Kalah dari Thailand, Luis Milla Senang Tapi Juga Kecewa
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla mengaku senang dengan perkembangan yang ditunjukkan anak asuhnya. Namun ia kecewa setelah gawang Indonesia bisa dibobol Thailand di menit akhir.
Pada pertandingan persahabatan internasional di Stadion PTIK, Kamis (31/5/2018) malam, Garuda Muda harus rela dikalahkan Thailand 1-2. Menurut Milla hasil kurang menyenangkan itu terjadi karena banyaknya peluang yang tak berbuah gol.
(Baca juga : Timnas Indonesia U-23 Takluk di Tangan Thailand )
"Pertandingan tadi bisa saya simpulkan bahwa ada hal yang baik, kami bisa sebut bahwa kami bisa menciptakan banyak peluang tapi masih banyak hal lain yang harus kami koreksi. Kami menciptakan gol, tapi lawan kami juga sangat kuat. Thailand sangat bagus," ungkap Milla usai pertandingan seperti dikutip Goal.
Terlepas dari kekalahan tersebut, Milla mengapresiasi permainan Hargianto Cs. Setidaknya puasa gol yang pernah terjadi di ajang Anniversary Cup bisa dipecahkan Septian David Maulana pada menit 49.
"Anniversary Cup kami tidak cetak gol tapi bertahan cukup bagus, ini sudah saya jelaskan pada awal bahwa yang harus kami koreksi adalah pendekatan terhadap pertandingan," kata Milla.
"Ketika kami cetak gol kami juga harus memahami tentang gol itu, apa kami harus bertahan [setelahnya], melihat terhadap skor atau pertandingan sudah menit ke-berapa," tambah pelatih asal Spanyol itu.
"Ketika seperti tadi, ketika kami sudah sulit untuk cetak gol pada menit seperti itu 9menit akhir), semestinya kami tidak membiarkan lawan melakukan serangan balik seperti itu dan akhirnya mencetak gol," pungkas Milla.
Indonesia akan kembali berhadapan dengan Thailand, 3 Juni mendatang, di Stadion Pakansari. Beberapa pemain senior sudah mencatatkan debutnya bagi timnas di bawah Milla pada pertemuan pertama ini, di antaranya Albeto Goncalves, Victor Igbonefo dan Riko Simanjuntak.
Pada pertandingan persahabatan internasional di Stadion PTIK, Kamis (31/5/2018) malam, Garuda Muda harus rela dikalahkan Thailand 1-2. Menurut Milla hasil kurang menyenangkan itu terjadi karena banyaknya peluang yang tak berbuah gol.
(Baca juga : Timnas Indonesia U-23 Takluk di Tangan Thailand )
"Pertandingan tadi bisa saya simpulkan bahwa ada hal yang baik, kami bisa sebut bahwa kami bisa menciptakan banyak peluang tapi masih banyak hal lain yang harus kami koreksi. Kami menciptakan gol, tapi lawan kami juga sangat kuat. Thailand sangat bagus," ungkap Milla usai pertandingan seperti dikutip Goal.
Terlepas dari kekalahan tersebut, Milla mengapresiasi permainan Hargianto Cs. Setidaknya puasa gol yang pernah terjadi di ajang Anniversary Cup bisa dipecahkan Septian David Maulana pada menit 49.
"Anniversary Cup kami tidak cetak gol tapi bertahan cukup bagus, ini sudah saya jelaskan pada awal bahwa yang harus kami koreksi adalah pendekatan terhadap pertandingan," kata Milla.
"Ketika kami cetak gol kami juga harus memahami tentang gol itu, apa kami harus bertahan [setelahnya], melihat terhadap skor atau pertandingan sudah menit ke-berapa," tambah pelatih asal Spanyol itu.
"Ketika seperti tadi, ketika kami sudah sulit untuk cetak gol pada menit seperti itu 9menit akhir), semestinya kami tidak membiarkan lawan melakukan serangan balik seperti itu dan akhirnya mencetak gol," pungkas Milla.
Indonesia akan kembali berhadapan dengan Thailand, 3 Juni mendatang, di Stadion Pakansari. Beberapa pemain senior sudah mencatatkan debutnya bagi timnas di bawah Milla pada pertemuan pertama ini, di antaranya Albeto Goncalves, Victor Igbonefo dan Riko Simanjuntak.
(bbk)