Transisi Pemain Jadi Penyebab Mundurnya Zinedine Zidane?
A
A
A
MADRID - Zinedine Zidane mengundurkan diri dari kursi pelatih Madrid. Banyak yang ingin tahu mengapa pelatih tersebut pergi di saat berada di puncak kariernya.
Zidane mengundurkan diri setelah menjabat Madrid dari periode 2006-2018. Selama tiga tahun menjabat, Zidane mewariskan 11 trofi kepada Los Blancos. Teranyar dia mengantarkan Madrid menjadi kampiun Liga Champions 2017/2018. Seharusnya dengan segudang prestasi itu, Zidane bisa nyaman tinggal di Madrid.
Namun Zidane mendadak membuat pernyataan yang tak terduga dalam sebuah konferensi kepada beberapa jurnalis di ruang konferensi pers, Kamis (31/6/2018). Zidane mundur dari Los Blancos.
"Saya percaya dalam tiga tahun ini, Madrid membutuhkan metode dan perubahan baru. Oleh karena itu saya memutuskan untuk mengundurkan diri," ujar Zidane.
Jika ditelaah dari penyataan tersebut, Zidane sudah tahu bahwa Madrid akan timpang pada musim depan. Zidane diprediksi sudah mengetahui bahwa Ronaldo, Bale dan Benzema akan pergi meninggalkan Madrid.
Ketiga pemain ini berandil besar dalam memenangkan trofi Liga Champions tiga kali secara beruntun. Hingga akhirnya seorang jurnalis Gabriele Marcotti menyebut jika Zidane bertahan maka dia tidak akan bisa memenangkan Liga Champions musim depan apabila ditinggal oleh trio BBC tersebut.
Ronaldo dan Bale bahkan sudah terang-terangan berencana untuk meninggalkan Madrid. Kedua pemain terebut sudah membuat pernyataan tentang masa depannya. Sementara itu, Benzema juga dikabarkan akan didepak Madrid
Munculnya nama Neymar, Mohamed Salah, Harry Kane dan Eden Hazard sebagai calon tenaga baru hanya akan membuat Zidane kembali bekerja dari nol. Trio BBC merupakan warisan dari Carlo Ancelotti. Saat itu Zidane masih sebagai asisten Ancelotti. Tentunya dia sudah paham betul dengan menetapkan skema permainan terhadap ketiga pemain tersebut.
Lebih lanjut, Marcotti menyebut bahwa Zidane menghindari transisi pemain tersebut. Zidane diasumsikan gagal untuk membimbing juara Liga Champions tersebut dengan sejumlah nama baru.
"Mereka mungkin bisa kembali dan memenangkannya lagi tahun depan dengan skuat yang masih ada. Tetapi jika ada perubahan ini akan sulit untuk mereka," ujarnya dilansir laman irishexaminer, Jumat (1/6/2018)
“Sudah ada pembicaraan tahun ini untuk mendatangkan pemain baru, menyegarkan tim, dan mungkin Zidane tidak ingin menjadi bagian dari transisi itu. Itu hanya firasat saya. Saya tidak berpikir bahwa itu benar-akan mempengaruhi Zidane," tambahnya
“Saya pikir itu lebih sederhana fakta bahwa Zidane lelah dan lelah dari pekerjaan sehari-hari seperti Pep Guardiola setelah empat musim di Barcelona.” tutupnya.
Zidane mengundurkan diri setelah menjabat Madrid dari periode 2006-2018. Selama tiga tahun menjabat, Zidane mewariskan 11 trofi kepada Los Blancos. Teranyar dia mengantarkan Madrid menjadi kampiun Liga Champions 2017/2018. Seharusnya dengan segudang prestasi itu, Zidane bisa nyaman tinggal di Madrid.
Namun Zidane mendadak membuat pernyataan yang tak terduga dalam sebuah konferensi kepada beberapa jurnalis di ruang konferensi pers, Kamis (31/6/2018). Zidane mundur dari Los Blancos.
"Saya percaya dalam tiga tahun ini, Madrid membutuhkan metode dan perubahan baru. Oleh karena itu saya memutuskan untuk mengundurkan diri," ujar Zidane.
Jika ditelaah dari penyataan tersebut, Zidane sudah tahu bahwa Madrid akan timpang pada musim depan. Zidane diprediksi sudah mengetahui bahwa Ronaldo, Bale dan Benzema akan pergi meninggalkan Madrid.
Ketiga pemain ini berandil besar dalam memenangkan trofi Liga Champions tiga kali secara beruntun. Hingga akhirnya seorang jurnalis Gabriele Marcotti menyebut jika Zidane bertahan maka dia tidak akan bisa memenangkan Liga Champions musim depan apabila ditinggal oleh trio BBC tersebut.
Ronaldo dan Bale bahkan sudah terang-terangan berencana untuk meninggalkan Madrid. Kedua pemain terebut sudah membuat pernyataan tentang masa depannya. Sementara itu, Benzema juga dikabarkan akan didepak Madrid
Munculnya nama Neymar, Mohamed Salah, Harry Kane dan Eden Hazard sebagai calon tenaga baru hanya akan membuat Zidane kembali bekerja dari nol. Trio BBC merupakan warisan dari Carlo Ancelotti. Saat itu Zidane masih sebagai asisten Ancelotti. Tentunya dia sudah paham betul dengan menetapkan skema permainan terhadap ketiga pemain tersebut.
Lebih lanjut, Marcotti menyebut bahwa Zidane menghindari transisi pemain tersebut. Zidane diasumsikan gagal untuk membimbing juara Liga Champions tersebut dengan sejumlah nama baru.
"Mereka mungkin bisa kembali dan memenangkannya lagi tahun depan dengan skuat yang masih ada. Tetapi jika ada perubahan ini akan sulit untuk mereka," ujarnya dilansir laman irishexaminer, Jumat (1/6/2018)
“Sudah ada pembicaraan tahun ini untuk mendatangkan pemain baru, menyegarkan tim, dan mungkin Zidane tidak ingin menjadi bagian dari transisi itu. Itu hanya firasat saya. Saya tidak berpikir bahwa itu benar-akan mempengaruhi Zidane," tambahnya
“Saya pikir itu lebih sederhana fakta bahwa Zidane lelah dan lelah dari pekerjaan sehari-hari seperti Pep Guardiola setelah empat musim di Barcelona.” tutupnya.
(bbk)