Lawan Iran, Pelatih Portugal : Ini Bukan Perang Ronaldo

Senin, 25 Juni 2018 - 09:49 WIB
Lawan Iran, Pelatih Portugal : Ini Bukan Perang Ronaldo
Lawan Iran, Pelatih Portugal : Ini Bukan Perang Ronaldo
A A A
MORDOVIA - Pelatih Portugal Fernando Santos meminta pemainnya untuk berjibaku di pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 melawan Iran. Laga yang akan jadi penentu di Stadion Mordovia Arena, Selasa (26/6/2018) dinihari, bukan hanya milik Cristiano Ronaldo seorang.

Pernyataan Santos ini ada benarnya. Ia tak ingin mengalami nasib sial seperti yang dialami Argentina. Mengandalkan seorang Lionel Messi, Tim Tanggo malah tidak beruntung dan terancam terusir dari Rusia.

Tak bisa dipungkiri sosok Ronaldo tetap jadi pemain yang bakal 'santapan' semua lawan termasuk melawan Iran nanti. Setidaknya empat gol yang berhasil dicetaknya jadi bukti betapa hebatnya pemain Real Madrid itu. (Baca juga : Preview Iran vs Portugal: Meredam Ronaldo )

Tapi Santos mengungkapkan bahwa pertandingan nanti bukan sepenuhnya jadi tanggung jawab Ronaldo. Semua pemain harus berperan. "Dia memang membuat perbedaan di sini, di Real Madrid, di Manchester United dan Sporting. Tapi pertandingan ini antara pelatih Portugal dan Iran, bukan permainan Ronaldo melawan siapa pun. Ini pertandingan Portugal melawan Iran," ungkapnya dikutip Reuters, Senin (25/6/2018).

Pertemuan Portugal kontra Iran menjadi laga emosional buat kedua pelatih. Pasalnya Santos dan Carlos Queiroz punya hubungan yang dekat sebagai kawan.

"Dia menjadi kawan saya sudah 35 tahun. Kami sering bepergian dengan kereta api dan berbicara banyak soal sepak bola karena dia mengajar di saat itu dan saya seorang insinyur. Dia akan melakukan yang terbaik untuk menang bagi Iran. Saya yakin itu," papar Santos.

"Saya punya kesempatan melihat dua pertandingan di Piala Dunia ini dan 10 pertandingan di babak kualifikasi. Saya yakin mereka adalah tim yang sangat kuat dengan mencatat sembilan kemenangan satu kali imbang. Iran hanya kebobolan dua kali ketika bertemu Suriah."

"Ada pemain berpengalaman dengan strategi yang kuat. Kami telah melihat di sini organisasi pertahanan Iran dan bukan hanya karena mereka tahu bagaimana bermain dengan baik."

"Akan ada dua tim yang bertarung. Mereka akan memberikan segalanya. Saya ingin menang, rekan (Queiroz) saya pun ingin menang. Itu akan jdi pertarungan yang tangguh dan kuat. Kami harus siap," tutup Santos.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8236 seconds (0.1#10.140)