Penalti Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Piala Dunia
Penalti Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Piala Dunia
A
A
A
SARANSK - Babak penyisihan grup belum usai, tapi Piala Dunia 2018 sudah membuat rekor baru dalam jumlah tendangan penalti yang dihasilkan. Hadiah penalti yang diberikan wasit Enrique Caceres asal Paraguay kepada Portugal saat bermain imbang 1-1 melawan Iran, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB merupakan yang ke-19 sepanjang turnamen.
Putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia dikenal dengan jumlah penalti luar biasa yang diberikan wasit. Sedikitnya, satu dari dua pertandingan lahir tendangan penalti sejauh ini.
Dari 36 pertandingan yang sudah digelar, tercipta 19 tendangan penalti. Dua tendangan penalti yang terjadi saat Arab Saudi bentrok dengan Mesir pada laga pamungkas penyisihan Grup A, Senin (25/6/2018), menyamai rekor penalti terbanyak sejauh ini pada satu putaran final Piala Dunia, yakni 18 penalti.
Kiper veteran Mesir berusia 45 tahun, Essam El Hadary, mementahkan tembakan Fahad Al-Muwallad. Hanya beberapa menit kemudian, hukuman kedua diberikan ke Arab Saudi, dan kali ini dikonversi oleh Salman Al Faraj.
Sedangkan sepakan penalti yang diberikan kepada Portugal saat melawan Iran merupakan yang ke-19 atau memecahkan rekor sebelumnya sebagai penalti terbanyak dalam satu putaran final Piala Dunia. Ronaldo yang menjadi algojo gagal mengonversi menjadi gol setelah sepakannya dimentahkan kiper Iran Alireza Beiranvand yang membuat laga berakhir 1-1.
![Penalti Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Piala Dunia]()
Putaran final Piala Dunia 2018 disebut-sebut turnamen yang sibuk bagi wasit dan video assistant referee (VAR), yang di antara mereka telah menetapkan patokan baru pada perayaan sepak bola dunia.
Dari 19 tendangan penalti yang terjadi, 14 telah dikonversi menjadi gol, dengan lima sepakan lain dimentahkan kiper atau melenceng. Delapan keputusan penalti, dibuat setelah berkonsultasi dengan VAR.
Inggris, Australia, dan Arab Saudi masing-masing telah menerima dua penalti di turnamen sejauh ini, dengan Harry Kane dan pemain The Socceroos -julukan Australia- Mile Jedinak menjadi pemain paling produktif dari titik penalti, setelah sukses mengonversi dua penalti tersebut.
Putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia dikenal dengan jumlah penalti luar biasa yang diberikan wasit. Sedikitnya, satu dari dua pertandingan lahir tendangan penalti sejauh ini.
Dari 36 pertandingan yang sudah digelar, tercipta 19 tendangan penalti. Dua tendangan penalti yang terjadi saat Arab Saudi bentrok dengan Mesir pada laga pamungkas penyisihan Grup A, Senin (25/6/2018), menyamai rekor penalti terbanyak sejauh ini pada satu putaran final Piala Dunia, yakni 18 penalti.
Kiper veteran Mesir berusia 45 tahun, Essam El Hadary, mementahkan tembakan Fahad Al-Muwallad. Hanya beberapa menit kemudian, hukuman kedua diberikan ke Arab Saudi, dan kali ini dikonversi oleh Salman Al Faraj.
Sedangkan sepakan penalti yang diberikan kepada Portugal saat melawan Iran merupakan yang ke-19 atau memecahkan rekor sebelumnya sebagai penalti terbanyak dalam satu putaran final Piala Dunia. Ronaldo yang menjadi algojo gagal mengonversi menjadi gol setelah sepakannya dimentahkan kiper Iran Alireza Beiranvand yang membuat laga berakhir 1-1.
Putaran final Piala Dunia 2018 disebut-sebut turnamen yang sibuk bagi wasit dan video assistant referee (VAR), yang di antara mereka telah menetapkan patokan baru pada perayaan sepak bola dunia.
Dari 19 tendangan penalti yang terjadi, 14 telah dikonversi menjadi gol, dengan lima sepakan lain dimentahkan kiper atau melenceng. Delapan keputusan penalti, dibuat setelah berkonsultasi dengan VAR.
Inggris, Australia, dan Arab Saudi masing-masing telah menerima dua penalti di turnamen sejauh ini, dengan Harry Kane dan pemain The Socceroos -julukan Australia- Mile Jedinak menjadi pemain paling produktif dari titik penalti, setelah sukses mengonversi dua penalti tersebut.
(sha)
Explore More