Performa Gemilang, Pemain Debutan Panen Pujian
A
A
A
FLORIDA - Berusia muda, berbanderol mahal plus ekspektasi tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi para debutan unjuk kemampuan.
Beberapa pemain terbukti mampu mengatasinya lewat performa gemilang di tur pramusim. Salah satu nama yang menonjol adalah rekrutan Real Madrid Vinicius Junior. Penyerang yang diboyong dari Flamengo senilai 40 juta euro tersebut diturunkan sebagai starter saat Los Blancos menghadapi Manchester United (MU) di International Champions Cup (ICC), Rabu (1/8).
Meski Madrid kalah 1-2, apresiasi diberikan Pelatih Madrid Julen Lopetegui. Dia mengatakan performa Vinicius selama 65 menit dianggap cukup baik dan bisa bermain lepas. Lopetegui yakin seiring berjalannya waktu, pemain berusia 18 tahun tersebut akan terus berkembang.
Vinicius terlihat menikmati permainannya. “Tantangan utama Vinicius adalah beradaptasi dengan gaya permainan kami. Kami tentu berupaya keras membantunya. Tapi, penampilannya melawan MU sangat menggembirakan,” kata Lopetegui, dilansir Football-Espana.
Diberikan kepercayaan oleh Lopetegui berlaga sejak awal membuat Vinicius begitu gembira lantaran bisa bermain dengan pemain-pemain bintang Los Blancos seperti Gareth Bale dan Karim Benzema. Vinicius mengakui tidak mudah bersaing di Madrid.
Dia berjanji akan berlatih keras sehingga mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Madrid di laga-laga ICC selanjutnya. “Terlepas dari hasilnya, saya sangat bahagia bisa mengenakan kostum Madrid untuk pertama kali.
Saya masuk ke skuad dengan begitu cepat. Semua orang di dalam tim membantu saya dan saya sangat menghargainya,”ungkapnya. Bukan hanya Madrid, di waktu yang bersamaan sang rival utama Barcelona juga boleh berbangga dengan Malcom.
Penyerang berusia 21 tahun tersebut mencetak gol (49) di laga debut saat Barca takluk 2-4 dari AS Roma. Apa yang diperlihatkan Malcom sepanjang 61 menit membuat Pelatih Ernesto Valverde terkesan. Dia me nilai bomber yang dibeli dari Sao Paulo, Brasil, itu menjadi opsi me-narik bagi lini depan Barca di musim kompetisi 2018/2019.
“Dia adalah pemain yang terkoneksi dengan pertandingan. Malcom adalah pemain kuat yang bisa masuk ke wilayah pertahanan lawan dan sulit dihentikan. Dia memiliki tendangan yang sangat akurat,” tuturnya.
Valverde pun menyikapi secara positif kekalahan dari Roma. Dia menilai Barca masih membutuhkan waktu untuk menemukan ritme terbaik. Pada laga ICC selanjutnya, tim Katalan itu akan berhadapan dengan AC Milan, Minggu (5/8).
”Dengan pemain muda, kami bahkan bisa unggul 2-0 lebih dulu. Roma tampil dengan pemainpemain berpengalaman. Secara keseluruhan, saya senang dengan performa tim ini,” tandasnya. Debut mulus pemain Brasil lainnya terlihat di MU.
Untuk pertama kali sejak direkrut dari Shakhtar Donetsk, Fred diturunkan sebagai starter saat The Red Devilsmelawan Madrid. Bermain selama 65 menit, Fred menunjukkan penampilan yang diharapkan. Lini tengah MU menjadi lebih energik lantaran Fred begitu kuat, cepat, dan mampu melepaskan umpan-umpan terukur.
Adaptasi cepat yang ditunjukkan Fred tidak terlepas dari bantuan rekan setimnya, Andreas Pereira. “Saya bersama Fred sepanjang waktu. Di adalah teman sekaligus pemain yang hebat.
Saya benar-benar menyukainya,” katanya. Jika MU memiliki Fred, sang rival sekota Manchester City (Man City) turut menikmati kinerja pemain barunya, Riyad Mahrez.
Gelandang yang diboyong dari Leicester City senilai 60 juta poundsterling tersebut telah tampil sebagai starter sebanyak tiga kali bersama Man City di ICC dengan rincian 73 menit melawan Borussia Dortmund (21/7), 74 menit kontra Liverpool (26/7), dan 28 menit melawan Bayern Muenchen (29/7).
Khusus melawan Muenchen, ditariknya Mahrez lebih awal karena cedera engkel. Meski demikian, tim dokter mengonfirmasi bahwa sang pemain akan pulih sehingga bisa tampil saat The Citizensmenghadapi Chelsea pada laga Community Shield, Minggu (5/8).
Beberapa pemain terbukti mampu mengatasinya lewat performa gemilang di tur pramusim. Salah satu nama yang menonjol adalah rekrutan Real Madrid Vinicius Junior. Penyerang yang diboyong dari Flamengo senilai 40 juta euro tersebut diturunkan sebagai starter saat Los Blancos menghadapi Manchester United (MU) di International Champions Cup (ICC), Rabu (1/8).
Meski Madrid kalah 1-2, apresiasi diberikan Pelatih Madrid Julen Lopetegui. Dia mengatakan performa Vinicius selama 65 menit dianggap cukup baik dan bisa bermain lepas. Lopetegui yakin seiring berjalannya waktu, pemain berusia 18 tahun tersebut akan terus berkembang.
Vinicius terlihat menikmati permainannya. “Tantangan utama Vinicius adalah beradaptasi dengan gaya permainan kami. Kami tentu berupaya keras membantunya. Tapi, penampilannya melawan MU sangat menggembirakan,” kata Lopetegui, dilansir Football-Espana.
Diberikan kepercayaan oleh Lopetegui berlaga sejak awal membuat Vinicius begitu gembira lantaran bisa bermain dengan pemain-pemain bintang Los Blancos seperti Gareth Bale dan Karim Benzema. Vinicius mengakui tidak mudah bersaing di Madrid.
Dia berjanji akan berlatih keras sehingga mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Madrid di laga-laga ICC selanjutnya. “Terlepas dari hasilnya, saya sangat bahagia bisa mengenakan kostum Madrid untuk pertama kali.
Saya masuk ke skuad dengan begitu cepat. Semua orang di dalam tim membantu saya dan saya sangat menghargainya,”ungkapnya. Bukan hanya Madrid, di waktu yang bersamaan sang rival utama Barcelona juga boleh berbangga dengan Malcom.
Penyerang berusia 21 tahun tersebut mencetak gol (49) di laga debut saat Barca takluk 2-4 dari AS Roma. Apa yang diperlihatkan Malcom sepanjang 61 menit membuat Pelatih Ernesto Valverde terkesan. Dia me nilai bomber yang dibeli dari Sao Paulo, Brasil, itu menjadi opsi me-narik bagi lini depan Barca di musim kompetisi 2018/2019.
“Dia adalah pemain yang terkoneksi dengan pertandingan. Malcom adalah pemain kuat yang bisa masuk ke wilayah pertahanan lawan dan sulit dihentikan. Dia memiliki tendangan yang sangat akurat,” tuturnya.
Valverde pun menyikapi secara positif kekalahan dari Roma. Dia menilai Barca masih membutuhkan waktu untuk menemukan ritme terbaik. Pada laga ICC selanjutnya, tim Katalan itu akan berhadapan dengan AC Milan, Minggu (5/8).
”Dengan pemain muda, kami bahkan bisa unggul 2-0 lebih dulu. Roma tampil dengan pemainpemain berpengalaman. Secara keseluruhan, saya senang dengan performa tim ini,” tandasnya. Debut mulus pemain Brasil lainnya terlihat di MU.
Untuk pertama kali sejak direkrut dari Shakhtar Donetsk, Fred diturunkan sebagai starter saat The Red Devilsmelawan Madrid. Bermain selama 65 menit, Fred menunjukkan penampilan yang diharapkan. Lini tengah MU menjadi lebih energik lantaran Fred begitu kuat, cepat, dan mampu melepaskan umpan-umpan terukur.
Adaptasi cepat yang ditunjukkan Fred tidak terlepas dari bantuan rekan setimnya, Andreas Pereira. “Saya bersama Fred sepanjang waktu. Di adalah teman sekaligus pemain yang hebat.
Saya benar-benar menyukainya,” katanya. Jika MU memiliki Fred, sang rival sekota Manchester City (Man City) turut menikmati kinerja pemain barunya, Riyad Mahrez.
Gelandang yang diboyong dari Leicester City senilai 60 juta poundsterling tersebut telah tampil sebagai starter sebanyak tiga kali bersama Man City di ICC dengan rincian 73 menit melawan Borussia Dortmund (21/7), 74 menit kontra Liverpool (26/7), dan 28 menit melawan Bayern Muenchen (29/7).
Khusus melawan Muenchen, ditariknya Mahrez lebih awal karena cedera engkel. Meski demikian, tim dokter mengonfirmasi bahwa sang pemain akan pulih sehingga bisa tampil saat The Citizensmenghadapi Chelsea pada laga Community Shield, Minggu (5/8).
(don)