Piala Dunia 2018 Beri Kesan Mendalam Bagi Fans dari India
A
A
A
MOSCOW - "Piala Dunia 2018 di Rusia, adalah terbaik dalam sejarah Piala Dunia." Begitulah ungkapan penggemar sepak bola dari India yang melakukan perjalanan lintas berbagai kota di seluruh negeri Rusia.
Biasanya, setiap Piala Dunia mendatangkan para penggemar sepak bola dari 32 negara tim nasional yang berpartisipasi. Tetapi, fans yang datang ke Rusia jelas jauh lebih besar karena menyedot fans dari negara lain yang justru sepak bola bukan cabang olahraga favorit.
Ayush Kapuria dan Rohit Kumar dari kota di India, New Delhi, saat ini sedang melakukan perjalanan yang sangat mengesankan di seluruh Rusia. Mereka turut meramaikan pesta sepak bola tersebut meskipun tim sepak bola nasional India gagal lolos ke putaran final kejuaraan dunia empat tahunan tersebut.
"Pertandingan pertama yang saya saksikan adalah ketika Prancis melawan Australia di Kazan. Sebelumnya saya datang ke Rusia terlebih dahulu berangkat dari New Delhi dan transit di Korea Selatan, kemudian tiba di Rusia, ke Vladivostok lalu memulai perjalanan ke kota-kota Khabarovsk, Irkutsk, dan Moskow, yang selanjutnya berhenti di Kazan," kata Ayush dikutip dari Tass, Jumat (22/6/2018).
Sementara itu, Rohit tiba di Moskow sehari sebelum kick-off kejuaraan untuk menyaksikan pertandingan pembukaan antara Rusia dan Arab Saudi pada 14 Juni di tribun penggemar. Setelah pertandingan usai, dia kemudian pergi ke Kazan untuk melihat pertandingan Prancis vs Australia.
"Fans zone di Moscow terorganisasi dengan baik, para penggemar menjadi gila dan saya tidak mengharapkan apa yang saya lihat malam itu," kata Rohit mengomentari kesan-kesan dari menonton pertandingan Rusia vs Arab Saudi.
Rohit juga mengatakan setelah bepergian melintasi beberapa kota di Rusia, dia lebih menyukai St. Petersburg dan itu merupakan kota terbaik untuknya setelah menyaksikan pertandingan antara Rusia dan Mesir.
"Saya bisa berjalan melalui kota, cuaca bagus, orang-orang terbuka dan itu adalah suasana yang jauh lebih baik karena saya merupakan orang asing," kata Rohit menambahkan bahwa ia berniat menghabiskan dua hari lagi di ibukota Moskow sebelum pulang.
Baik Ayush dan Rohit mengatakan bahwa polisi Rusia sangat ramah membantu dengan prosedur perjalanan mereka selama berada di seluruh Rusia. Ini sekaligus menepis bahwa Rusia tidak welcome bagi para turis.
"Kesan awal adalah bahwa polisi akan sangat kasar. Tapi, ternyata polisi sangat menyambut dan membantu kami," kata Rohit.
Rusia memegang edisi pertama kalinya sebagai tuan rumah Piala Dunia yang dimulai di Moscow dengan pertunjukan pembukaan spektakuler di Stadion Luzhniki pada malam 14 Juni.
Negara ini memilih 11 kota tuan rumah sebagai tempat untuk pertandingan Piala Dunia 2018. Kota-kota tersebut adalah Moskow, St. Petersburg, Sochi, Kazan, Saransk, Kaliningrad, Volgograd, Rostov-on-Don, Nizhny Novgorod, Ekaterinburg, dan Samara.
Biasanya, setiap Piala Dunia mendatangkan para penggemar sepak bola dari 32 negara tim nasional yang berpartisipasi. Tetapi, fans yang datang ke Rusia jelas jauh lebih besar karena menyedot fans dari negara lain yang justru sepak bola bukan cabang olahraga favorit.
Ayush Kapuria dan Rohit Kumar dari kota di India, New Delhi, saat ini sedang melakukan perjalanan yang sangat mengesankan di seluruh Rusia. Mereka turut meramaikan pesta sepak bola tersebut meskipun tim sepak bola nasional India gagal lolos ke putaran final kejuaraan dunia empat tahunan tersebut.
"Pertandingan pertama yang saya saksikan adalah ketika Prancis melawan Australia di Kazan. Sebelumnya saya datang ke Rusia terlebih dahulu berangkat dari New Delhi dan transit di Korea Selatan, kemudian tiba di Rusia, ke Vladivostok lalu memulai perjalanan ke kota-kota Khabarovsk, Irkutsk, dan Moskow, yang selanjutnya berhenti di Kazan," kata Ayush dikutip dari Tass, Jumat (22/6/2018).
Sementara itu, Rohit tiba di Moskow sehari sebelum kick-off kejuaraan untuk menyaksikan pertandingan pembukaan antara Rusia dan Arab Saudi pada 14 Juni di tribun penggemar. Setelah pertandingan usai, dia kemudian pergi ke Kazan untuk melihat pertandingan Prancis vs Australia.
"Fans zone di Moscow terorganisasi dengan baik, para penggemar menjadi gila dan saya tidak mengharapkan apa yang saya lihat malam itu," kata Rohit mengomentari kesan-kesan dari menonton pertandingan Rusia vs Arab Saudi.
Rohit juga mengatakan setelah bepergian melintasi beberapa kota di Rusia, dia lebih menyukai St. Petersburg dan itu merupakan kota terbaik untuknya setelah menyaksikan pertandingan antara Rusia dan Mesir.
"Saya bisa berjalan melalui kota, cuaca bagus, orang-orang terbuka dan itu adalah suasana yang jauh lebih baik karena saya merupakan orang asing," kata Rohit menambahkan bahwa ia berniat menghabiskan dua hari lagi di ibukota Moskow sebelum pulang.
Baik Ayush dan Rohit mengatakan bahwa polisi Rusia sangat ramah membantu dengan prosedur perjalanan mereka selama berada di seluruh Rusia. Ini sekaligus menepis bahwa Rusia tidak welcome bagi para turis.
"Kesan awal adalah bahwa polisi akan sangat kasar. Tapi, ternyata polisi sangat menyambut dan membantu kami," kata Rohit.
Rusia memegang edisi pertama kalinya sebagai tuan rumah Piala Dunia yang dimulai di Moscow dengan pertunjukan pembukaan spektakuler di Stadion Luzhniki pada malam 14 Juni.
Negara ini memilih 11 kota tuan rumah sebagai tempat untuk pertandingan Piala Dunia 2018. Kota-kota tersebut adalah Moskow, St. Petersburg, Sochi, Kazan, Saransk, Kaliningrad, Volgograd, Rostov-on-Don, Nizhny Novgorod, Ekaterinburg, dan Samara.
(sha)