Hengkangnya Ronaldo Bikin Madrid Kehilangan Status Ballon d'Or Sejak 2000
A
A
A
MADRID - Real Madrid merupakan klub yang dikenal suka membeli pemain bintang untuk menggapai kesuksesan. Tak jarang pemain yang digaet tersebut juga sudah pernah merengkuh gelar Ballon d'Or.
Kini setelah kepergian Cristiano Ronaldo, Madrid akan memasuki musim baru tanpa pemenang Ballon d'Or di antara barisan skuatnya. Dan ini terjadi untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir.
Tepatnya dimulai pada 2000/2001, Madrid berada di awal era Galacticos (skuat bertabur bintang). Madrid memulai menginvestasikan uangnya untuk membeli pemain bintang. Dimulai dengan menggaet Luis Figo.
Dikutip Marca, Jumat (27/7/2018), dengan biaya 61 Juta Euro (Rp 1 Triliun jika dihitung dengan kurs saat ini), legenda Portugal itu tiba pada musim panas 2000 dan memenangkan penghargaan Ballon D'Or pada Januari 2001. Figo kemudian ditandemnkan dengan Zidane yang direkrut dari Juventus pada 2001. Zidane merupakan peraih Ballon d'Or 1998 bersama Juventus.
Semusim berikutnya, Ronaldo Nazario digaet dari Inter Milan dan meraih penghargaan Ballon d'Or bersama Madrid. Lalu kemudian pada 2004, Michael Owen yang meraih Ballon d'Or pada 2001 bergabung dengan Los Blancos setelah dibeli dari Liverpool.
Ketika bintang-bintang itu pergi di akhir musim 2005/2006, Madrid menggaet kapten Timnas Italia yang mengantarkan meraih trofi Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro dari Juventus. Bek tersebut menggangkat Ballon d'Or di tahun yang sama. Dan dia tetap menjadi wakil tunggal klub sebagai pemegang Ballon d'Or sampai musim panas 2009.
Kepulangan Florentino Perez ke kursi kepresidenan, menggembar-gemborkan kedatangan Kaka dan Cristiano Ronaldo pada 2009. Pasangan itu sebelumnya sudah merengkuh gelar Ballon d'Or di klubnya masing-masing. Kaka memenangkan Ballon d'Or bersama AC Milan pada 2007. Sementara Ronaldo mengangkatnya pada 2008 saat masih di Manchester United.
Hingga memasuki musim 2017/2018, Madrid selalu diperkuat pemain yang berhasil menyabet gelar Ballon d'Or setelah Ronaldo berhasil merengkuhnya pada 2013,2014, 2016 dan 2017.
Sekarang, Los Blancos memasuki musim 2018/19 tanpa pemenang Ballon d'Or di tengah mereka. Tentu saja, pemain seperti Luka Modric atau Raphael Varane dapat dipertimbangkan memenangkan ini usai tampil mentereng di Piala Dunia 2018 dan Liga Champions 2017/2018.
Kini setelah kepergian Cristiano Ronaldo, Madrid akan memasuki musim baru tanpa pemenang Ballon d'Or di antara barisan skuatnya. Dan ini terjadi untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir.
Tepatnya dimulai pada 2000/2001, Madrid berada di awal era Galacticos (skuat bertabur bintang). Madrid memulai menginvestasikan uangnya untuk membeli pemain bintang. Dimulai dengan menggaet Luis Figo.
Dikutip Marca, Jumat (27/7/2018), dengan biaya 61 Juta Euro (Rp 1 Triliun jika dihitung dengan kurs saat ini), legenda Portugal itu tiba pada musim panas 2000 dan memenangkan penghargaan Ballon D'Or pada Januari 2001. Figo kemudian ditandemnkan dengan Zidane yang direkrut dari Juventus pada 2001. Zidane merupakan peraih Ballon d'Or 1998 bersama Juventus.
Semusim berikutnya, Ronaldo Nazario digaet dari Inter Milan dan meraih penghargaan Ballon d'Or bersama Madrid. Lalu kemudian pada 2004, Michael Owen yang meraih Ballon d'Or pada 2001 bergabung dengan Los Blancos setelah dibeli dari Liverpool.
Ketika bintang-bintang itu pergi di akhir musim 2005/2006, Madrid menggaet kapten Timnas Italia yang mengantarkan meraih trofi Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro dari Juventus. Bek tersebut menggangkat Ballon d'Or di tahun yang sama. Dan dia tetap menjadi wakil tunggal klub sebagai pemegang Ballon d'Or sampai musim panas 2009.
Kepulangan Florentino Perez ke kursi kepresidenan, menggembar-gemborkan kedatangan Kaka dan Cristiano Ronaldo pada 2009. Pasangan itu sebelumnya sudah merengkuh gelar Ballon d'Or di klubnya masing-masing. Kaka memenangkan Ballon d'Or bersama AC Milan pada 2007. Sementara Ronaldo mengangkatnya pada 2008 saat masih di Manchester United.
Hingga memasuki musim 2017/2018, Madrid selalu diperkuat pemain yang berhasil menyabet gelar Ballon d'Or setelah Ronaldo berhasil merengkuhnya pada 2013,2014, 2016 dan 2017.
Sekarang, Los Blancos memasuki musim 2018/19 tanpa pemenang Ballon d'Or di tengah mereka. Tentu saja, pemain seperti Luka Modric atau Raphael Varane dapat dipertimbangkan memenangkan ini usai tampil mentereng di Piala Dunia 2018 dan Liga Champions 2017/2018.
(bbk)