Takraw Putra Indonesia Tatap Emas

Sabtu, 01 September 2018 - 09:14 WIB
Takraw Putra Indonesia...
Takraw Putra Indonesia Tatap Emas
A A A
PALEMBANG - Tim sepak takraw putra Indonesia membuka jalan meraih medali emas pada nomor quadrant putra setelah memastikan satu tiket ke partai final di Ranau Hall, Jakabaring Sport City (JSC), kemarin.

Tim Indonesia yang diperkuat Muhammad Hardiansyah Muliang sebagai feeder, Saiful Rizal, dan Husni Uba sebagai kiler, serta Rizky Abdul Rahan Pago sebagi killer mengalahkan Singapura.

Pada laga kemarin, mereka berhasil mendominasi permainan hingga akhirnya menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan 21-14, 23-21 dari para pemain Singapura Muhammad Asri Bin Aron, Muhammad A’fif Bin Safiee, Mohamad Alhaj Bin Kasma nani, Muhammad Farhan Bin Aman, Muhammad Khairilshamy Bin Syamsudin.

Pelatih Sepak Takraw Indonesia Asry Syam mengungkapkan hasil ini sudah diprediksi sebelumnya. Meski demi kian, dia belum bisa memastikan timnya bisa merebut medali emas. Pasalnya, tim quadrant putra bakal berhadapan dengan Jepang yang sukses melaju ke babak pamungkas dengan mengalahkan Vietnam.

Meski begitu, dia tetap optimistis. Apalagi, timnya pernah mengalahkan tim Negeri Samurai itu di babak penyisihan. “Ini (tim putra) sudah sesuai dengan prediksi bisa mencapai final, tinggal lihat besok (hari ini) apa yang terjadi. Harapan kita adalah yang terbaik.

Sekarang kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa. Jepang pernah bertemu kami di penyisihan dan menang. Tapi, kami akan mempelajari permainan mereka kembali, karena ini adalah laga final,“ kata Asry.

Asry mengatakan, timnya yang juga diperkuat dua pemain cadangan Nofrizal dan Abdul Halim Radjiu yang masing-masing di posisi killer dan tekong harus kembali meningkatkan penampilannya, khususnya defense .

Meski sudah tampil dengan baik saat mengalahkan Singapura, dia tetap harus mencari strategi lain saat menghadapi Jepang. Asry juga berharap para pemain dalam keadaan kondisi fit. “Hasil pertandingan tadi, melihat fisik dan psikis para atlet berada dalam kondisi prima. Tadi sudah memadai dan sudah sangat baik. Tapi, saya lihat Singapura bermain bagus dan punya servis yang baik. Kecepatan bolanya standar, tapi akurasinya cepat, itu yang sangat berbahaya,” ucap Asry.

Sementara itu, tim sepak takraw putri Indonesia harus puas mendapatkan medali perunggu pada nomor quadrant putri di Asian Games 2018. Kepastian itu setelah tak mampu mengatasi perlawanan tim Vietnam di JSC, kemarin.

Tim sepak takraw putri Indonesia yang diperkuat Dini Mita Sari, Florensia Cristy, Akyko Micheel Kapito, Kusnelia, serta si kembar Lana dan Leni harus mengakui ketangguhan Vietnam dengan skor 20-22, 21-15, 19-21. Padahal, Indonesia sempat unggul jauh di set ketiga.

Namun, mereka gagal mempertahankan keunggulan menjadi kemenangan. “Seperti di nomor beregu, kalau sudah memimpin pasti menang. Berbeda dengan quadrant. Walaupun angka berse lisih jauh, bisa terkejar. Itu karena servisnya bukan dari tengah, tapi dari belakang sehingga semua kemungkinan bisa terjadi. Semua sudah berusaha melakukan dengan maksimal. Apa yang semua dilakukan saat latihan sudah keluar, tapi hasilnya begitu. Jadi harus ada evaluasi lagi,” ungkap Florensia.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)