Rusia Menang Besar, Vladimir Putin 'Ganggu' Acara Jumpa Pers
A
A
A
MOSKOW - Semua rakyat Rusia berpesta menyambut kemenangan Rusia di penyisihan pertama Grup A Piala Dunia 2018, tak terkecuali Presiden Vladimir Putin. Bahkan orang nomor satu di negara Beruang Merah itu 'menganggu' jalannya jumpa pers ketika pelatih Stanislav Cherchesov berbicara pada media usai pertandingan.
Laga yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (14/6/2018) malam, memang sepenuhnya menjadi milik pemain Rusia. Meski Arab Saudi sendiri beberapa kali memberikan tekanan, toh hasil akhir dengan skor 5-0 membuka peluang Rusia untuk melaju ke babak berikutnya. (Baca juga : Start Sempurna Timnas Rusia di Piala Dunia 2018 )
Jelas ini merupakan kegembiraan buat kubu Rusia, khususnya Cherchesov. Maklum, sepanjang persiapan Cherchesov sulit sekali meramu tim. Kemenangan seolah enggan mendekati.
Tapi begitu wasit Nestor Pitana asal Argentina membunyikan peluit akhir laga perdana, semua rakyat Rusia sontak bergembira. Putin pun yang ikut menyaksikan dari tribun kehormatan mengumbar senyum dan memberikan aplaus pada skuat Rusia.
Kegembiraan Putin tak hanya sampai di sini. Ketika menjalani sesi tanya jawab dengan media, Putin menelepon Cherchesov. Ia mengucapkan terima kasih pada Cherchesov yang bisa memberikan kegembiraan dengan kemenangan besar.
Lalu apakah kemenangan besar ini sangat memuaskan? Mantan kiper nasional Uni Soviet itu mengatakan hasil positif ini tak mengubah sikapnya. Banyak yang tidak menyangka dengan kemenangan besar ini dan hanya sedikit orang yang mempercayainya.
Cherchesov pun menjamin anak asuhnya juga tak akan besar kepala. "Saya tidak melihat ini sebagai bahaya. Kami tahu mengapa kami bisa ada di sii. Kami tak berjalan-jalan sebelum pertandingan dan kami berbicara pada pemain kalau ini hanya permulaan. OK, kami menang 5-0 dan kami mendapatkan tiga poin tapi bisa jadi hasil imbang dan hanya meraih satu poin. Kami harus memikirkan lolos dari grup ini," ungkapnya seperti dikutip Syk Sports, Jumat (15/6/2018).
"Kami memenangkan laga pertama di Piala Konfederasi, tapi tidak bisa juga membawa kami lebih jauh. Jadi kami sudah di jalur yang benar, namun kami harus membalik halaman dan melupakan permainan ini," tandasnya. (Baca juga : Stanislav Cherchesov : Mesir Tak Melulu Mo Salah )
Laga yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (14/6/2018) malam, memang sepenuhnya menjadi milik pemain Rusia. Meski Arab Saudi sendiri beberapa kali memberikan tekanan, toh hasil akhir dengan skor 5-0 membuka peluang Rusia untuk melaju ke babak berikutnya. (Baca juga : Start Sempurna Timnas Rusia di Piala Dunia 2018 )
Jelas ini merupakan kegembiraan buat kubu Rusia, khususnya Cherchesov. Maklum, sepanjang persiapan Cherchesov sulit sekali meramu tim. Kemenangan seolah enggan mendekati.
Tapi begitu wasit Nestor Pitana asal Argentina membunyikan peluit akhir laga perdana, semua rakyat Rusia sontak bergembira. Putin pun yang ikut menyaksikan dari tribun kehormatan mengumbar senyum dan memberikan aplaus pada skuat Rusia.
Kegembiraan Putin tak hanya sampai di sini. Ketika menjalani sesi tanya jawab dengan media, Putin menelepon Cherchesov. Ia mengucapkan terima kasih pada Cherchesov yang bisa memberikan kegembiraan dengan kemenangan besar.
Lalu apakah kemenangan besar ini sangat memuaskan? Mantan kiper nasional Uni Soviet itu mengatakan hasil positif ini tak mengubah sikapnya. Banyak yang tidak menyangka dengan kemenangan besar ini dan hanya sedikit orang yang mempercayainya.
Cherchesov pun menjamin anak asuhnya juga tak akan besar kepala. "Saya tidak melihat ini sebagai bahaya. Kami tahu mengapa kami bisa ada di sii. Kami tak berjalan-jalan sebelum pertandingan dan kami berbicara pada pemain kalau ini hanya permulaan. OK, kami menang 5-0 dan kami mendapatkan tiga poin tapi bisa jadi hasil imbang dan hanya meraih satu poin. Kami harus memikirkan lolos dari grup ini," ungkapnya seperti dikutip Syk Sports, Jumat (15/6/2018).
"Kami memenangkan laga pertama di Piala Konfederasi, tapi tidak bisa juga membawa kami lebih jauh. Jadi kami sudah di jalur yang benar, namun kami harus membalik halaman dan melupakan permainan ini," tandasnya. (Baca juga : Stanislav Cherchesov : Mesir Tak Melulu Mo Salah )
(bbk)