Gagal di Piala Dunia, Argentina Digosipkan Mengincar Guardiola
A
A
A
BUENOS AIRES - Argentina dikabarkan telah menjadikan Pep Guardiola sebagai target utama menggantikan pelatih Jorge Sampaoli. Argentina disebut-sebut mencari pelatih baru setelah gagal di Piala Dunia 2018.
Difavoritkan untuk menjadi juara Piala Dunai 2018, nyatanya Argentina harus tersingkir setelah kalah 3-4 dari Prancis di babak 16 besar. Jika dibandingkan pada Piala Dunia 2014, prestasi mereka kali ini terbilang turun drastis. Padahal empat tahun lalu Argentina mampu menembus final.
Diklaim bahwa orang yang paling bertangung jawab atas kegagalan ini adalah pelatih Jorge Sampaoli. Dia tak mampu untuk memaanfatkan potensi sejumlah pemain bintang. Diperkuat pemain terbaik dunia lima kali, Lionel Messi, Argentina tak mampu berbicara banyak di kompetisi tersebut.
Dia cenderung terlalu memaksakan dan bertumpu pada Messi. Sampaoli dinilai sangat lalai. Padahal Argentina juga diperkuat deretan pemain depan hebat seperti Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain. Namun mereka kerap dibangku cadangkan setelah skema 4-3-3 yang diusungnya dinilai tidak akan mampu mengakomodasi Messi.
Kegalan ini pun berbuntut panjang. Pemecetan Sampaoli dari kursi kepelatihan Tim Tango dikabarkan tinggal menghitung hari. Bahkan Badan Sepakbola Argentina, AFA dilaporkan tengah mencoba untuk menggaet pelatih beken.
Dikutip dari ESPN, Kamis (5/7/2018), Argentina tengah berupaya untuk mendatangkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Dia disnyalir akan mampu mengangkat kembali derajat Argentina. Terlebih dia dipersipakan untuk membawa Argentina sukses di kompetisi Copa America yang akan berlangsung pada tahun depan.
Menurut laporan yang sama, Guardiola ternyata telah disodrokan kontrak 12 juta dolar per tahun atau setara Rp172 miliar untuk segera mengambil peran pelatih tersebut. Bahkan laporan itu menyebutkan Guardiola telah memberitahu anak asuhnya di City, Sergio Aguero bahwa dia akan sangat senang melatih Argentina. Dia ingin kembali menikmati hubungan kerja yang sukses dengan Lionel Messi setelah sebelumnya bekerja sama di Barcelona.
Tetapi yang menjadi kendala, tampaknya tidak mungkin bagi Guardiola untuk segera melatih Argentina. Pasalnya pelatih 47 tahun itu baru saja menandatangi kontrak baru bersama City hingga 2021.
Difavoritkan untuk menjadi juara Piala Dunai 2018, nyatanya Argentina harus tersingkir setelah kalah 3-4 dari Prancis di babak 16 besar. Jika dibandingkan pada Piala Dunia 2014, prestasi mereka kali ini terbilang turun drastis. Padahal empat tahun lalu Argentina mampu menembus final.
Diklaim bahwa orang yang paling bertangung jawab atas kegagalan ini adalah pelatih Jorge Sampaoli. Dia tak mampu untuk memaanfatkan potensi sejumlah pemain bintang. Diperkuat pemain terbaik dunia lima kali, Lionel Messi, Argentina tak mampu berbicara banyak di kompetisi tersebut.
Dia cenderung terlalu memaksakan dan bertumpu pada Messi. Sampaoli dinilai sangat lalai. Padahal Argentina juga diperkuat deretan pemain depan hebat seperti Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain. Namun mereka kerap dibangku cadangkan setelah skema 4-3-3 yang diusungnya dinilai tidak akan mampu mengakomodasi Messi.
Kegalan ini pun berbuntut panjang. Pemecetan Sampaoli dari kursi kepelatihan Tim Tango dikabarkan tinggal menghitung hari. Bahkan Badan Sepakbola Argentina, AFA dilaporkan tengah mencoba untuk menggaet pelatih beken.
Dikutip dari ESPN, Kamis (5/7/2018), Argentina tengah berupaya untuk mendatangkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Dia disnyalir akan mampu mengangkat kembali derajat Argentina. Terlebih dia dipersipakan untuk membawa Argentina sukses di kompetisi Copa America yang akan berlangsung pada tahun depan.
Menurut laporan yang sama, Guardiola ternyata telah disodrokan kontrak 12 juta dolar per tahun atau setara Rp172 miliar untuk segera mengambil peran pelatih tersebut. Bahkan laporan itu menyebutkan Guardiola telah memberitahu anak asuhnya di City, Sergio Aguero bahwa dia akan sangat senang melatih Argentina. Dia ingin kembali menikmati hubungan kerja yang sukses dengan Lionel Messi setelah sebelumnya bekerja sama di Barcelona.
Tetapi yang menjadi kendala, tampaknya tidak mungkin bagi Guardiola untuk segera melatih Argentina. Pasalnya pelatih 47 tahun itu baru saja menandatangi kontrak baru bersama City hingga 2021.
(bbk)