Ramos Lihat Tanda-Tanda Zidane Ingin Hengkang Sejak 3 Bulan Lalu
A
A
A
MADRID - Zinedine Zidane mengundurkan diri dari kursi pelatih Real Madrid lima hari setelah memenangkan trofi Liga Champions 2017/2018. Tak pelak, keputusan Zidane membuat kaget bagi para pecinta bola. Namun, itu tidak bagi bek Madrid Sergio Ramos.
Dilansir dailymail.co.uk, Ramos sudah memprediski Zidane akan hengkang sejak tiga bulan lalu. Dia dikatakan pernah merasa khawatir dengan masa depan Zidane. Hal itu muncul tepatnya saat mengahadapi Paris Saint-Germain di perdelapan final Liga Champions 2017/2018, 15 Ferbuari 2018.
Setelah menang 3-1 di laga tersebut, Ramos melihat Zidane tak seperti biasanya. Ramos menyebut bahwa Zidane terlihat sangat lelah dan menyimpulkan bahwa Zidane akan pergi di akhir musim.
"Mungkin dia akan memenangkan Liga Champions lagi. Semua orang menerima begitu saja bahwa jika dia menang maka dia akan tetap tinggal. Tapi, dia mungkin ingin beristirahat sebentar, kamu tidak pernah tahu." kata Ramos saat itu.
Kini, prediksi Ramos tersebut menjadi kenyataan. Pelatih 45 tahun itu resmi meninggalkan Madrid. Zidane meninggalkan periode paling hebat dalam sejarah modern klub di belakangnya. Dia mampu memberikan 9 trofi dan tiga diantanya adalah Liga Champions.
Tak lupa Ramos memberi penghormatan kepada mantan pelatihnya tersebut. "Bos!, sebagai pemain dan sekarang sebagai Pelatih kami, Anda memutuskan untuk pergi saat berada di puncak. Terima kasih untuk dua setengah tahun ini," katanya.
"Sepak bola, kerja, cinta, dan persahabatan ini. Anda mungkin akan pergi tetapi warisan anda akan tetap ada. Salah satu bab paling sukses dalam sejarah Real Madrid yang kita cintai, ” imbuh Ramos.
Dilansir dailymail.co.uk, Ramos sudah memprediski Zidane akan hengkang sejak tiga bulan lalu. Dia dikatakan pernah merasa khawatir dengan masa depan Zidane. Hal itu muncul tepatnya saat mengahadapi Paris Saint-Germain di perdelapan final Liga Champions 2017/2018, 15 Ferbuari 2018.
Setelah menang 3-1 di laga tersebut, Ramos melihat Zidane tak seperti biasanya. Ramos menyebut bahwa Zidane terlihat sangat lelah dan menyimpulkan bahwa Zidane akan pergi di akhir musim.
"Mungkin dia akan memenangkan Liga Champions lagi. Semua orang menerima begitu saja bahwa jika dia menang maka dia akan tetap tinggal. Tapi, dia mungkin ingin beristirahat sebentar, kamu tidak pernah tahu." kata Ramos saat itu.
Kini, prediksi Ramos tersebut menjadi kenyataan. Pelatih 45 tahun itu resmi meninggalkan Madrid. Zidane meninggalkan periode paling hebat dalam sejarah modern klub di belakangnya. Dia mampu memberikan 9 trofi dan tiga diantanya adalah Liga Champions.
Tak lupa Ramos memberi penghormatan kepada mantan pelatihnya tersebut. "Bos!, sebagai pemain dan sekarang sebagai Pelatih kami, Anda memutuskan untuk pergi saat berada di puncak. Terima kasih untuk dua setengah tahun ini," katanya.
"Sepak bola, kerja, cinta, dan persahabatan ini. Anda mungkin akan pergi tetapi warisan anda akan tetap ada. Salah satu bab paling sukses dalam sejarah Real Madrid yang kita cintai, ” imbuh Ramos.
(sha)