Ini Alasan Manchester City Favorit Menangi Laga Pembuka vs Arsenal
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City diunggulkan saat melawan Arsenal pada laga pembuka sekaligus Super Sunday Liga Primer Inggris 2018/2019 di Emirates Stadium, Minggu (12/8/2018). Tak hanya modal memenangi Community Shield, Pelatih City Pep Guardiola juga punya rekor impresif atas Unai Emery.
Kedua pelatih adalah musuh yang kerap bersua, saat Emery menangani Valencia dan Guardiola di Barcelona antara tahun 2008 dan 2012. Dalam 10 pertemuan, Emery -yang datang ke Arsenal menggantikan Arsene Wenger sejak Mei lalu- tak pernah menang atas Guardiola dengan hanya mencatat empat kali seri dan enam kalah.
Namun, Guardiola tak mau silau dengan statistik itu. Pelatih asal Spanyol tersebut justru menyebut Arsenal tersebut menjadi tantangan serius musim ini di bawah manajer baru Unai Emery.
"Saya pikir Arsenal akan lebih konsisten sebagai tim," kata Guardiola. "Ini akan sulit. Ini bagus karena setiap musim Liga Primer lebih ketat dan lebih tangguh."
"Unai (Emery) adalah pekerja keras. Dia tahu segalanya tentang lawan. Dia mencapai sesuatu yang unik dalam sepak bola Eropa di tiga Liga Europa berturut-turut dan dia melakukan pekerjaannya dengan baik di PSG.
"Dia hanya tidak beruntung dengan kemenangan 4-0 atas Barcelona (di Liga Champions, karena kalah 1-6 di Camp Nou). Dia melakukan pekerjaan yang baik di PSG."
"Dia top, top manajer. Akan sulit melawan timnya. Ini tantangan yang bagus untuk semua manajer dan bagi saya untuk menantangnya di sini di Inggris. Ini akan menjadi tantangan yang bagus bagi saya."
Ketika ditanya apakah Emery akan bermain defensif, Guardiola mengatakan: "Tidak. Unai yang tidak akan bermain seperti itu. Dia pakai 4-2-3-1."
City bertekad meningkatkan kinerja mereka ketimbang memburu rekor poin di Liga Primer 2018/2019. Musim lalu, City mencetak 100 angka dan menjadi sejarah pertama di Liga Inggris.
City menjadi juara musim lalu dengan keunggulan 19 poin di atas rival terdekat mereka Manchester United.
"Orang-orang bertanya 'dapatkah Anda mendapat lebih dari 100 poin?' dan saya katakan tidak, karena kami di sini tidak untuk melakukan itu. Namun, secara individual para pemain dapat lebih meningkat," kata Guardiola saat peluncuran Sky Sports Premier League, Rabu (8/8/2018).
"Tentu saja kami bisa berkembang. Jika saya merasa tidak bisa memperbaiki tim, maka saya akan memanggil ketua klub dan berkata: 'Saya pergi'. Tapi, kami percaya bisa lebih baik dan lebih mendominasi. Akankah itu terjadi? Saya tidak tahu, tapi kami percaya kami bisa melakukannya."
Kedua pelatih adalah musuh yang kerap bersua, saat Emery menangani Valencia dan Guardiola di Barcelona antara tahun 2008 dan 2012. Dalam 10 pertemuan, Emery -yang datang ke Arsenal menggantikan Arsene Wenger sejak Mei lalu- tak pernah menang atas Guardiola dengan hanya mencatat empat kali seri dan enam kalah.
Namun, Guardiola tak mau silau dengan statistik itu. Pelatih asal Spanyol tersebut justru menyebut Arsenal tersebut menjadi tantangan serius musim ini di bawah manajer baru Unai Emery.
"Saya pikir Arsenal akan lebih konsisten sebagai tim," kata Guardiola. "Ini akan sulit. Ini bagus karena setiap musim Liga Primer lebih ketat dan lebih tangguh."
"Unai (Emery) adalah pekerja keras. Dia tahu segalanya tentang lawan. Dia mencapai sesuatu yang unik dalam sepak bola Eropa di tiga Liga Europa berturut-turut dan dia melakukan pekerjaannya dengan baik di PSG.
"Dia hanya tidak beruntung dengan kemenangan 4-0 atas Barcelona (di Liga Champions, karena kalah 1-6 di Camp Nou). Dia melakukan pekerjaan yang baik di PSG."
"Dia top, top manajer. Akan sulit melawan timnya. Ini tantangan yang bagus untuk semua manajer dan bagi saya untuk menantangnya di sini di Inggris. Ini akan menjadi tantangan yang bagus bagi saya."
Ketika ditanya apakah Emery akan bermain defensif, Guardiola mengatakan: "Tidak. Unai yang tidak akan bermain seperti itu. Dia pakai 4-2-3-1."
City bertekad meningkatkan kinerja mereka ketimbang memburu rekor poin di Liga Primer 2018/2019. Musim lalu, City mencetak 100 angka dan menjadi sejarah pertama di Liga Inggris.
City menjadi juara musim lalu dengan keunggulan 19 poin di atas rival terdekat mereka Manchester United.
"Orang-orang bertanya 'dapatkah Anda mendapat lebih dari 100 poin?' dan saya katakan tidak, karena kami di sini tidak untuk melakukan itu. Namun, secara individual para pemain dapat lebih meningkat," kata Guardiola saat peluncuran Sky Sports Premier League, Rabu (8/8/2018).
"Tentu saja kami bisa berkembang. Jika saya merasa tidak bisa memperbaiki tim, maka saya akan memanggil ketua klub dan berkata: 'Saya pergi'. Tapi, kami percaya bisa lebih baik dan lebih mendominasi. Akankah itu terjadi? Saya tidak tahu, tapi kami percaya kami bisa melakukannya."
(sha)