Inggris Gagal Jadi Juara Dunia, Mourinho : Southgate Layak Dipertahankan
Inggris Gagal Jadi Juara Dunia, Mourinho : Southgate Layak Dipertahankan
A
A
A
MANCHESTER - Timnas Inggris harus menerima kenyataan pahit gagal merengkuh trofi Piala Dunia 2018 setelah ditumbangkan Kroasia di semifinal. Namun pelatih Manchester United, Jose Mourinho menilai sosok Gareth Southgate layak dipertahankan mengingatkan penampilan skuat Tiga Singa lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Menurut Mourinho dengan keberhasilan Inggris mampu menembus babak empat besar pertanda kesuksesan Southgate meramu tim. "Inggris punya alasan untuk menangis karena mereka begitu dekat dengan mencapai final Piala Dunia, tetapi mereka juga punya alasan untuk tetap optimis," kata Mourinho dikutip Express, Kamis (12/7/2018)
Performa tim Inggris semakin meningkat setiap hari. Ini tim muda dan mayoritas pemain akan bermain di Piala Dunia berikutnya di Qatar dan seiring waktu, tentu saja pemain ini akan semakin berkembang dan memiliki pengalaman yang banyak setelah bermain di level klub.
"Jika saya bertanggung jawab atas FA (Federasi sepakbola Inggris), tidak akan ada keraguan bahwa saya akan terus mempertahankan Gareth Southgate dan Steve Holland dalam pekerjaan mereka. Saya akan memberi mereka kesempatan untuk membawa tim ke Piala Eropa berikutnya dan Piala Dunia berikutnya. Para pemain dan skuat, semua orang yang terlibat di Piala Dunia, memiliki alasan untuk pulang dengan bangga setelah memberikan segalanya dan membuat negara bangga."
Sebelumnya, penunjukan Southgate sebagai pelatih Inggris pada 2016 dipenuhi rasa keraguan dari para penggemar. Setelah tersingkir dari Piala Eropa 2016 oleh Islandia dan gagal memenangkan satu pertandingan di Piala Dunia 2014, Inggris menunjuk Southgate sebagai pelatih yang notabane belum memliki pengalaman.
Tapi Southgate telah mengubah Inggris menjadi tim yang solid. Dia bersikeras timnya layak mendapat pujian atas petualangan di Rusia.
"Kami telah melalui perjalanan yang sangat panjang dalam waktu singkat. Semua ini masih berjalan sesuai dengan yang kami harapkan dan saya pikir kami akan bisa menempuh jalala yang lebih panjang untuk turnamen berikutnya. Malam ini kami tidak cukup di Piala Dunia. Tetapi tim akan lebih kuat untuk itu. Saat kami berefleksi, akan ada hal positif tetapi malam ini akan sulit untuk membayangkan kekalahan. Kami sangat dekat dengan apa yang tidak terbayangkan di awal," papar Southgate.
Menurut Mourinho dengan keberhasilan Inggris mampu menembus babak empat besar pertanda kesuksesan Southgate meramu tim. "Inggris punya alasan untuk menangis karena mereka begitu dekat dengan mencapai final Piala Dunia, tetapi mereka juga punya alasan untuk tetap optimis," kata Mourinho dikutip Express, Kamis (12/7/2018)
Performa tim Inggris semakin meningkat setiap hari. Ini tim muda dan mayoritas pemain akan bermain di Piala Dunia berikutnya di Qatar dan seiring waktu, tentu saja pemain ini akan semakin berkembang dan memiliki pengalaman yang banyak setelah bermain di level klub.
"Jika saya bertanggung jawab atas FA (Federasi sepakbola Inggris), tidak akan ada keraguan bahwa saya akan terus mempertahankan Gareth Southgate dan Steve Holland dalam pekerjaan mereka. Saya akan memberi mereka kesempatan untuk membawa tim ke Piala Eropa berikutnya dan Piala Dunia berikutnya. Para pemain dan skuat, semua orang yang terlibat di Piala Dunia, memiliki alasan untuk pulang dengan bangga setelah memberikan segalanya dan membuat negara bangga."
Sebelumnya, penunjukan Southgate sebagai pelatih Inggris pada 2016 dipenuhi rasa keraguan dari para penggemar. Setelah tersingkir dari Piala Eropa 2016 oleh Islandia dan gagal memenangkan satu pertandingan di Piala Dunia 2014, Inggris menunjuk Southgate sebagai pelatih yang notabane belum memliki pengalaman.
Tapi Southgate telah mengubah Inggris menjadi tim yang solid. Dia bersikeras timnya layak mendapat pujian atas petualangan di Rusia.
"Kami telah melalui perjalanan yang sangat panjang dalam waktu singkat. Semua ini masih berjalan sesuai dengan yang kami harapkan dan saya pikir kami akan bisa menempuh jalala yang lebih panjang untuk turnamen berikutnya. Malam ini kami tidak cukup di Piala Dunia. Tetapi tim akan lebih kuat untuk itu. Saat kami berefleksi, akan ada hal positif tetapi malam ini akan sulit untuk membayangkan kekalahan. Kami sangat dekat dengan apa yang tidak terbayangkan di awal," papar Southgate.
(bbk)
Explore More