Yamaha Tunjuk Folger, Apa Kata Rossi dan Vinales?
A
A
A
MISANO - Jonas Folger didapuk sebagai pembalap penguji motor M1 untuk menjalani tes di Eropa pada tahun depan. Pengumuman itu disampaikan langsung Direktur tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli pasca menyelesaikan sesi latihan bebas kedua (FP2), Jumat (7/9) kemarin.
Folger bukan pembalap baru dikalangan penikmat MotoGP . Dia sempat membela tim satelit Yamaha Tech3 pada tahun lalu, namun kondisi kesehatan memungkinkan dia untuk berhenti dari dunia balap motor.
Setelah melakukan proses pemulihan, Folger diajak tim Yamaha untuk melihat Valentino Rossi dan Maverick Vinales saat menjalani pengujian di Aragon, beberapa pekan lalu. Meski tidak menjajal M1 tim Garpu Tala, namun pembalap asal Jerman itu sudah paham apa yang akan dikerjakannya pada tahun depan.
Rossi dan rekan setimnya Maverick Vinales menyambut positif kabar tersebut. Menurutnya, saran yang diberikan kepada Meregalli untuk segera mengonfirmasi Folger benar-benar didengar. "Saya sangat senang dengan keputusan ini. Saya banyak memberikan masukan kepada Maio untuk segera meresmikan Folger, karena bagi saya Folger memiliki talenta yang sangat bagus," kata Rossi dikutip dari Crash, Sabtu (8/9/2018).
Lebih lanjut, Rossi menegaskan keberadaan Folger bisa membantu meningkatkan performa motor M1 dan dia diyakini dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Terutama pada perangkat elektronik yang sangat penting buat motor Yamaha.
Hal senada juga disampaikan Vinales. Dia berkata Folger merupakan pembalap yang memiliki pengalaman dengan motor M1 dan itu bagus untuk membangun proyek motor di tahun depan.
"Pendapat saya adalah bahwa Jonas harus membalap di Kejuaraan Dunia MotoGP, bukan tes. Tapi bagaimanapun bagi kami itu sangat bagus untuk memiliki Jonas karena dia sangat cepat. Dia sudah memiliki pengalaman dengan Yamaha. Bagi kami itu bagus dan saya punya perasaan yang baik dengannya. Jadi mari kita lihat bagaimana kita bekerja bersama dan semoga kita bisa membangun motor yang bagus," sahut Vinales.
Folger bukan pembalap baru dikalangan penikmat MotoGP . Dia sempat membela tim satelit Yamaha Tech3 pada tahun lalu, namun kondisi kesehatan memungkinkan dia untuk berhenti dari dunia balap motor.
Setelah melakukan proses pemulihan, Folger diajak tim Yamaha untuk melihat Valentino Rossi dan Maverick Vinales saat menjalani pengujian di Aragon, beberapa pekan lalu. Meski tidak menjajal M1 tim Garpu Tala, namun pembalap asal Jerman itu sudah paham apa yang akan dikerjakannya pada tahun depan.
Rossi dan rekan setimnya Maverick Vinales menyambut positif kabar tersebut. Menurutnya, saran yang diberikan kepada Meregalli untuk segera mengonfirmasi Folger benar-benar didengar. "Saya sangat senang dengan keputusan ini. Saya banyak memberikan masukan kepada Maio untuk segera meresmikan Folger, karena bagi saya Folger memiliki talenta yang sangat bagus," kata Rossi dikutip dari Crash, Sabtu (8/9/2018).
Lebih lanjut, Rossi menegaskan keberadaan Folger bisa membantu meningkatkan performa motor M1 dan dia diyakini dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Terutama pada perangkat elektronik yang sangat penting buat motor Yamaha.
Hal senada juga disampaikan Vinales. Dia berkata Folger merupakan pembalap yang memiliki pengalaman dengan motor M1 dan itu bagus untuk membangun proyek motor di tahun depan.
"Pendapat saya adalah bahwa Jonas harus membalap di Kejuaraan Dunia MotoGP, bukan tes. Tapi bagaimanapun bagi kami itu sangat bagus untuk memiliki Jonas karena dia sangat cepat. Dia sudah memiliki pengalaman dengan Yamaha. Bagi kami itu bagus dan saya punya perasaan yang baik dengannya. Jadi mari kita lihat bagaimana kita bekerja bersama dan semoga kita bisa membangun motor yang bagus," sahut Vinales.
(sha)