Liga Inggris Berlakukan Jeda Musim Dingin Mulai 2019/2020

Minggu, 10 Juni 2018 - 16:57 WIB
Liga Inggris Berlakukan Jeda Musim Dingin Mulai 2019/2020
Liga Inggris Berlakukan Jeda Musim Dingin Mulai 2019/2020
A A A
LONDON - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) melakukan terobosan baru terkait kompetisi Liga Inggris. Badan sepak bola tersebut memberlakukan jeda musim dingin tiap Februari yang akan dimulai pada musim kompetisi 2019/2020.

Tidak seperti liga-liga top di Prancis, Jerman, Italia dan Spanyol, selama ini ini kompetisi Liga Inggris secara tradisional masih bergulir di musim dingin. Tapi, mulai 2019/2019 jeda musim dingin akan diberlakukan dengan break dibagi dalam dua pekan. Sebanyak 10 tim tetap bermain di akhir pekan pertama dan 10 lainnya di akhir pekan berikutnya yang memungkinkan pemain bisa istirahat selama dua pekan.

Sementara utnuk kompetisi Piala FA, babak kelima akan dipindahkan ke pertengahan pekan di luar periode yang disisihkan untuk jeda. Sedangkan laga ulangan ditiadakan pada tahap itu.

Akan tetapi terobosan ini juga memiliki sisi postif. Pasalnya banyak pelatih klub Liga Inggris yang juga berkompetisi di Liga Champions mengeluh karena padatnya jadwal di Liga Inggris. Minimnya hari libur menjadi alasan bagi apra pelatih gagal di turnamen Champions, kebugaran para pemain di Liga Inggris dinilai tak sebagus dengan kebugaran pemain yang merumput di liga lain.

Dilansir dari metro.co.uk, Minggu (10/6/2018), Ketua Asosiasi Sepak Bola Martin Glenn mengatakan: "Jika Anda melihat negara lain sudah melakukannya, mereka memiliki istirahat cukup dan menta serta fisik yang bagus. Tidak ada yang lebih intens dibandingkan Liga Inggris. Memiliki 38 pertandingan semusim dan kadang laga pertandingan dimainkan berjarak tiga hari saja."

"Yang akan lihat dari sudut pandang Liga Inggris baru adalah harapannya para pemain akan lebih beristirahat secara mental dan membuat mereka lebih segar. Mudah-mudahan terobosan ini akan mengakhiri turnamen musim dengan lebih bersemangat," ujarnya

"Harapannya adalah para pemain akan lebih beristirahat secara mental dan membuat mereka lebih segar, sudut pandang Inggris, mudah-mudahan akan mengakhiri turnamen musim dengan sedikit lebih semangat dan semangat," imbuh Martin Glenn.

"Dan, yang terpenting, alasan klub-klub Liga Inggris sangat tertarik dengan adanya libur di musim dingin. Ini berguan untuk persiapan mereka di tahap sistem gugur Liga Champions. Jarak antara kompetisi LIga Inggris dan Liga Champions memang berdekatan. Kami belum hebat di Liga Champions dalam beberapa tahun terkahir dan semoga terobosan ini bisa membantu banyak," pungkasnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6426 seconds (0.1#10.140)