Marc Marquez Waspada di Brno
A
A
A
BRNO - Peningkatan performa rider papan atas jelang balapan GP Ceko di Sirkuit Brno, malam ini, membuat Marc Marquez waspada.
Kendati masih unggul jauh dari para rivalnya, pembalap Honda itu mulai tidak nyaman di puncak klasemen sementara. Marquez juga merasa kurang puas selama menjalani latihan bebas di Brno. Pembalap asal Spanyol itu hanya mampu menempatkan dirinya di posisi ke-10 dengan catatan waktu 1 menit 56.635 detik.
Dia mengatakan akan berusaha keras untuk memperbaikinya saat balapan berlangsung. Apalagi, pembalap Ducati Andrea Dovizioso sangat cepat pada sesi latihan bebas. Meski tidak mendapatkan hasil maksimal, Marquez tetap menilai Dovizioso akan menjadi ancamannya.
Sebab, pembalap Italia itu bisa tampil sangat cepat saat menjalani balapan nanti. Akan tetapi, pembalap berusia 25 tahun ini tetap percaya diri dengan kemampuannya untuk mempertahankan gelar GP Republik Ceko.
Selain Dovizioso, Marquez juga akan mewaspadai beberapa pembalap lain di Brno. “Saya bekerja hanya untuk balapan. Untuk itu, saya harus terus memperbaiki penampilan di lintasan.
Kami bekerja dengan cara yang baik dan bekerja lebih banyak saat balapan, seperti selalu coba memahami ban,” kata Marquez, dilansir Crash. “Saat ini saya pikir pembalap tercepat di trek adalah Dovizioso kemudian Dani (Pedrosa), saya dan dua atau tiga pembalap dengan kecepatan yang sangat mirip,” ungkapnya.
Meski begitu, The Baby Alien -julukan Marquezmengaku tidak akan mengubah strategi agresifnya untuk mempertahankan keunggulannya di klasemen pembalap. Meski dirinya kalah cepat dengan rekan setimnya, Dani Pedrosa, pada sesi latihan dia tidak mempermasalahkan hasil itu.
Jadi, dia tetap yakin menyerang adalah solusi terbaik pada balapan nanti. “Saya akan selalu menyerang. Ini tidak akan berubah sampai kita mendekati akhir musim atau penentuan gelar juara.
Kami masih memiliki 10 balapan untuk dijalankan. Mental saya tetap menyerang. Karena serangan adalah pertahanan terbaik,” ujar Marquez, yang saat ini unggul 46 angka dari rivalnya di tim Yamaha Valentino Rossi.
Sementara itu, Rossi berharap timnya bisa lebih maksimal dalam melakukan pengembangan pada motornya. Meski berada di posisi kedua daftar klasemen pembalap, dia belum berhasil mendapatkan podium pertama pada musim ini.
Namun, rider asal Italia ini tampil cukup konsisten pada paruh pertama MotoGP 2018. Dari sembilan balapan, dia mampu meraih lima podium. Padahal, timnya sempat dikabarkan masih bermasalah dengan sistem elektronik, tapi dirinya tetap menunjukkan kehebatannya.
“Perolehan lima podium dari sembilan balapan tidak buruk. Saat ini saya berada di tempat kedua di kejuaraan ini dan itu cukup bagus. Masalahnya adalah saya tidak kuat pada paruh pertama untuk berusaha menang, dan itu adalah kerugian besar jika dibandingkan Marquez,” ungkapnya.
Kendati masih unggul jauh dari para rivalnya, pembalap Honda itu mulai tidak nyaman di puncak klasemen sementara. Marquez juga merasa kurang puas selama menjalani latihan bebas di Brno. Pembalap asal Spanyol itu hanya mampu menempatkan dirinya di posisi ke-10 dengan catatan waktu 1 menit 56.635 detik.
Dia mengatakan akan berusaha keras untuk memperbaikinya saat balapan berlangsung. Apalagi, pembalap Ducati Andrea Dovizioso sangat cepat pada sesi latihan bebas. Meski tidak mendapatkan hasil maksimal, Marquez tetap menilai Dovizioso akan menjadi ancamannya.
Sebab, pembalap Italia itu bisa tampil sangat cepat saat menjalani balapan nanti. Akan tetapi, pembalap berusia 25 tahun ini tetap percaya diri dengan kemampuannya untuk mempertahankan gelar GP Republik Ceko.
Selain Dovizioso, Marquez juga akan mewaspadai beberapa pembalap lain di Brno. “Saya bekerja hanya untuk balapan. Untuk itu, saya harus terus memperbaiki penampilan di lintasan.
Kami bekerja dengan cara yang baik dan bekerja lebih banyak saat balapan, seperti selalu coba memahami ban,” kata Marquez, dilansir Crash. “Saat ini saya pikir pembalap tercepat di trek adalah Dovizioso kemudian Dani (Pedrosa), saya dan dua atau tiga pembalap dengan kecepatan yang sangat mirip,” ungkapnya.
Meski begitu, The Baby Alien -julukan Marquezmengaku tidak akan mengubah strategi agresifnya untuk mempertahankan keunggulannya di klasemen pembalap. Meski dirinya kalah cepat dengan rekan setimnya, Dani Pedrosa, pada sesi latihan dia tidak mempermasalahkan hasil itu.
Jadi, dia tetap yakin menyerang adalah solusi terbaik pada balapan nanti. “Saya akan selalu menyerang. Ini tidak akan berubah sampai kita mendekati akhir musim atau penentuan gelar juara.
Kami masih memiliki 10 balapan untuk dijalankan. Mental saya tetap menyerang. Karena serangan adalah pertahanan terbaik,” ujar Marquez, yang saat ini unggul 46 angka dari rivalnya di tim Yamaha Valentino Rossi.
Sementara itu, Rossi berharap timnya bisa lebih maksimal dalam melakukan pengembangan pada motornya. Meski berada di posisi kedua daftar klasemen pembalap, dia belum berhasil mendapatkan podium pertama pada musim ini.
Namun, rider asal Italia ini tampil cukup konsisten pada paruh pertama MotoGP 2018. Dari sembilan balapan, dia mampu meraih lima podium. Padahal, timnya sempat dikabarkan masih bermasalah dengan sistem elektronik, tapi dirinya tetap menunjukkan kehebatannya.
“Perolehan lima podium dari sembilan balapan tidak buruk. Saat ini saya berada di tempat kedua di kejuaraan ini dan itu cukup bagus. Masalahnya adalah saya tidak kuat pada paruh pertama untuk berusaha menang, dan itu adalah kerugian besar jika dibandingkan Marquez,” ungkapnya.
(don)