300 Petembak Adu Jitu di Pangdam IV/Diponegoro Cup II
A
A
A
SEMARANG - Lebih dari 300 petembak dari beberapa propinsi di Indonesia menunjukkan kemahiran sekaligus berkompetisi pada ajang bergengsi Lomba Tembak Pangdam IV/Diponegoro Cup II Championship IPSC Level III tahun 2018 yang digelar di lapangan Tembak Gatot Subroto, Meteseh, Semarang (8/9/2018).
Di lapangan tembak Gatot Subroto ini, para peserta melaksanakan materi lomba reaksi/IPSC, Rifle, PCC dan Fun Game. Dan rencananya lomba tembak ini akan berlangsung hingga Minggu (9/9/2018).
Lomba tembak yang merupakan kerjasama Kodam IV/Diponegoro dengan IPSC, Perbakin, dan Diponegoro Shooting Club ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke 73 TNI dan HUT ke 68 Kodam IV/Diponegoro yang jatuh 5 Oktober mendatang.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjem TNI Wuryanto, saat membuka lomba mengungkapkan, selain dalam rangka HUT TNI dan Kodam IV, pihaknya ingin memanfaatkan momentum Asian Games melalui penyelenggaraan lomba tembak untuk menanamkan nasionalisme khususnya kepada para atlet tembak.
"Saya ingin menggugah para atlet tembak untuk memacu diri memberikan kontribusi melalui cabang olah raga tembak", ajak Pangdam.
Hal ini mengingat pada moment Asian Games cabang olahraga menembak belum bisa menunjukkan prestasi yang membanggakan. Maka di ajang ini lah para petembak melatih dan menunjukkan kemampuan menembak.
Maka kegiatan ini diselenggarakan untuk mengasah kemampuan menembak serta menambah semangat berkompetisi para atlet agar dapat lebih berprestasi baik di event nasional maupun event internasional.
“Jadikan ajang ini sebagai sarana dan bahan evaluasi terhadap semua kegiatan dan latihan menembak yang telah dilakukan selama ini, karena bagi prajurit kemampuan menembak merupakan sebuah keharusan,” ungkap Wuryanto.
"Tak hanya itu, ajang ini diharapkan dapat dijadikan sebagai wahana menjalin silaturahmi serta meningkatkan persatuan dan kesatuan antara TNI, Polri, atlet Perbakin maupun seluruh komponen masyarakat dari berbagai penjuru tanah air," ujarnya.
Sementara itu, bagi masyarakat menembak dapat menjadi wahana untuk menyalurkan hobi, refreshing maupun untuk mengembangkan potensi menembak yang dimiliki dalam rangka meraih prestasi.
Di lapangan tembak Gatot Subroto ini, para peserta melaksanakan materi lomba reaksi/IPSC, Rifle, PCC dan Fun Game. Dan rencananya lomba tembak ini akan berlangsung hingga Minggu (9/9/2018).
Lomba tembak yang merupakan kerjasama Kodam IV/Diponegoro dengan IPSC, Perbakin, dan Diponegoro Shooting Club ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke 73 TNI dan HUT ke 68 Kodam IV/Diponegoro yang jatuh 5 Oktober mendatang.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjem TNI Wuryanto, saat membuka lomba mengungkapkan, selain dalam rangka HUT TNI dan Kodam IV, pihaknya ingin memanfaatkan momentum Asian Games melalui penyelenggaraan lomba tembak untuk menanamkan nasionalisme khususnya kepada para atlet tembak.
"Saya ingin menggugah para atlet tembak untuk memacu diri memberikan kontribusi melalui cabang olah raga tembak", ajak Pangdam.
Hal ini mengingat pada moment Asian Games cabang olahraga menembak belum bisa menunjukkan prestasi yang membanggakan. Maka di ajang ini lah para petembak melatih dan menunjukkan kemampuan menembak.
Maka kegiatan ini diselenggarakan untuk mengasah kemampuan menembak serta menambah semangat berkompetisi para atlet agar dapat lebih berprestasi baik di event nasional maupun event internasional.
“Jadikan ajang ini sebagai sarana dan bahan evaluasi terhadap semua kegiatan dan latihan menembak yang telah dilakukan selama ini, karena bagi prajurit kemampuan menembak merupakan sebuah keharusan,” ungkap Wuryanto.
"Tak hanya itu, ajang ini diharapkan dapat dijadikan sebagai wahana menjalin silaturahmi serta meningkatkan persatuan dan kesatuan antara TNI, Polri, atlet Perbakin maupun seluruh komponen masyarakat dari berbagai penjuru tanah air," ujarnya.
Sementara itu, bagi masyarakat menembak dapat menjadi wahana untuk menyalurkan hobi, refreshing maupun untuk mengembangkan potensi menembak yang dimiliki dalam rangka meraih prestasi.
(sha)