Neymar Cemerlang, Brasil ke Perempat Final
Neymar Cemerlang, Brasil ke Perempat Final
A
A
A
BRASIL sukses menyingkirkan Meksiko seusai menang 2-0 pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Rusia, tadi malam.
Keberhasilan itu sekaligus membuat Selecao menembus perempat final untuk ke tujuh kalinya secara beruntun di turnamen sepak bola terakbar tersebut. Brasil yang tampil tanpa Marcelo, karena mengalami masalah pada punggungnya ketika menghadapi Serbia di laga terakhir fase Grup E, tampil kurang greget sejak awal permainan berlangsung. Penguasaan bola sepanjang babak pertama mereka bahkan kalah dari Meksiko.
Thiago Silva dkk juga tampak kerepotan menghalau serangan balik cepat dari lawannya itu. Namun, skor imbang tak berubah hingga istirahat. Pada babak kedua, Brasil terlihat lebih baik di awal-awal permainan.
Mereka mampu menguasai bola dan membangun beberapa serangan yang menghasilkan peluang. Hasilnya, Neymar Jr berhasil mencetak gol di menit ke-51 berkat sontekannya dari umpan Willian. Setelah itu Brasil semakin percaya diri dan beberapa kali membuat peluang emas di gawang Meksiko.Roberto Firmino pun sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-88. Hasil itu ber tahan hingga laga berakhir. Bagi Brasil, kemenangan ini membuat mereka mencapai perempat final untuk ketujuh kalinya secara beruntun. Dari total penampilan tersebut, setidaknya Selecao berhasil merebut trofi Piala Dunia dua kali yakni pada 1994 dan 2002.
Capaian itu juga sekaligus menjadikannya sebagai negara kedua yang mampu menembus ke perempat final sebanyak tujuh kali secara beruntun. Sebelumnya Jerman juga melakukannya, bahkan sembilan kali berturut-turut dari Piala Dunia 1982 hingga 2014. Tapi, dua gol yang di cetak Brasil membuat mereka telah mengumpulkan 228 gol sepanjang Piala Dunia bergulir pada 1930. Catatan itu sekaligus menjadikannya sebagai tim terbanyak dan mengalahkan Jerman yang mendapatkan 226 gol. Pada laga tadi malam Neymar terpilih sebagai pemain terbaik.
Selain menciptakan gol, dia juga berperan dalam gol ke dua setelah umpannya dimanfaatkan dengan baik oleh Firmino. Kini dia telah mengoleksi dua gol selama berada di Rusia. Sebelumnya penyerang Paris Saint-Germain (PSG) ini juga mencetak satu gol saat membantu timnya mengalahkan Kosta Rika 2-0 pada fase grup.
Menariknya, kehebatan Neymar dinilai lebih baik dari Christiano Ronaldo dan Lionel Messi. Dua bintang asal Portugal dan Argentina itu gagal melesatkan gol di sistem gugur Piala Dunia. Bukan hanya kali ini, tapi juga pada event Piala Dunia sebelumnya. Jadi, itu salah satu keistimewaan Neymar dibandingkan dua bintang Primera Liga tersebut.
Neymar yang sudah melesat kan enam gol sepanjang Piala Dunia yang diikutinya bahkan hanya membutuhkan 36 tendangan. Sedangkan Messi butuh 67 serangan untuk mencetak enam gol di turnamen yang sama. Sementara Ronaldo harus melakukan 76 kali untuk total gol yang sama. Dengan gol itu, sang bintang Brasil ini telah mencatatkan 57 gol dalam 89 penampilannya bersama Selecao.
Pelatih Brasil Adenor Leonardo Bacchi atau yang akrab di panggil Tite sebelumnya sudah mengatakan bahwa Neymar sudah berada dalam performa terbaik setelah mengalami masa sulit diterpa cedera metatarsal, Februari lalu.
“Dia tampil sa ngat baik dan dia bermain dilevel yang telah dia perlihatkan sebelumnya. Sekarang dia melanjutkan performa bagusnya,” ungkap Tite, dilansir independent.
Sementara itu, Meksiko pan tas kecewa dengan kekalahan ini sebab hasil tersebut membuatnya kembali gagal menghapus kutukan tak pernah lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Terakhir kali mencapai perempat final ketika mereka menjadi tuan rumah pada 1986. Meski sudah 15 kali tampil di Piala Dunia, Meksiko hanya dua kali tampil di babak delapan besar, keduanya terjadi saat bermain di negaranya.
Nasib Meksiko dibabak 16 memang memilukan. Kalah adu penalti melawan Bulgaria pa da 1994. Empat tahun kemudian giliran Jerman yang menghentikannya, disusul Argentina pada 2006. Yang paling menyakitkan adalah empat tahun lalu di Brasil ketika ke masukan dua gol dari Belanda pada menit-menit akhir. (Raikhul Amar)
Keberhasilan itu sekaligus membuat Selecao menembus perempat final untuk ke tujuh kalinya secara beruntun di turnamen sepak bola terakbar tersebut. Brasil yang tampil tanpa Marcelo, karena mengalami masalah pada punggungnya ketika menghadapi Serbia di laga terakhir fase Grup E, tampil kurang greget sejak awal permainan berlangsung. Penguasaan bola sepanjang babak pertama mereka bahkan kalah dari Meksiko.
Thiago Silva dkk juga tampak kerepotan menghalau serangan balik cepat dari lawannya itu. Namun, skor imbang tak berubah hingga istirahat. Pada babak kedua, Brasil terlihat lebih baik di awal-awal permainan.
Mereka mampu menguasai bola dan membangun beberapa serangan yang menghasilkan peluang. Hasilnya, Neymar Jr berhasil mencetak gol di menit ke-51 berkat sontekannya dari umpan Willian. Setelah itu Brasil semakin percaya diri dan beberapa kali membuat peluang emas di gawang Meksiko.Roberto Firmino pun sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-88. Hasil itu ber tahan hingga laga berakhir. Bagi Brasil, kemenangan ini membuat mereka mencapai perempat final untuk ketujuh kalinya secara beruntun. Dari total penampilan tersebut, setidaknya Selecao berhasil merebut trofi Piala Dunia dua kali yakni pada 1994 dan 2002.
Capaian itu juga sekaligus menjadikannya sebagai negara kedua yang mampu menembus ke perempat final sebanyak tujuh kali secara beruntun. Sebelumnya Jerman juga melakukannya, bahkan sembilan kali berturut-turut dari Piala Dunia 1982 hingga 2014. Tapi, dua gol yang di cetak Brasil membuat mereka telah mengumpulkan 228 gol sepanjang Piala Dunia bergulir pada 1930. Catatan itu sekaligus menjadikannya sebagai tim terbanyak dan mengalahkan Jerman yang mendapatkan 226 gol. Pada laga tadi malam Neymar terpilih sebagai pemain terbaik.
Selain menciptakan gol, dia juga berperan dalam gol ke dua setelah umpannya dimanfaatkan dengan baik oleh Firmino. Kini dia telah mengoleksi dua gol selama berada di Rusia. Sebelumnya penyerang Paris Saint-Germain (PSG) ini juga mencetak satu gol saat membantu timnya mengalahkan Kosta Rika 2-0 pada fase grup.
Menariknya, kehebatan Neymar dinilai lebih baik dari Christiano Ronaldo dan Lionel Messi. Dua bintang asal Portugal dan Argentina itu gagal melesatkan gol di sistem gugur Piala Dunia. Bukan hanya kali ini, tapi juga pada event Piala Dunia sebelumnya. Jadi, itu salah satu keistimewaan Neymar dibandingkan dua bintang Primera Liga tersebut.
Neymar yang sudah melesat kan enam gol sepanjang Piala Dunia yang diikutinya bahkan hanya membutuhkan 36 tendangan. Sedangkan Messi butuh 67 serangan untuk mencetak enam gol di turnamen yang sama. Sementara Ronaldo harus melakukan 76 kali untuk total gol yang sama. Dengan gol itu, sang bintang Brasil ini telah mencatatkan 57 gol dalam 89 penampilannya bersama Selecao.
Pelatih Brasil Adenor Leonardo Bacchi atau yang akrab di panggil Tite sebelumnya sudah mengatakan bahwa Neymar sudah berada dalam performa terbaik setelah mengalami masa sulit diterpa cedera metatarsal, Februari lalu.
“Dia tampil sa ngat baik dan dia bermain dilevel yang telah dia perlihatkan sebelumnya. Sekarang dia melanjutkan performa bagusnya,” ungkap Tite, dilansir independent.
Sementara itu, Meksiko pan tas kecewa dengan kekalahan ini sebab hasil tersebut membuatnya kembali gagal menghapus kutukan tak pernah lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Terakhir kali mencapai perempat final ketika mereka menjadi tuan rumah pada 1986. Meski sudah 15 kali tampil di Piala Dunia, Meksiko hanya dua kali tampil di babak delapan besar, keduanya terjadi saat bermain di negaranya.
Nasib Meksiko dibabak 16 memang memilukan. Kalah adu penalti melawan Bulgaria pa da 1994. Empat tahun kemudian giliran Jerman yang menghentikannya, disusul Argentina pada 2006. Yang paling menyakitkan adalah empat tahun lalu di Brasil ketika ke masukan dua gol dari Belanda pada menit-menit akhir. (Raikhul Amar)
(nfl)
Explore More