Tiga Kepala Negara Kuyup Saat Serahkan Trofi Piala Dunia
A
A
A
MOSCOW - Ada pemandangan unik saat upacara penyerahan trofi Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moscow. Hujan lebat melanda stadion ketika tiga kepala negara hendak menyematkan medali kepada para finalis.
Upacara penyerahan medali dan trofi berlangsung setelah Prancis memastikan gelar Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 di Luzhniki Stadium, Moscow, Minggu (16/7/2018). Tiga kepala negara; Vladimir Putin (Rusia), Emmanuel Macron (Prancis), dan Kolinda Grabar-Kitarovic (Kroasia) turun ke lapangan.
Tiga kepala negara itu turun ke lapangan untuk mengisi podium didampingi Presiden FIFA Gianni Infantino. Tak lama berselang, hujan melanda stadion. Hujan deras turun tepatnya ketika acara baru sampai penyerahan medali kepada runner up. Alhasil, para pengawal presiden bergegas mencari payung.
Sebelum payung-payung itu tiba, tiga kepala negara tidak beranjak dari podium sehingga badan mereka terlihat sudah terlanjur basah kuyup. Payung pertama digunakan untuk melindungi Presiden Putin selaku tuan rumah. Payung-payung berikutnya baru diberikan kepada Macron dan Grabar-Kitarovic.
Di luar stadion, hujan menjadi ajang meluapkan kegembiraan bagi suporter Timnas Prancis yang negaranya baru saja mengapus dahaga gelar di Piala Dunia. Prancis terakhir kali juara di Piala Dunia 1998. Sementara bagi pendukung Kroasia, hujan tentu menambah rasa kekecewaan mereka usai timnya kalah di final. (Baca juga: Prancis Kampiun Piala Dunia 2018 Usai Kandaskan Kroasia )
Upacara penyerahan medali dan trofi berlangsung setelah Prancis memastikan gelar Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 di Luzhniki Stadium, Moscow, Minggu (16/7/2018). Tiga kepala negara; Vladimir Putin (Rusia), Emmanuel Macron (Prancis), dan Kolinda Grabar-Kitarovic (Kroasia) turun ke lapangan.
Tiga kepala negara itu turun ke lapangan untuk mengisi podium didampingi Presiden FIFA Gianni Infantino. Tak lama berselang, hujan melanda stadion. Hujan deras turun tepatnya ketika acara baru sampai penyerahan medali kepada runner up. Alhasil, para pengawal presiden bergegas mencari payung.
Sebelum payung-payung itu tiba, tiga kepala negara tidak beranjak dari podium sehingga badan mereka terlihat sudah terlanjur basah kuyup. Payung pertama digunakan untuk melindungi Presiden Putin selaku tuan rumah. Payung-payung berikutnya baru diberikan kepada Macron dan Grabar-Kitarovic.
Di luar stadion, hujan menjadi ajang meluapkan kegembiraan bagi suporter Timnas Prancis yang negaranya baru saja mengapus dahaga gelar di Piala Dunia. Prancis terakhir kali juara di Piala Dunia 1998. Sementara bagi pendukung Kroasia, hujan tentu menambah rasa kekecewaan mereka usai timnya kalah di final. (Baca juga: Prancis Kampiun Piala Dunia 2018 Usai Kandaskan Kroasia )
(sha)