RESMI: Danilo Petrucci Gantikan Lorenzo di Ducati
A
A
A
BOLOGNA - Penantian panjang Danilo Petrucci mengendarai motor pabrikan tim Ducati Corse akhirnya terealisasi. Kabar ini tak berselang lama setelah Repsol Honda resmi memboyong Jorge Lorenzo pada tahun depan.
Dalam laman resmi MotoGP, Rabu (6/6/2018), kabar mengenai kesepakatan kerja sama Ducati dengan Petrucci disampaikan langsung Claudio Domenicali selaku CEO Ducati Motor Holding. Dia menuturkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan selama satu tahun dan Petrucci akan menjadi mitra Andrea Dovizioso pada 2019 mendatang.
"Saya ingin memberikan sambutan hangat untuk Danilo. Kami sudah lama menantikan untuk melihat dalam warna Tim Ducati tahun depan, bersama dengan Andrea, dan yang kami rasa yakin akan melanjutkan usahanya untuk cepat menuju kesuksesan," kata Domenicali.
Kepergian Lorenzo ke tim Pabrikan Jepang (Honda) telah membuka jalan bagi Petrucci untuk melangkah ke tim pabrik. Ketertarikan tim Ducati untuk membawa pembalap berusia 27 tahun itu lantaran dia telah memberikan kesan yang baik di tahun ini.
Sebagai pembalap setelit tim Ducati dan sama-sama menggunakan motor Desmosedici GP18, Petrucci sempat beberapa kali membuat repot pembalap top dunia. Sehingga tak salah jika Ducati Corse tertarik untuk menandemkannya dengan Dovizioso pada tahun depan.
"Saya tak perlu mengatakan apa-apa lagi, karena bagia saya ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Merupakan kehormatan besar untuk menjadi pembalap resmi untuk Tim Ducati, terutama bagi seseorang seperti saya yang memulai di Ducati sebagai pembalap pengembang," tutur Petrucci.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Paolo Campinoti dan Francesco Guidotti, yang memberi saya kesempatan empat tahun lalu untuk balapan di Ducati untuk Tim Pramac Racing. Tanpa mereka semua ini tidak akan mungkin terjadi. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para manajer Ducati dan Ducati Corse - Claudio Domenicali, Gigi Dall'Igna dan Paolo Ciabatti - yang menghargai saya sebagai orang pertama dan kemudian sebagai pengendara dan saya benar-benar tidak sabar untuk memulai petualangan baru ini di tim pabrik."
"Sekarang yang saya ingin lakukan adalah menyelesaikan tahun ini dalam lima besar di klasemen dan kemudian memulai musim baru bersama Tim Ducati," tutur Petrucci.
Dalam laman resmi MotoGP, Rabu (6/6/2018), kabar mengenai kesepakatan kerja sama Ducati dengan Petrucci disampaikan langsung Claudio Domenicali selaku CEO Ducati Motor Holding. Dia menuturkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan selama satu tahun dan Petrucci akan menjadi mitra Andrea Dovizioso pada 2019 mendatang.
"Saya ingin memberikan sambutan hangat untuk Danilo. Kami sudah lama menantikan untuk melihat dalam warna Tim Ducati tahun depan, bersama dengan Andrea, dan yang kami rasa yakin akan melanjutkan usahanya untuk cepat menuju kesuksesan," kata Domenicali.
Kepergian Lorenzo ke tim Pabrikan Jepang (Honda) telah membuka jalan bagi Petrucci untuk melangkah ke tim pabrik. Ketertarikan tim Ducati untuk membawa pembalap berusia 27 tahun itu lantaran dia telah memberikan kesan yang baik di tahun ini.
Sebagai pembalap setelit tim Ducati dan sama-sama menggunakan motor Desmosedici GP18, Petrucci sempat beberapa kali membuat repot pembalap top dunia. Sehingga tak salah jika Ducati Corse tertarik untuk menandemkannya dengan Dovizioso pada tahun depan.
"Saya tak perlu mengatakan apa-apa lagi, karena bagia saya ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Merupakan kehormatan besar untuk menjadi pembalap resmi untuk Tim Ducati, terutama bagi seseorang seperti saya yang memulai di Ducati sebagai pembalap pengembang," tutur Petrucci.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Paolo Campinoti dan Francesco Guidotti, yang memberi saya kesempatan empat tahun lalu untuk balapan di Ducati untuk Tim Pramac Racing. Tanpa mereka semua ini tidak akan mungkin terjadi. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para manajer Ducati dan Ducati Corse - Claudio Domenicali, Gigi Dall'Igna dan Paolo Ciabatti - yang menghargai saya sebagai orang pertama dan kemudian sebagai pengendara dan saya benar-benar tidak sabar untuk memulai petualangan baru ini di tim pabrik."
"Sekarang yang saya ingin lakukan adalah menyelesaikan tahun ini dalam lima besar di klasemen dan kemudian memulai musim baru bersama Tim Ducati," tutur Petrucci.
(bbk)