'Super Tiket' Disiapkan untuk Pebulu Tangkis Bertalenta

KARANGANYAR - Tim pencari bakat audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Soloraya mulai mengantongi sejumlah nama. Bahkan, Super Tiket siap diberikan untuk memuluskan laju menuju final audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Kota Kudus, 7-9 September 2018 mendatang.

Anggota tim pencari bakat, Yuni Kartika, menyoroti beberapa kategori yang memiliki pemain-pemain berkualitas. Dirinya melihat kualitas pemain yang bagus-bagus ada di usia-usia tertentu. Khusus untuk puteri, diakui sudah ada beberapa pemain yang diincar. Bahkan, pemain yang dibidik dalam babak turnamen sejauh ini terus meraih kemenangan.

"Misalkan kalah, nanti akan kami berikan super tiket. Tapi sejauh ini masih menang," kata Yuni Kartika di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (5/8/2018).

Namun dirinya masih merahasiakan nama nama yang dimaksud. Pemain pemain tersebut memiliki sejumlah kelebihan. Diantaranya usia masih relatif muda, dan teknik dasar bermain bagus. Diakui, karena usianya masih muda maka jika bertemu lawan yang usianya lebih tua, dimungkinkan bisa kalah.

Atlet yang bisa meraih super tiket dimungkinkan bisa bertambah mengingat tidak ada kuota pembatasan. Ada banyak faktor yang harus dipenuhi jika atlet ingin meraih super tiket.

Tim pencari bakat harus memiliki keyakinan bahwa atlet itu memiliki percepatan dalam meningkatkan kemampuan. "Jika dipoles dikit bisa naik lebih cepat. Itu pertimbangan pertama," kata Yuni.

Sedangkan yang kedua adalah memiliki teknik dasar yang bagus. Secara umum, pemandu bakat biasanya sudah bisa melihat talenta yang dimiliki atlet yang diincarnya. "Faktor umur juga menjadi pertimbangan," urainya.

Secara umum, untuk audisi di Karanganyar, khususnya U13 Putra banyak yang bagus dan istimewa. Sementara, di sisi putri, permainan menarik disuguhkan oleh para peserta U11 dan U13.

"Memang untuk menjaring pemain putri tidak mudah. Bulutangkis ini terbilang olahraga keras, sehingga bagi putri fisik itu harus kuat," terangnya. Juara Piala Uber 1994 ini menilai tidak hanya dari kemauan si anak untuk bermain. Namun juga harus ada dukungan penuh dari orangtua.

Audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Soloraya telah memasuki tahap turnamen sejak Minggu (5/8) pagi. Sebanyak 265 pebulutangkis muda dari enam kategori, yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putri. Pemantauan terhadap bakat-bakat muda secara langsung oleh para legenda bulutangkis Indonesia, serta pelatih PB Djarum yang termasuk dalam Tim Pencari Bakat. Yakni Fung Permadi, Basri Yusuf, Yuni Kartika, Sigit Budiarto, Alvent Yulianto, Tri Kusharjanto, dan Sulaiman.

Program Associate Bakti Olahraga Abraham Delta Oktaviari mengapresiasi dukungan dari orangtua serta para atlet terhadap atlet-atlet muda yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018. Jumlah 871 peserta di Karanganyar merupakan angka tertinggi kedua selama gelaran Audisi Umum 2018.

"Pencapaian sangat luar biasa, jauh melampaui angka Audisi Umum setahun sebelumnya yang lebih dari 600 peserta. Artinya, api semangat bulutangkis semakin meningkat," tandas Abraham Delta Oktaviari.

Program Audisi Umum sudah melekat dengan para pelatih maupun orangtua dan ditunggu-tunggu oleh pebulutangkis-pebulutangkis muda. Sehingga dirinya yakin dengan pencapaian ini, regenerasi akan terus berjalan.

"Mata rantai bulutangkis Indonesia akan tetap ada dengan munculnya atlet-atlet muda," lanjutnya. Setelah di Karanganyar, PB Djarum akan melanjutkan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis Kota Kudus.

Para atlet yang berhasil lolos dari fase Audisi Umum di Karanganyar akan melaju ke babak Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, di GOR Djarum, Jati, Kudus, 7-9 September 2018. Pada tahap final, mereka akan kembali berkompetisi dengan para atlet dari kota-kota lainnya sebelum akhirnya diumumkan siapa saja yang resmi diterima menjadi atlet PB Djarum.