Sambil Menangis, Loris Karius Meminta Maaf

KIEV - Kiper Liverpool Loris Karius meminta maaf atas blunder yang dilakukan pada pertandingan final Liga Champions 2017/2018. Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid akibat kelalaian yang dibuat kiper 24 tahun itu.

Gol pertama Madrid lahir pada menit ke-51 berkat 'hadiah' yang diberikan Karius. Pasalnya penyerang Karim Benzema sukses memotong bola setelah Karius berniat melempar bola ke Virgil van Dijk. Benzema yang berada di depannya berhasil menghadang bola dan akhirnya bola berbalik dan meluncur ke gawang Liverpool.

Blunder kiper berusia tersebut pun berlanjut ketika salah mengantisiapsi tendangan keras jarak jauh Gareth Bale pada menit ke 83. Hasilnya Madrid memimpin 3-1 akibat kelalaian kiper asal Jerman tersebut. (Baca Juga: Blunder Loris Karius, Hashtag #2019gantikiper Viral di Medsos).

Setelah peluit panjang dibunyikan, Karius pun terlihat seperti seorang pria yang hancur. Dia menangis tersedu-sedu saat dia berjalan ke arah pendukung Liverpool di kerumunan dan meminta maaf. “Maafkan atas Kesalahan di pertandingan final. Saya minta maaf maaf kepada semua orang,” ujar Karius.

Di sisi lain, kapten Liverpool, Jordan Henderson dan pelatih Juergen Klopp mengatakan bahwa kekalahan Liverpool ini merupakan kesalahan semua pemain, bukan kesalahan Karius semata.

“Ini bukan tentang dia dan kesalahan yang mungkin dia buat, ini tentang tim. Kami tidak cukup baik pada malam itu, ujar Henderson

"Apa yang bisa saya katakan? Loris tahu itu. Semua orang tahu itu. Sungguh memalukan dalam game seperti ini, musim seperti ini, saya sangat mengerti perasaan Karius. Sangat sulit untuk menyingkirkan pikiran buruk atas hasil ini dalam pikirannya," terang Klopp.