Tiga Bintang yang Lambat Panas di Musim 2018/2019
A
A
A
TURIN - Kompetisi sepak bola 2018/19 telah dimulai di semua liga besar di seluruh Eropa. Dalam beberapa laga awal musim yang sudah dipertandingkan, sejumlah pemain bintang gagal unjuk gigi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan para pemain tersebut tak tampil mentereng di awal musim. Selain masih harus beradapatsi dengan liga serta skuat yang baru, penampilan buruk mereka di kompetisi sebelumnya juga kerap menghantui performa mereka di awal musim.
Dan di setiap musimnya, sebuah liga elite Eropa memang selalu menghasilkan banyak drama dan paket yang mengejutkan. Para pemain yang sebelumnya dianggap mampu memberikan penampilan terbaiknya, nyatanya masih melempem hingga saat ini.
Berikut tiga pemain bintang yang terlambat panas di awal musim 2018/2019.
1. Cristiano Ronaldo
Transfer terbesar musim panas 2018 menyaksikan superstar Portugal, Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid untuk Juventus dengan mahar 105 juta euro atau Rp1,7 triliun. Setelah menghabiskan 9 tahun yang tak terlupakan di Bernabeu, pemain sayap memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Los Blancos.
Dia menganggap Seri A Italia sebagai tujuan sempurnany dan diyakini meninggalkan ibukota Spanyol untuk mengambil tantangan baru dalam karirnya yang terkenal. Dan tantangan itu pun terbukti menjadi sangat besar untuk pemain terbaik dunia lima kali itu.
Dia gagal mencetak gol debutnya di Seri A meski telah melalukan sembilan tembakan tepat sasaran dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani
2. David De Gea
Kiper Manchester United, David De Gea dinilai oleh banyak orang sebagai kiper terbaik di dunia musim lalu, berkat penampilannya yang brilian selama musim 2017/2018. Pemain berusia 27 tahun itu diperkirakan akan melanjutkan penampilannya yang mengesankan di musim 2018/2019, Namun apa yang terjadi di atas lapangan adalah dia gagal mencapai puncaknya.
Performa De Gea mengalami penurunan sejak tampil di Piala Dunia 2018. Dia tak mampu membawa Spanyol lolos dari 16 besar lewat adu penalti dari tuan rumah Rusia. Penampialn buruk De Gea tersebut seakan mengikutinya mentas di Liga Primer Inggris 2018/2019.
Bagi penjaga gawang yang menjaga clean sheet paling banyak di Premier League musim lalu, De Gea telah kebobolan 7 gol dalam 4 penampilan awal Liga Primer Inggris yang menandai salah satu permulaan terburuknya di Liga Utama Inggris.
3. Gonzalo Higuain
Gonzalo Higuain adalah salah satu dari beberapa superstar yang beralih klub musim panas ini. Dia meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan AC Milan dalam kesepakatan pinjaman selama semusim.
Mengingat rekornya yang luar biasa di depan gawang di papan atas Italia selama beberapa tahun terakhir, mantan bintang Napoli itu diharapkan bisa membawa AC Milan meraih kemenagan beruntun. Dia memliki catatan yang terbilang cukup impresif.
Sejak merumput di Seri A dari periode 2013, Higuain menjelma sebagai bomber mematikan dengan koleksi 111 gol dari 117 penampilan. Dia berada di urutan ke 64 sebagai pencetak gol terbanyak di Seri A. Hebatnya lagi, dia hanya membutuhkan waktu lima musim untuk melakukan hal segila tersebut. Penampilan mentereng itulah yang membuat AC Milan mengaget pria asal Argentina tersebut.
Namun, setelah Milan memainkan dua laga perdana mereka di Serie A, Higuain terlihat seperti macan ompong di depan gawang. Dia tampaknya masih membutuhkan beberapa waktu sebelum membangun dirinya di klub barunya dan belajar untuk beradaptasi dengan skuat barunya, Milan.
Pemain asal Argentina itu gagal mencetak gol meski bermain 180 menit penuh (dua laga ) untuk Rossoneri. Dan yang lebih menherankan, Higuain tercatata hanya melesakan satu tembakan yang tepat mengenai ssaran dalam dua pertandingan yang sudah di lakoni.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan para pemain tersebut tak tampil mentereng di awal musim. Selain masih harus beradapatsi dengan liga serta skuat yang baru, penampilan buruk mereka di kompetisi sebelumnya juga kerap menghantui performa mereka di awal musim.
Dan di setiap musimnya, sebuah liga elite Eropa memang selalu menghasilkan banyak drama dan paket yang mengejutkan. Para pemain yang sebelumnya dianggap mampu memberikan penampilan terbaiknya, nyatanya masih melempem hingga saat ini.
Berikut tiga pemain bintang yang terlambat panas di awal musim 2018/2019.
1. Cristiano Ronaldo
Transfer terbesar musim panas 2018 menyaksikan superstar Portugal, Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid untuk Juventus dengan mahar 105 juta euro atau Rp1,7 triliun. Setelah menghabiskan 9 tahun yang tak terlupakan di Bernabeu, pemain sayap memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Los Blancos.
Dia menganggap Seri A Italia sebagai tujuan sempurnany dan diyakini meninggalkan ibukota Spanyol untuk mengambil tantangan baru dalam karirnya yang terkenal. Dan tantangan itu pun terbukti menjadi sangat besar untuk pemain terbaik dunia lima kali itu.
Dia gagal mencetak gol debutnya di Seri A meski telah melalukan sembilan tembakan tepat sasaran dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani
2. David De Gea
Kiper Manchester United, David De Gea dinilai oleh banyak orang sebagai kiper terbaik di dunia musim lalu, berkat penampilannya yang brilian selama musim 2017/2018. Pemain berusia 27 tahun itu diperkirakan akan melanjutkan penampilannya yang mengesankan di musim 2018/2019, Namun apa yang terjadi di atas lapangan adalah dia gagal mencapai puncaknya.
Performa De Gea mengalami penurunan sejak tampil di Piala Dunia 2018. Dia tak mampu membawa Spanyol lolos dari 16 besar lewat adu penalti dari tuan rumah Rusia. Penampialn buruk De Gea tersebut seakan mengikutinya mentas di Liga Primer Inggris 2018/2019.
Bagi penjaga gawang yang menjaga clean sheet paling banyak di Premier League musim lalu, De Gea telah kebobolan 7 gol dalam 4 penampilan awal Liga Primer Inggris yang menandai salah satu permulaan terburuknya di Liga Utama Inggris.
3. Gonzalo Higuain
Gonzalo Higuain adalah salah satu dari beberapa superstar yang beralih klub musim panas ini. Dia meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan AC Milan dalam kesepakatan pinjaman selama semusim.
Mengingat rekornya yang luar biasa di depan gawang di papan atas Italia selama beberapa tahun terakhir, mantan bintang Napoli itu diharapkan bisa membawa AC Milan meraih kemenagan beruntun. Dia memliki catatan yang terbilang cukup impresif.
Sejak merumput di Seri A dari periode 2013, Higuain menjelma sebagai bomber mematikan dengan koleksi 111 gol dari 117 penampilan. Dia berada di urutan ke 64 sebagai pencetak gol terbanyak di Seri A. Hebatnya lagi, dia hanya membutuhkan waktu lima musim untuk melakukan hal segila tersebut. Penampilan mentereng itulah yang membuat AC Milan mengaget pria asal Argentina tersebut.
Namun, setelah Milan memainkan dua laga perdana mereka di Serie A, Higuain terlihat seperti macan ompong di depan gawang. Dia tampaknya masih membutuhkan beberapa waktu sebelum membangun dirinya di klub barunya dan belajar untuk beradaptasi dengan skuat barunya, Milan.
Pemain asal Argentina itu gagal mencetak gol meski bermain 180 menit penuh (dua laga ) untuk Rossoneri. Dan yang lebih menherankan, Higuain tercatata hanya melesakan satu tembakan yang tepat mengenai ssaran dalam dua pertandingan yang sudah di lakoni.
(sha)