Hati Lopetegui di Madrid, Bukan Timnas Spanyol
A
A
A
MADRID - Julen Lopetegui menegaskan tidak menyesal telah mengambil pekerjaan sebagai pelatih Real Madrid menjelang Piala Dunia 2018 yang menyebabkan dirinya dipecat secara tidak terhormat dari timnas Spanyol. Jika waktu bisa diputar ulang, Lopetegui tidak akan mengubah pendiriannya, dan akan menerima pinangan Madrid.
Lopetegui, dipecat Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, dua hari menjelang pertandingan pembukaan Piala Dunia 2018. Dia tidak bisa menerima seseorang mempermainkan RFEF. Lopetegui menerima tawaran pekerjaan yang datang dari Madrid tanpa sepengetahuan RFEF. Padahal sebelumnya, Lopetegui masih terikat kontrak jangka panjang bersama timnas Spanyol.
Akibat pergantian pelatih yang mendadak, Spanyol pun akhirnya tak mampu berbicara banyak di Piala Dunia 2018. Mereka disingkirkan tuan rumah Rusia di babak 16 besar. Kendati demikian, dalam sebuh konferensi pers baru-baru ini, Lopetegui mengaku tidak pernah menyesal meninggalkan timnas Spanyol
"Cukup sederhana, saya memiliki tekad yang bulat untuk memutuskan melatih Madrid. Jika saat ini saya masih menjabat sebagai pelatih timnas, tentu saja saya akan kembali menerima pinangan Madrid. Saya melakukannya dan berkata dengan jujur dan saya tidak menyesal," kata Lopetegui dikutip dari Marca, Selasa (4/9/2018).
"Madrid telah tumbuh (dalam beberapa tahun terakhir), itu selalu istimewa dan sekarang jika kami memenangkan trofi baru, maka kami akan semakin sempurna, Madrid adalah yang terbaik dari abad ke-21."
"Bagi saya, sekarang tanggung jawab selalu untuk mengelola tim agar mereka menang. hari demi hari sekarang berbeda dari menjadi pelatih Spanyol. Hal ini tidak diketahui untuk sebagian besar pelatih bagaimana rasanya bertanggung jawab atas Spanyol yang selalu memiliki tuntutan," pungkasnya.
Timnas Spanyol yang kini dilatih Luis Enrique akan berlaga di ajang Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA National League) menghadapi Inggris di Wembley, 8 September dan melawan runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia tiga hari kemudian.
Lopetegui, dipecat Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, dua hari menjelang pertandingan pembukaan Piala Dunia 2018. Dia tidak bisa menerima seseorang mempermainkan RFEF. Lopetegui menerima tawaran pekerjaan yang datang dari Madrid tanpa sepengetahuan RFEF. Padahal sebelumnya, Lopetegui masih terikat kontrak jangka panjang bersama timnas Spanyol.
Akibat pergantian pelatih yang mendadak, Spanyol pun akhirnya tak mampu berbicara banyak di Piala Dunia 2018. Mereka disingkirkan tuan rumah Rusia di babak 16 besar. Kendati demikian, dalam sebuh konferensi pers baru-baru ini, Lopetegui mengaku tidak pernah menyesal meninggalkan timnas Spanyol
"Cukup sederhana, saya memiliki tekad yang bulat untuk memutuskan melatih Madrid. Jika saat ini saya masih menjabat sebagai pelatih timnas, tentu saja saya akan kembali menerima pinangan Madrid. Saya melakukannya dan berkata dengan jujur dan saya tidak menyesal," kata Lopetegui dikutip dari Marca, Selasa (4/9/2018).
"Madrid telah tumbuh (dalam beberapa tahun terakhir), itu selalu istimewa dan sekarang jika kami memenangkan trofi baru, maka kami akan semakin sempurna, Madrid adalah yang terbaik dari abad ke-21."
"Bagi saya, sekarang tanggung jawab selalu untuk mengelola tim agar mereka menang. hari demi hari sekarang berbeda dari menjadi pelatih Spanyol. Hal ini tidak diketahui untuk sebagian besar pelatih bagaimana rasanya bertanggung jawab atas Spanyol yang selalu memiliki tuntutan," pungkasnya.
Timnas Spanyol yang kini dilatih Luis Enrique akan berlaga di ajang Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA National League) menghadapi Inggris di Wembley, 8 September dan melawan runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia tiga hari kemudian.
(sha)