GP San Marino, Kesempatan Emas Rider Italia
A
A
A
MISANO - Rider Ducati Andrea Dovizioso dan Yamaha Velentino Rossi sama-sama memiliki misi penting saat menjalani balapan di GP San Marino, malam ini.
Kedua pembalap Italia itu sangat berambisi untuk merebut kemenangan di negara yang berada di tanah Italia tersebut. Dovizioso dan Rossi memang memiliki catatan buruk pada beberapa balapan terakhir di San Marino.
Bahkan, Desmodovi-julukan Dovizioso-selalu tampil tidak memuaskan setiap tahunnya. Catatan terbaik Dovizioso hanyalah finis di peringkat ketiga saat menjalani balapan bersama Ducati pada tahun 2017 silam.
Merasa performanya kurang, Dovizioso tertantang untuk memperbaiki catatannya di Misano. “Saya pikir kami akan kompetitif. Setiap tahun dan setiap balapan akhir pekan, tujuan saya adalah menjaga motor dan diri saya terus meningkat.
Itu pekerjaan saya. Saat ini kami berhasil dalam apa yang telah kami buktikan di banyak lintasan. Tetapi hanya hasil balapan yang diperhitungkan. Saya merasa sangat baik di motor.
Kami selalu kuat dari awal,” ucap Dovizioso, dilansir Crash. Pembalap berusia 32 tahun itu langsung membuktikan perkataannya dengan performa nyata. Saat menjalani sesi latihan pertama di Misano pada Sabtu sore, Dovizioso menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 32.608 detik.
Melihat catatannya yang cukup impresif tersebut, Dovizioso berharap dapat melanjutkannya di balapan nanti. Sementara itu, Rossi berharap agar cuaca di Sirkuit Misano berlangsung dengan cerah ketika menjalani balapan nanti.
Pasalnya, pembalap veteran berusia 39 tahun itu mengatakan bahwa cuaca yang bersahabat akan membantunya tampil maksimal di atas lintasan. Rossi terlihat begitu bersemangat saat melakukan persiapan menjelang balapan di GP San Marino.
The Doc tor-julukan Rossi-juga yakin dapat mempersembahkan penampilan terbaik di depan fans-nya. Selain itu, dia ingin melepaskan kerinduan untuk berlaga di Misano.
Sebab, juara dunia MotoGP tujuh kali itu absen karena mengalami cedera di kakinya pada balapan di GP San Marino musim lalu. Demi mewujudkan keinginan tersebut, Rossi berharap agar cuaca di lintasan balap dapat bersahabat.
Dia tidak ingin hujan kembali membasahi lintasan sama seperti yang terjadi di Silverstone lalu. Baginya, cuaca yang cerah akan membantunya tampil maksimal demi memuaskan ekspektasi penonton.
Dia tidak ingin rencananya kembali kacau lantaran harus bertarung dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat. “Kami akan memberikan maksimum untuk memulai akhir pekan dengan cara sebaik mungkin dan melakukan balapan yang bagus, berjuang untuk podium.
Saya harap cuacanya akan bagus. Jadi, semua orang bisa menikmati akhir pekan ini. Ini selalu istimewa ketika Anda balapan di rumah Anda (Italia). Akan ada banyak teman dan penggemar di sirkuit dan kami akan memberikan semuanya untuk menjadikannya akhir pekan yang menyenangkan,” sebut Rossi.
Kedua pembalap Italia itu sangat berambisi untuk merebut kemenangan di negara yang berada di tanah Italia tersebut. Dovizioso dan Rossi memang memiliki catatan buruk pada beberapa balapan terakhir di San Marino.
Bahkan, Desmodovi-julukan Dovizioso-selalu tampil tidak memuaskan setiap tahunnya. Catatan terbaik Dovizioso hanyalah finis di peringkat ketiga saat menjalani balapan bersama Ducati pada tahun 2017 silam.
Merasa performanya kurang, Dovizioso tertantang untuk memperbaiki catatannya di Misano. “Saya pikir kami akan kompetitif. Setiap tahun dan setiap balapan akhir pekan, tujuan saya adalah menjaga motor dan diri saya terus meningkat.
Itu pekerjaan saya. Saat ini kami berhasil dalam apa yang telah kami buktikan di banyak lintasan. Tetapi hanya hasil balapan yang diperhitungkan. Saya merasa sangat baik di motor.
Kami selalu kuat dari awal,” ucap Dovizioso, dilansir Crash. Pembalap berusia 32 tahun itu langsung membuktikan perkataannya dengan performa nyata. Saat menjalani sesi latihan pertama di Misano pada Sabtu sore, Dovizioso menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 32.608 detik.
Melihat catatannya yang cukup impresif tersebut, Dovizioso berharap dapat melanjutkannya di balapan nanti. Sementara itu, Rossi berharap agar cuaca di Sirkuit Misano berlangsung dengan cerah ketika menjalani balapan nanti.
Pasalnya, pembalap veteran berusia 39 tahun itu mengatakan bahwa cuaca yang bersahabat akan membantunya tampil maksimal di atas lintasan. Rossi terlihat begitu bersemangat saat melakukan persiapan menjelang balapan di GP San Marino.
The Doc tor-julukan Rossi-juga yakin dapat mempersembahkan penampilan terbaik di depan fans-nya. Selain itu, dia ingin melepaskan kerinduan untuk berlaga di Misano.
Sebab, juara dunia MotoGP tujuh kali itu absen karena mengalami cedera di kakinya pada balapan di GP San Marino musim lalu. Demi mewujudkan keinginan tersebut, Rossi berharap agar cuaca di lintasan balap dapat bersahabat.
Dia tidak ingin hujan kembali membasahi lintasan sama seperti yang terjadi di Silverstone lalu. Baginya, cuaca yang cerah akan membantunya tampil maksimal demi memuaskan ekspektasi penonton.
Dia tidak ingin rencananya kembali kacau lantaran harus bertarung dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat. “Kami akan memberikan maksimum untuk memulai akhir pekan dengan cara sebaik mungkin dan melakukan balapan yang bagus, berjuang untuk podium.
Saya harap cuacanya akan bagus. Jadi, semua orang bisa menikmati akhir pekan ini. Ini selalu istimewa ketika Anda balapan di rumah Anda (Italia). Akan ada banyak teman dan penggemar di sirkuit dan kami akan memberikan semuanya untuk menjadikannya akhir pekan yang menyenangkan,” sebut Rossi.
(don)