Salah : Chelsea Salah Menyia-nyiakan Saya !
A
A
A
LIVERPOOL - Bintang Liverpool, Mohamed Salah menuturkan bahwa ia selalu ingin membungkam mulut orang-orang yang tidak mempercayai kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar. Apa yang terjadi di musim ini tak lepas dari tekadnya membuktikan diri sebagai pemain haus gol.
Salah masih mengingat kegagalannya ketika masih memperkuat Chelsea pada periode 2014-2016. Minimnya kesempatan tampil di atas lapangan sebagai alasan bahwa Salah tidak dapat mengeluarkan kemampuan terbaik yang dia miliki.
Kegagalan bersama Chelsea tersebut ternyata menjadi modal Salah untuk bangkit dari keterpurukan. Memulai petualangan baru bersama Liverpool di awal musim 2017/2018 menjadi lembaran baru Salah dalam menggapai kesuksesan sebagi pesepak bola profesional.
Pemain yang pernah juga membela AS Roma itu berhasil mencuri perhatian pecinta bola dengan penampilan fantastisnya bersama The Reds di musim perdana. Tak banyak pemain bola yang sukses di musim perdana ketika bergabung dengan klub baru.
Faktor mental dan penyesuaian diri dengan rekan baru menjadi alasan apakah pemain tersebut mampu bersinar atau justru meredup. Ternyata Salah mampu menunjukkan bahwa drinya mememiliki talenta hebat sebagai pesepak bola.
Salah berhasil mencetak 43 gol di seluruh kompetisi bersama Liverpool. Ia juga sukses mengantarkan Si Merah melaju ke final Liga Champions 2018. Label sebagai pencetak gol terbanyak sementara Liga Primer Inggris pun berhasil diraihnya dengan torehan 31 gol pada musim ini.
Berkat penampilannya tersebut tak salah jika ia diganjar tiga anugerah dalam satu hari yakni gelar pemain terbaik Liverpool, pemain terbaik Liga Inggris musim 2017/2018 dan gelar pemain terbaik dari Asosiasi Penulis Sepak bola. Salah juga berhasil menyabet gelar sebagai pemain terbaik Afrika 2018.
(Baca juga : Dalam Sehari, Mohamed Salah Borong Tiga Penghargaan )
"Coba renungkan dan putar waktu empat tahun lalu, saya gagal di Liga Inggris. Banyak orang mengatakan bahwa saya tidak bisa sukses. Liga Inggris sangat sulit untuk saya," ujar Salah di Dailymail, Jumat (11/5/2018).
"Sejak saya pergi meninggalkan Chelsea, saya ingin terus membuktikan bahwa mereka salah telah menyia-nyiakan kemampuan saya. Sekarang saya sudah membuktikannya. Saya membungkam mereka. Mereka salah," tutupnya.
Salah masih mengingat kegagalannya ketika masih memperkuat Chelsea pada periode 2014-2016. Minimnya kesempatan tampil di atas lapangan sebagai alasan bahwa Salah tidak dapat mengeluarkan kemampuan terbaik yang dia miliki.
Kegagalan bersama Chelsea tersebut ternyata menjadi modal Salah untuk bangkit dari keterpurukan. Memulai petualangan baru bersama Liverpool di awal musim 2017/2018 menjadi lembaran baru Salah dalam menggapai kesuksesan sebagi pesepak bola profesional.
Pemain yang pernah juga membela AS Roma itu berhasil mencuri perhatian pecinta bola dengan penampilan fantastisnya bersama The Reds di musim perdana. Tak banyak pemain bola yang sukses di musim perdana ketika bergabung dengan klub baru.
Faktor mental dan penyesuaian diri dengan rekan baru menjadi alasan apakah pemain tersebut mampu bersinar atau justru meredup. Ternyata Salah mampu menunjukkan bahwa drinya mememiliki talenta hebat sebagai pesepak bola.
Salah berhasil mencetak 43 gol di seluruh kompetisi bersama Liverpool. Ia juga sukses mengantarkan Si Merah melaju ke final Liga Champions 2018. Label sebagai pencetak gol terbanyak sementara Liga Primer Inggris pun berhasil diraihnya dengan torehan 31 gol pada musim ini.
Berkat penampilannya tersebut tak salah jika ia diganjar tiga anugerah dalam satu hari yakni gelar pemain terbaik Liverpool, pemain terbaik Liga Inggris musim 2017/2018 dan gelar pemain terbaik dari Asosiasi Penulis Sepak bola. Salah juga berhasil menyabet gelar sebagai pemain terbaik Afrika 2018.
(Baca juga : Dalam Sehari, Mohamed Salah Borong Tiga Penghargaan )
"Coba renungkan dan putar waktu empat tahun lalu, saya gagal di Liga Inggris. Banyak orang mengatakan bahwa saya tidak bisa sukses. Liga Inggris sangat sulit untuk saya," ujar Salah di Dailymail, Jumat (11/5/2018).
"Sejak saya pergi meninggalkan Chelsea, saya ingin terus membuktikan bahwa mereka salah telah menyia-nyiakan kemampuan saya. Sekarang saya sudah membuktikannya. Saya membungkam mereka. Mereka salah," tutupnya.
Want more from tonight’s awards?
— Liverpool FC (@LFC) May 10, 2018
Check out our @Instagram story https://t.co/LAnD9egOw9 #LFCPlayerAwards pic.twitter.com/5nvrqZcOYL
(bbk)