Jack The Ripper Cari Celah agar Bisa Jumpa Alvarez
Jack The Ripper Cari Celah agar Bisa Jumpa Alvarez
A
A
A
LAS VEGAS - Petinju yang pernah memenangkan gelar dunia kelas menengah super dan kelas berat ringan Badou Jack mencoba mencari celah untuk bisa berhadapan dengan penguasa gelar kelas berat ringan WBO/IBA, Eleider "Storm" Alvarez.
Jack sebenarnya mempunyai kans untuk berhadapan dengan Alvarez apabila berhasil mengalahkan juara WBC, Adonis Stevenson, Mei lalu. Sayangnya laga tersebut berakhir dengan hasil imbang.
Sebagai pemilik gelar WBC, Stevenson mempunyai laga mempertahankan gelar melawan penantang wajib, yakni Alvarez pada November 2015. Namun, Stevenson sepertinya terus menghindar, sementara Alvarez terus memburu petinju Haiti-Kanada tersebut.
Awal tahun ini, Alvarez dijadwalkan untuk bertempur dengan Stevenson, akan tetapi sang juara justru menerima tantangan Jack. Seperti kehilangan kesabaran, WBC akhirnya memberi mandat bahwa pemenang duel Stevenson-Jack mesti menghadapi Alvarez.
Ogah untuk menunggu lebih lama lagi, Alvarez pun memutuskan untuk mengambil kesempatan bertarung kontra Sergey Kovalev, yang pada akhirnya berhasil dimenangkannya di awal bulan lalu.
Ketika Stevenson memilih menuju ke penantang wajib yang baru Oleksandr Gvozdyk, Alvarez mempunyai jadwal tarung ulang versus Kovalev. Apabila rencana Alvarez rematch dengan Kovalev gagal, Jack pun tak segan-segan untuk menelikungnya.
"Itu kemungkinan (melawan Alvarez). Saya pikir dia harus melakukan duel ulang dengan Kovalev, jika tidak, saya akan suka pertarungan itu. Saya mengenalnya, kami pernah sparing, dia petinju bagus, petinju yang cukup bagus," tutur Jack kepada Boxing News.
Petinju berjuluk The Ripper ini menambahkan bahwa saat ini, promotornya, Floyd Mayweather Jr tengah menyiapkan pertarungan besar buatnya. "Floyd sedang bekerja untuk sebuah duel besar. Jadi, kita akan lihat apa selanjutnya, apa itu adalah laga ulang Stevenson, ataukah salah satu juara lainnya," tandasnya.
"Floyd selalu mewujudkannya. Siapapun, itu tidak masalah bagi saya selama mereka membuatkan saya pertarungan besar," pungkas pemilik rekor tarung 22-1-3, 13KO.
Jack sebenarnya mempunyai kans untuk berhadapan dengan Alvarez apabila berhasil mengalahkan juara WBC, Adonis Stevenson, Mei lalu. Sayangnya laga tersebut berakhir dengan hasil imbang.
Sebagai pemilik gelar WBC, Stevenson mempunyai laga mempertahankan gelar melawan penantang wajib, yakni Alvarez pada November 2015. Namun, Stevenson sepertinya terus menghindar, sementara Alvarez terus memburu petinju Haiti-Kanada tersebut.
Awal tahun ini, Alvarez dijadwalkan untuk bertempur dengan Stevenson, akan tetapi sang juara justru menerima tantangan Jack. Seperti kehilangan kesabaran, WBC akhirnya memberi mandat bahwa pemenang duel Stevenson-Jack mesti menghadapi Alvarez.
Ogah untuk menunggu lebih lama lagi, Alvarez pun memutuskan untuk mengambil kesempatan bertarung kontra Sergey Kovalev, yang pada akhirnya berhasil dimenangkannya di awal bulan lalu.
Ketika Stevenson memilih menuju ke penantang wajib yang baru Oleksandr Gvozdyk, Alvarez mempunyai jadwal tarung ulang versus Kovalev. Apabila rencana Alvarez rematch dengan Kovalev gagal, Jack pun tak segan-segan untuk menelikungnya.
"Itu kemungkinan (melawan Alvarez). Saya pikir dia harus melakukan duel ulang dengan Kovalev, jika tidak, saya akan suka pertarungan itu. Saya mengenalnya, kami pernah sparing, dia petinju bagus, petinju yang cukup bagus," tutur Jack kepada Boxing News.
Petinju berjuluk The Ripper ini menambahkan bahwa saat ini, promotornya, Floyd Mayweather Jr tengah menyiapkan pertarungan besar buatnya. "Floyd sedang bekerja untuk sebuah duel besar. Jadi, kita akan lihat apa selanjutnya, apa itu adalah laga ulang Stevenson, ataukah salah satu juara lainnya," tandasnya.
"Floyd selalu mewujudkannya. Siapapun, itu tidak masalah bagi saya selama mereka membuatkan saya pertarungan besar," pungkas pemilik rekor tarung 22-1-3, 13KO.
(nug)
Explore More