Rossi Tolak Jabat Tangan dengan Marquez
A
A
A
MISANO - Pemandangan tak biasa terjadi ketika Marc Marquez dan Valentino Rossi menjalani sesi konferensi pers jelang balapan di Grand Prix San Marino. Pembalap Repsol Honda yang secara terang-terang ingin menyelesaikan konflik dengan The Doctor benar-benar dilakukannya.
Tensi Rossi dan Marquez sudah terjadi sejak 2015 lalu. Perselisihan keduanya terjadi di Sirkuit Internasional Sepang. Saat itu itu keduanya terlibat kontak yang membuat Marquez terjatuh.
Direktur Balap lalu memberikan sanksi tegas kepada Rossi berupa hukuman penalti. Juara dunia tujuh kali di kelas MotoGP dinilai sengaja menjatuhkan Marquez saat keduanya beradu kecepatan di lintasan pacuan kuda besi. Akibatnya, Rossi terpaksa memulai balapan seri terakhir di Valencia dari posisi buncit dan ia pun gagal merengkuh gelar ke-10 sepanjang kariernya.
Kejadian tak kalah menarik kembali terjadi di tahun ini. Tepatnya saat balapan digelar di GP Argentina. Kali ini giliran Marquez yang menjatuhkan Rossi, namun tidak ada sanksi yang diterima The Baby Alien. Itulah yang membuat garasi tim Movistar Yamaha sempat panas.
Apalagi saat Marquez datang bersama rombongan tim Honda serta awak media ke paddock Yamaha. Dia mencoba untuk meminta maaf, namun usaha itu tidak berjalan sesuai rencana mengingat sahabat Rossi, Uccio Salucci mengusirnya.
Jelang balapan di GP San Marino, Marquez sempat mengutarakan niatnya untuk meminta maaf kepada Rossi. Rencana itu ditanyakan wartawan yang hadir dalam konferensi pers pada Kamis (6/9) waktu setempat, apakah siap untuk berjabat tangan?
Marquez pun terlihat memberikan tangan kanannya sebagai bentuk permintaan maaf atas perlakuannya selama ini. Namun niat baik juara dunia empat kali MotoGP ditolak Rossi.
"Saya mendengar ini (niat Marquez minta maaf), tetapi saya tidak tahu. Kedengarannya agak aneh, karena pada kenyataannya kami tidak memiliki masalah apa pun antara saya dan Marc. Jadi saya tidak tahu mengapa kita harus berdamai. Bagi saya tidak apa-apa," cetus Rossi dikutip dari Crash, Jumat (7/9/2018).
"Bagi saya, kondisinya baik-baik saja karena Rossi bilang tidak ada masalah. Tentu tidak ada masalah baginya dan juga bagi saya. Ya seperti ini, apa yang bisa saya katakan? Sudah, kedua kalinya. Tidak masalah. Saya akan tetap membalap dengan cara yang sama," timpal Marquez.
Rossi pun tersenyum dan dia berkata: "Kami tidak perlu berjabat tangan. Kami baik-baik saja. Kami tidak punya masalah."
Pemandangan ini tentunya akan menambah menarik rivalitas kedua pembalap mengingat balapan akan digelar di Sirkuit Misano yang notabane merupakan kandang dari Rossi. Ini akan menjadi motivasi ekstra untuk dua pembalap menunjukkan bahwa tidak ada masalah
Tensi Rossi dan Marquez sudah terjadi sejak 2015 lalu. Perselisihan keduanya terjadi di Sirkuit Internasional Sepang. Saat itu itu keduanya terlibat kontak yang membuat Marquez terjatuh.
Direktur Balap lalu memberikan sanksi tegas kepada Rossi berupa hukuman penalti. Juara dunia tujuh kali di kelas MotoGP dinilai sengaja menjatuhkan Marquez saat keduanya beradu kecepatan di lintasan pacuan kuda besi. Akibatnya, Rossi terpaksa memulai balapan seri terakhir di Valencia dari posisi buncit dan ia pun gagal merengkuh gelar ke-10 sepanjang kariernya.
Kejadian tak kalah menarik kembali terjadi di tahun ini. Tepatnya saat balapan digelar di GP Argentina. Kali ini giliran Marquez yang menjatuhkan Rossi, namun tidak ada sanksi yang diterima The Baby Alien. Itulah yang membuat garasi tim Movistar Yamaha sempat panas.
Apalagi saat Marquez datang bersama rombongan tim Honda serta awak media ke paddock Yamaha. Dia mencoba untuk meminta maaf, namun usaha itu tidak berjalan sesuai rencana mengingat sahabat Rossi, Uccio Salucci mengusirnya.
Jelang balapan di GP San Marino, Marquez sempat mengutarakan niatnya untuk meminta maaf kepada Rossi. Rencana itu ditanyakan wartawan yang hadir dalam konferensi pers pada Kamis (6/9) waktu setempat, apakah siap untuk berjabat tangan?
Marquez pun terlihat memberikan tangan kanannya sebagai bentuk permintaan maaf atas perlakuannya selama ini. Namun niat baik juara dunia empat kali MotoGP ditolak Rossi.
"Saya mendengar ini (niat Marquez minta maaf), tetapi saya tidak tahu. Kedengarannya agak aneh, karena pada kenyataannya kami tidak memiliki masalah apa pun antara saya dan Marc. Jadi saya tidak tahu mengapa kita harus berdamai. Bagi saya tidak apa-apa," cetus Rossi dikutip dari Crash, Jumat (7/9/2018).
"Bagi saya, kondisinya baik-baik saja karena Rossi bilang tidak ada masalah. Tentu tidak ada masalah baginya dan juga bagi saya. Ya seperti ini, apa yang bisa saya katakan? Sudah, kedua kalinya. Tidak masalah. Saya akan tetap membalap dengan cara yang sama," timpal Marquez.
Rossi pun tersenyum dan dia berkata: "Kami tidak perlu berjabat tangan. Kami baik-baik saja. Kami tidak punya masalah."
Pemandangan ini tentunya akan menambah menarik rivalitas kedua pembalap mengingat balapan akan digelar di Sirkuit Misano yang notabane merupakan kandang dari Rossi. Ini akan menjadi motivasi ekstra untuk dua pembalap menunjukkan bahwa tidak ada masalah
(nug)