untuk musim depan. “Kami memiliki musim di Liga Champions yang luar biasa, tetapi harus melakukan yang lebih baik tahun depan baik di Serie A dan Liga Champions."
“Soal transfer, itu bukan keputusan saya, Anda harus bertanya kepada direktur kami. Tugas kami hanya fokus bermain. ”
(sha)
Kekalahan dari Roma membuat Cagliari terpuruk di zona degradasi atau peringkat 18 klasemen dengan 33 poin. Cagliari masih bisa bertahan namun harus memenangkan dua laga sisa agar bisa bersaing dengan SPAL 2013 yang bertengger di peringkat 14 dengan 35 poin, Chievo Verona (peringkat 15/34 poin), Crotone (16/34), dan Udinese (17/34).
Gol kemenangan Roma dicetak Cengiz Under menit ke-15, memanfaatkan umpan matang Edin Dzeko. Roma bertengger di peringkat 3 dengan 73 poin, namun posisi pasukan Eusebio Di Francescao masih dapat digeser Lazio (4/71), atau Inter Milan (5/69).
“Kami mengamankan tiga poin, tapi di sisi lain saya sedikit sedih, karena sekarang Cagliari benar-benar menghadapi pertarungan sulit untuk tetap bertahan di Serie A musim depan," kata Radja Nainggolan kepada Mediaset Premium seperti dilansir football-italia.
Radja Nainggolan memiliki ikatan batin dengan Cagliari. Sebab, sebelum menjadi bintang Roma, pemain kelahiran Antwerp, Belgia, 4 Mei 1988, itu berkembang di Cagliari sejak 2010–2014.
"Kami tahu ini akan menjadi sulit," imbuh Nainggolan. "Tapi, kami akan menghadapi Juventus pekan depan, laga yang sangat berarti bagi kami dan kami akan berjuang untuk mendapatkan kehormatan."
Pemain timnas Belgia itu juga ditanya apakah Giallorossi harus memperkuat skuat untuk musim depan. “Kami memiliki musim di Liga Champions yang luar biasa, tetapi harus melakukan yang lebih baik tahun depan baik di Serie A dan Liga Champions."
“Soal transfer, itu bukan keputusan saya, Anda harus bertanya kepada direktur kami. Tugas kami hanya fokus bermain. ”
(sha)